Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PEMBELAJARAN 6

MATA KULIAH

ANATOMI DAN FISIOLOGI

TEMA

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

DISUSUN OLEH

Sidiq setyopratomo (20190302049)

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


Sistem Ekskresi Manusia
Merupakan system pasiv biologi yang menghilangkan bahan tidak perlu atau berbahaya dari
organisme dan untuk menjaga homeostatis atau keseimbangan lingkungan dalam serta mencegah
kerusakan pada tubuh.
Kulit
 Mengeluarkan cairan disebut keringat melalui kelenjar keringat, terletak di dermis yang
membawa limbah metabolisme.
 Proses pencernaan dan penyerapan ini melepaskan nutrisi ke aliran darah, tetapi
kelebihan nutrisi, garam, mineral, obat-obatan, dan racun bisa juga masuk ke alirah darah
melalui proses penyerapan.
Ginjal
 Merupakan organ ekskresi utama tubuh, berfungsi menghilangkan sisa limbah
metabolism dengan menyaring darah. Darah membawa berbagai limbah metabolisme dan
masuk ke setiap ginjal, setelah proses penyaringan, darah keluar melalui vena ginjal.
 Dalam ginjal terdapat ruang berongga yang disebut pelvis ginjal, lapisan luar yang dibagi
menjadi medula ginjal berbentuk kipas, dan korteks ginjal yang berlapis-lapis.
 Ginjal terdiri dari 18 lobulus yang setiap lobulusnya terdiri dari nefron, merupakan unit
fungsional ginjal.
 Glomelurus terbungkus dalam kapsul tipis berdinding ganda yang disebut kapsul
bowman dan ruang di dalam kapsul disebut ruang bowman. cairan yang disaring dari
darah kapiler ke kapsul ruang bowman dan membentuk urin primer.
 Di tubulus, beberapa zat ditambahkan ke filtrat sebagai bagian dari pembentukan urin dan
beberapa diserap kembali dari filtrat dan kembali ke dalam darah.
 Darah yang disaring mengalir dari glomelurus berlawanan dengan arteriol aferen ke
dalam jaringan kapiler peritubular yang merupakan sistem reabsorptive tekanan rendah
dan reabsorptif.
 Kapiler peritubular bergabung kembali untuk membentuk saluran dimana darah
meninggalkan ginjal dan bermuara di vena cava inferior.
 Filtrasi terjadi ketika darah mengalir ke glomelurus dari arteriol aferen dan plasma
bergerak melalui kapiler glomelurus ke ruang bowman.
 Urin yang disaring keluar dari darah meninggalkan setiap ginjal melalui saluran otot yang
sempit yang disebut ureter.
 Kontraksi peristaltik mendorong urin melalui ureter ke kandung kemih, ruang berongga
berotot yang mengumpulkan dan menyimpan urin.
 Ketika kandung kemih menjadi buncit, reseptor di dinding memicu kontaksi refleksif.
 Urin menyelesaikan perjalanannya ke luar melalui satu tabung sempit yang disebut
uretra.

Anda mungkin juga menyukai