TUGAS KIMIA INSTRUMEN Novia Krey
TUGAS KIMIA INSTRUMEN Novia Krey
PRODI FARMASI
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JAYAPURA
2020
SOAL
JAWABAN :
1. KROMATOGRAFI KERTA
Teknik kromatografi kenal diperkenalkan oleh Consden, Gordon dan martin (1994), yang
menggunakan kertas saring sebagai penunjang fase diam. Kertas merupakan selulosa murni
yang memiliki afinitas terhadap air atau pelarut polar lainnya. Bila aur diadsorbsikan pada
kertas, maka akan membentuk lapisan tipis yang dapat dianggap analog dengan kolom.
Prinsip kromatografi kertas didasarkan pada adsorbs dan kepolaran, di mana diadsorbsi dalam
campuran yang diadsorbsi pada permukaan fase diam. Dan kepolaran komponen berpengaruh
karena komponen berpengaruh karena komponen akan larut dan terbawa oleh pelarut jika
memiliki kepolaran yang sama seta kecepatan migrasi pasa fase diam dan fase gerak.
2. KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Kromatografi lapis tipis adalah metode pemisahan fisika-kimia denganfase gerak (larutan
pengembang yang cocok), dan fase diam (bahan berbutir) yang diletakkan pada penyangga
berupa plat gelas atau lapisan yang cocok. Pemisahan terjadi selama perambatan kapiler
(pengembangan) lalu hasil pengembangan di deteksi. Zat yang memilikikepolaran yang sama
dengan fase diam akan cenderung tertahan dan nilai Rf-nya palingkecil. Kromatografi lapis tipis
digunakan untuk memisahkan komponen-komponen atas dasar perbedaan adsorpsi atau partisi
oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang.
3.KROMATOGRAFI KOLOM
Kromatografi kolom adalah sebuah jenis kromatografi yang dapat menggunakan dengan kolom
gelas. Jenis kromatografi umumnya digunakan untuk pemisahan pigmen pada tanaman. Dalam
sebuah campuran dalam pigmen kemudian akan ditempatkan dalam kolom gelas yang mengandung
konten alumina. Pelarut kemudian dikeringkan untuk membawa campuran yang akan melalui pada
kolom. Pigmen bergerak turun melalui kolom pada tingkat yang tergantung pada apakah adsorpsi
pigmen terhadap alumina terjadi atau tidak. Pigmen yang diserap sedikit di alumina melewati kolom
lebih cepat daripada pigmen yang diserap kuat. Pigmen kemudian disimpan dan menjadi satu di
lokasi lain saat keluar dari kolom. Dalam kromatografi dapat memisahkan komponen dari dalam
sampel dan dapat di distribusikan dengan antara dua fase yakni fase gerak dan fase diam.
4. KROMATOGRAFI GAS
Kromotografi gas atau Gas Choromatography (GC) adalah proses pemisahan campuran menjadi
komponen-komponennya dengan menggunakan gas sebagai fase bergerak yang melewati suatu
lapisan serapan yang diam.
- Gas Liquid Chromatography ( GLC)
- Gas Solid Chromatography ( GSC)
6. KROMATOGRAFI CAIR-PADAT
Adalah metode yang banayak digunakan untuk analisis biokimia dan organik. Teknik
pelaksanaannya dilakukan dengan kolom kaca, dimana fasa diam dapat dipilih silica gel
atau alumina.
Kekurangan Metode ini yaitu :
1. Pilihan fasa diam (adsorben) yang digunakan terbatas
2. Koefisien diatribusi untuk serapan sering kali tergantung pada kadar total, sehingga
pemisahannya kurang sempurna.
Hplc (high performance liquid chromatography) atau biasa juga disebut dengan
Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dikembangkan pada akhir tahun 1960-an dan
awal tahun 1970-an. Saat ini, HPLC merupakan teknik pemisahan yang diterima secara
luas untuk analisis bahan obat, baik dalam bulk atau dalam sediaan farmasetik.
Instrumentasi HPLC pada dasarnya terdiri atas: wadah fase gerak, pompa, alat untuk
memasukkan sampel (tempat injeksi), kolom, detektor, wadah penampung buangan fase
gerak, dan suatu komputer atau integrator atau perekam.Diagram skematik sistem
kromatografi cair seperti ini :