SKRIPSI
OLEH:
WHINANDA RIZKY RAHMASARI
NPM: 11.1.01.01.0314
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman praktik kerja
lapangan peneliti. Selain itu adanya faktor pergaulan dalam perkembangan pada saat ini yaitu
pergaulan dan pengaruh remaja akan hal-hal baru. Dalam hal ini pengaruh rokok yang sangat
marak bagi remaja-remaja SMP saat ini.Untuk mengurangi dan mengantisipsi dalam
permasalahan ini maka diperlukan dukungan sosial agar terbentuk motivasi pada remaja agar
tidak dan jangan sampai terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah dukungan sosial pada
remaja laki-laki kelas VIII? (2) Bagaimanakah motivasi berhenti merokok pada remaja laki-
laki kelas VIII? (3) Adakah hubungan dukungan sosial pada motivasi berhenti merokok pada
remaja laki-laki kelas VIII?.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif
dengan subjek penelitian siswa laki-laki kelas VIII.Teknik penelitian menggunakan teknik
penelitian korelasional, dan untuk jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan.Instrument
yang digunakan adalah menggunakan angket atau kuesioner.Penghitungandanpengolahan
data denganbantuan SPSS versi 20 for Windows.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) dukungan sosial yang diperoleh siswa kelas
VIII relatif tinggi, (2) motivasi untuk berhenti merokok pada remaja laki-laki kelas VIII juga
relatif tinggi, (3) adanya hubungan dukungan sosial dengan motivasi berhenti merokok pada
remaja laki-laki kelas VIII, karena semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh maka
semakin tinggi pula motivasi berhenti merokok pada remaja. Kesimpulan di atas berdasarkan
penghitungan dU<d<4-dU (1,273<1,504<2,727) sehingga Ha diterima artinya terdapat
hubungan antara dua variabel. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan:
(1) dukungan social merupakan suatu dukungan yang diperoleh dari seseorang untuk
meningkatkan motivasi. Oleh karena itu sebagai guru supaya selalu memperhatikan tingkah
laku dan selalu member motivasi pada siswa. (2) guru harus selalu bekerja sama dengan
pihak-pihak terkait, orang tua agar dapat memperhatikan perkembangan remaja saat ini agar
remaja dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan menjadi remaja yang sehat.
.
I. LATAR BELAKANG terpengaruh oleh pergaulan yang
Masa remaja merupakan berkembang pada saat itu. Pada
masa peralihan atau masa dimana usia remaja penuh dengan rasa
berubahnya dari masa kanak-kanak penasaran dan rasa ingin tahu yang
dan dewasa.Dalam masa ini anak tinggi dengan hal-hal yang baru.
mengalami masa pertumbuhan dan Untuk lebih jelasnya para
masa perkembangan, baik remaja saat ini sudah tidak asing
perkembangan fisik maupun lagi dengan adanya pengaruh dan
perkembangan psikisnya. rasa ingin tahu terhadap
Menurut Santrock (2003: rokok.Padahal sebenarnya para
26) remaja dimaknai sebagai remaja saat ini sudah menyadari
berikut masa perkembangan bahwa sebenarnya merokok
transisi antara masa anak dan masa memiliki banyak dampak negatif
dewasa yang mencakup perubahan yang membahayakan kondisi fisik
biologis, kognitif dan sosio- dan kesehatan tubuh seseorang.
emosional.Seorang anak dikatakan Pada pergaulan remaja pada
remaja sejak mereka berusia 12-22 saat ini yang mempunyai pengaruh
tahun, dimana pada masa tersebut sangat kuat yaitu rokok.Rokok
terjadi pematangan fisik, maupun adalah salah satu penyebab utama
psikologis. seseorang mengalami gangguan
Pada remaja dimasa era kesehatan.Gangguan kesehatan
globalisasi seperti ini banyak yang ditimbulkan bermacam-
timbulnya pengaruh-pengaruh dari macam, mulai dari yang ringan
luar yang diantara ada yang seperti batuk hingga yang berat
membawa dampak positif dan seperti jantung, stroke bahkan
dampak negatif. Dalam hal ini berujung kematian.Rokok tidak
seorang remaja berada pada masa hanya menimbulkan gangguan
coba-coba atau masa dimana kesehatan saja, namun juga
remaja selalu ingin tahu dengan apa gangguan ekonomi. Dampak yang
yang ada di lingkungan sekitar. ditimbulkan oleh remaja yang
Pada masa ini remaja berada pada ketergantungan merokok tidak
masa labil, yang artinya pada masa hanya membahayakan dirinya,
ini mereka sangat mudah namun juga membahayakan orang
WHINANDA RIZKY R.| 11.1.01.01.0314 simki.unpkediri.ac.id
FKIP – Bimbingan dan Konseling || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
lain terutama orang yang berada di merokok, serta banyak korban yang
sekitarnya. meninggal akibat rokok. Oleh
Merokok merupakan karena itu untuk dapat menghindari
kebiasaan yang sering kita jumpai dampak negatif dari rokok, seorang
setiap hari dan sudah menjadi perokok harus memulai untuk
masalah yang kompleks secara menghentikan kebiasan merokok.
sosial.Penelitian telah banyak Remaja merupakan salah
dilakukan dan disadari bahwa satu kalangan usia yang rentan
merokok dapat mengurangi dengan perilaku merokok. Dari
kemampuan system kekebalan data terakhir yang didapat,
tubuh untuk melawan infeksi dan dijelaskan bahwa jumlah perokok
mengganggu kesehatan tubuh. remaja meningkat hingga 15 persen
Sebanyak 90 % dari asap rokok di tahun 2010 yang tadinya hanya
mengandung berbagai gas seperti diperkirakan akan meningkat
N2, O2, CO2 dan sisanya 10 % sebanyak 7 persen pada tahun 1995
mengandung partikel-partikel (http://www.antaranews.com). Hal
tertentu seperti Tar, Nikotin dan ini disebabkan karena masa remaja
lain-lain. Bahkan sebagaimana merupakan masa transisi dari anak-
dilansir oleh Enviroment Protection anak ke dewasa, sehingga
Association (EPA) atau Badan keingingan untuk mengeksplorasi
Proteksi Lingkungan memastikan suatu hal yang baru cukup besar.
bahwa asap rokok memuat 4000 Ada sebagian remaja yang
senyawa kimia, 200 diantaranya kemudian menyadari akan bahaya
toksik (beracun), 43 diantaranya ini sehingga dia memutuskan untuk
pemicu kanker dan secara global berhenti merokok. Dalam
konsumsi rokok membunuh 1 pengambilan keputusan untuk
orang setiap detik berhenti merokok selain didorong
(www.sinarharapan.co.id). dari keinginan, kemauan dan niat
Dapat disimpulkan bahwa, dari dalam diri sendiri juga datang
semakin tinggi konsumsi rokok dari dukungan sosial dari
maka akan semakin tinggi pula lingkungan sekitarnya.Selain itu
tingkat kematian. Banyak para pengaruh dari perhatian dan
remaja yang kurang memahami pengawasan dari orang tua yang
akan bahaya merokok, akibat kurang kepada anak menjadi salah
WHINANDA RIZKY R.| 11.1.01.01.0314 simki.unpkediri.ac.id
FKIP – Bimbingan dan Konseling || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri