KLP 2 - Gangguan Endokrin
KLP 2 - Gangguan Endokrin
Oleh :
KELOMPOK 2
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
(WHO, 1999).
sebesar 1,1 % (Riskesdas, 2013). Pada tahun 2013, Provinsi Jawa Timur
insulin (Suyono dan Mahan, 2004). Salah satu faktor penyebab tingginya
prevalensi diabetes melitus tipe 2 adalah pola makan yang tidak sehat
meliputi diet tinggi karbohidrat dan lemak, kebiasaan mengkonsumsi
yang berbeda satu sama lainnya. Akan tetapi secara umum di dalam
terapi obat. Beberapa jenis obat mempunyai efek samping yang dapat
mengganggu proses terapi gizi pada pasien. Interaksi pada zat gizi tertentu
mempengaruhi farmakokinetik baik zat gizi dengan obat. Oleh karena itu
mengubah status gizi. Dalam makalah ini akan membahas interaksi obat
ISI / MATERI
ditandai dengan adanya hiperglikemi kronik baik oleh diabetes melitus tipe
insulin ini biasa disebut sebagai resistensi insulin (Banoo et al, 2015)
Etiologi
kandung kemih dan kolorektal) (Wu et al, 2014). Dalam jurnal Risk
yang dapat terjadi pada orang dengan Diabetes Melitus Tipe 2 yaitu
ferifer, kanker
II. MASALAH GIZI YANG MUNCUL PADA PENYAKIT DM TIPE 2
wanita memiliki peluang peningkatan indeks masa tubuh yang lebih besar.
khususnya pada usia lebih dari 40 tahun, disebabkan karena pada usia
karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan factor risiko dari obesitas.
Acid (FFA) dalam sel. Peningkatan FFA ini akan menurunkan translokasi
dkk,2011).
sulit tidur, depresi, tekanan darah merosot, yang kemudian akan membuat
individu tersebut menjadi lemas, dan nafsu makan berlebih. Oleh karena
itu, ahli nutrisi biologis Shawn Talbott menjelaskan bahwa pada umumnya
(Kemenkes, 2010).
A. TERAPI INSULIN
yang terutama berbeda dalam hal mula kerja (onset) dan masa
insulin reguler
menggunakan satu jenis obat atau kombinasi dari dua jenis obat.
efektif.
blocker”.
FUNGSI :
Golongan Contoh Senyawa Mekanisme Kerja
Sulfonilurea Gliburida/Glibenklamid Merangsang sekresi insulin di
a Glipizida kelenjar pankreas, sehingga
Glikazida hanya efektif pada penderita
Glimepirida diabetes yang sel-sel β
Glikuidon pankreasnya masih berfungsi
dengan baik
Meglitinida Repaglinide Merangsang sekresi insulin di
kelenjar pankreas
Turunan Nateglinide Meningkatkan kecepatan
fenilalanin sintesis insulin oleh pankreas
Biguanida Metformin Bekerja langsung pada hati
(hepar), menurunkan produksi
glukosa hati. Tidak merangsang
sekresi insulin oleh kelenjar
pankreas
Tiazolidindion Rosiglitazone Meningkatkan kepekaan tubuh
Troglitazone terhadap insulin. Berikatan
Pioglitazone dengan PPARγ (peroxisome
proliferator activated receptor-
gamma) di otot, jaringan lemak,
dan hati untuk menurunkan
resistensi insulin
Inhibitor Acarbose Menghambat kerja enzim-enzim
glucosidase Miglitol pencenaan yang mencerna
karbohidrat, sehingga
memperlambat absorpsi
glukosa ke dalam darah
EFEK SAMPING :
Golongan Obat Efek samping
SULFONILUREA Gliburida Memiliki efek hipoglikemik yang
poten sehingga pasien perlu
(Glibenklamida)
diingatkan untuk melakukan
jadwal makan yang ketat.
Gliburida dimetabolisme dalam
hati, hanya 25% metabolit
diekskresi melalui ginjal,
sebagian besar diekskresi
melalui empedu dan
dikeluarkan bersama tinja.
Gliburida efektif dengan
pemberian dosis tunggal. Bila
pemberian dihentikan, obat
akan bersih keluar dari serum
setelah 36 jam. Diperkirakan
mempunyai efek terhadap
agregasi trombosit. Dalam
batas-batas tertentu masih
dapat diberikan pada beberapa
pasien dengan kelainan fungsi
hati dan ginjal. (Handoko dan
Suharto, 1995; Soegondo,
1995b).
Glipizida Mempunyai masa kerja yang
lebih lama dibandingkan
dengan glibenklamid tetapi
lebih pendek dari pada
klorpropamid. Kekuatan
hipoglikemiknya jauh lebih
besar dibandingkan dengan
tolbutamida. Mempunyai efek
menekan produksi glukosa hati
dan meningkatkan jumlah
reseptor insulin. Glipizida
diabsorpsi lengkap sesudah
pemberian per oral dan dengan
cepat dimetabolisme dalam hati
menjadi metabolit yang tidak
aktif. Metabolit dan kira-kira
10% glipizida utuh
diekskresikan melalui ginjal
(Handoko dan Suharto, 1995;
Soegondo, 1995b).
BAB III
PENUTUP
Ahli gizi memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan
sebab itu sangat penting bagi seorang ahli gizi yang akan memberikan