REVIEW JURNAL

1. JUDUL JURNAL :

Implementation of Corporate Governance Influence to Earnings Management

2. Variabel independ :

Tata kelola perusahaan dan informasi asimetris

3. Variabel dependen:

Manajemen laba

4. Fenomena Gap :

Masalah tata kelola perusahaan muncul ketika perusahaan terpisah dari

kepemilikan yang mengakibatkan wewenang untuk menggunakan sumber daya
perusahaan ada di tangan eksekutif yang akan menimbulkan kemungkinan bahaya moral
dimana manjemen tidak bertindak demi kepentingan terbaik pemiliknya. Manajer
dengan informasi mereka dapat bertindak hanya untuk kepentingan diri sendiri dengan
mengorbankan pemilik. Akibatnya, akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan
mengurangi kepercayaan investor terhadap pengembalian investasi yang ditanam.

5. Riset gap:

(Latif & Abdulla, 2015; Katmon & Omar, 2015) Menemukan bahwa independensi
komite audit berhubungan negative dengan penggunaaan akrual diskresioner. Kehadiran anggota
luar dalam komite memperkuat pengawasannya yang efektif, sehingga mengurangi kemungkinan
kegagalan perusahaan dan penipuan finansial.

(Gumati, Ari, Elok & Ester, 2015) Efektivitas mekanisme tata kelola perusahaan berbeda
untuk perusahaan dengan pertumbuhan tinggi dan pertumbuhan rendah. Hasil ini memiliki
implikasi penting untuk membatasi praktik manajemen laba. Dualitas CEO, misalnya
berhubungan positif dengan manajemen laba hanya dalam kasus perusahaan dengan
pertumbuhan tinggi
6. Teori yang digunakan : Teori agency

7. Model penelitian dengan menggunakan model STRUCTURAL EQUATION MODELING

atau SEM.

8. Teknik analisis data : Menggunakan Model SEM

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah go public di pasar
saham Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Objek
penelitian ini adalah investor dan manajer keuangan dari perusahaan tertentu.