Anda di halaman 1dari 3

NAMA : BELLA ANGGRAINI

NIM : 15170203M

KESIMPULAN DARI MATERI TRANSFER ANTARPERUSAHAAN ASET TIDAK

LANCAR

Induk perusahaan dan anak-anak perusahaan sering kali terlibat dalam berbagai

transaksi antara mereka sendiri. Sebagai contoh, perusahaan manufaktur sering kali

mempunyai anak perusahaan yang menghasilkan bahan baku atau memproduksi

komponen yang akan menjadi bagian dari produk perusahaan afiliasi.

A. Gambaran umum mengenai entitas konsolidasi

Entitas konsolidasi adalah agregasi dari sejumlah perusahaan yang berbeda.

Laporan keuangan yang disusun oleh masing-masing afiliasi dikonsolidasi menjadi satu

laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi dari seluruh

ekonomi seakan-akan merupakan perusahaan tunggal.

Gambaran umum mengenai entitas konsolidasi dibagi mejadi 2 bagian yaitu:

1. Eliminasi transfer antarperusahaan

Semua aspek transfer antarperusahaan harus dieliminasi dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian, sehingga laporan keuangan tersebut

terlihat seakan-akan merupakan laporan keuangan dari suatu perusahaan tunggal

2. Eliminasi laba rugi yang belum terealisasi


Perusahaan umumnya mencatat transaksi afiliasi menggunakan dasar yang

sama dengan transaksi non-afiliasi, termasuk pengakuan laba dan rugi.

B. Transfer jasa antarperusahaan

Perusahaan yang berelasi sering kali membeli jasa dari satu perusahaan ke

perusahaan lainnya. Jenis jasa antarperusahaan tersebut dapat bermacam-macam yaitu:

 Pembelian jasa konsultasi

 Jasa rekayasa

 Jasa pemasaran

 Jasa pemeliharaan

C. Transfer aset berupa tanah

Pada saat transfer aset tidak lancer terjadi, penyesuaian sering kali diperlukan

dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian selama tanah tersebut masih dimiliki

oleh perusahaan pembeli. Contohnya paling sederhana dari transfer aset antarperusahaan

adalah penjualan tanah antarperuahaan.

D. Transfer antarperusahaan berupa aset disusutkan

Laba antarperusahaan belum terealisasi dari aset disusutkan atau diamortisasi

dianggap akan terealisasi secara bertahap selama sisa umu ekonomis aset tersebut

bersamaan dengan penggunaannya oleh afiliasi pembeli dalam menghasilkan pendapatan

dari pihak non-afiliasi. Pengaruhnya, bagian dari keuntungan atau kerugian belum

teralisasi menjadi terealisasi setiap periode seiring dengan manfaat yang didapat dari aset

tersebut dan potensi jasanya berkurang.


E. Transfer antarperusahaan berupa aset diamortisasi

Hak produksi, paten dan jenis aset takberwujud lain dapat dijual ke perusahaan

afiliasi. Akuntansi untuk aset takberwujud biasanya berbeda dengan akuntansi aset

berwujud dalam hal amortisasi aset takberwujud umumnya dilaporkan sebesar saldo sisa

yang belum diamortisasi tanpa penggunaan akun kontra. Selain menettokan akumulasi

amortisasi dari aset takberwujud terhadap biaya perolehan aset, penjualan aset

takberwujud antarperusahaan diperlakukan dengan cara yang sama dengan penjualan aset

berwujud antarperusahaan.

Anda mungkin juga menyukai