Sistem Ekskresi Manusia Merupakan system pasiv biologi yang menghilangkan bahan tidak perlu atau berbahaya dari organisme dan untuk menjaga homeostatis atau keseimbangan lingkungan dalam serta mencegah kerusakan pada tubuh. Kulit Mengeluarkan cairan disebut keringat melalui kelenjar keringat, terletak di dermis yang membawa limbah metabolisme. Proses pencernaan dan penyerapan ini melepaskan nutrisi ke aliran darah, tetapi kelebihan nutrisi, garam, mineral, obat-obatan, dan racun bisa juga masuk ke alirah darah melalui proses penyerapan. Ginjal Merupakan organ ekskresi utama tubuh, berfungsi menghilangkan sisa limbah metabolism dengan menyaring darah. Darah membawa berbagai limbah metabolisme dan masuk ke setiap ginjal, setelah proses penyaringan, darah keluar melalui vena ginjal. Dalam ginjal terdapat ruang berongga yang disebut pelvis ginjal, lapisan luar yang dibagi menjadi medula ginjal berbentuk kipas, dan korteks ginjal yang berlapis-lapis. Ginjal terdiri dari 18 lobulus yang setiap lobulusnya terdiri dari nefron, merupakan unit fungsional ginjal. Glomelurus terbungkus dalam kapsul tipis berdinding ganda yang disebut kapsul bowman dan ruang di dalam kapsul disebut ruang bowman. cairan yang disaring dari darah kapiler ke kapsul ruang bowman dan membentuk urin primer. Di tubulus, beberapa zat ditambahkan ke filtrat sebagai bagian dari pembentukan urin dan beberapa diserap kembali dari filtrat dan kembali ke dalam darah. Darah yang disaring mengalir dari glomelurus berlawanan dengan arteriol aferen ke dalam jaringan kapiler peritubular yang merupakan sistem reabsorptive tekanan rendah dan reabsorptif. Kapiler peritubular bergabung kembali untuk membentuk saluran dimana darah meninggalkan ginjal dan bermuara di vena cava inferior. Filtrasi terjadi ketika darah mengalir ke glomelurus dari arteriol aferen dan plasma bergerak melalui kapiler glomelurus ke ruang bowman. Urin yang disaring keluar dari darah meninggalkan setiap ginjal melalui saluran otot yang sempit yang disebut ureter. Kontraksi peristaltik mendorong urin melalui ureter ke kandung kemih, ruang berongga berotot yang mengumpulkan dan menyimpan urin. Ketika kandung kemih menjadi buncit, reseptor di dinding memicu kontaksi refleksif. Urin menyelesaikan perjalanannya ke luar melalui satu tabung sempit yang disebut uretra.