Anda di halaman 1dari 33

TUGAS ILMU RESEP

DI SUSUN OLEH :
Nama : Monika Stella H. Damanik
Nim : 20170511064073

PROGRAM STUDI FARMASI


JURUSAN FARMAI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2020
RESEP 1
ANALISA RESEP 1

1.      ASSESMENT
a.      Menggali Riwayat Pasien

No Kriteria Keterangan
.
1 Data Pasien Nama : An. Rivaldo
Umur : 4.2 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat :-
No. HP :-
BB/TB : - kg / - cm
Pekerjaaan :-
Kondisi :
2 Riwayat Penyakit -
3 Riwayat -
Pengobatan
4 Riwayat Alergi -
5 Keadaan Khusus -
Pasien

b.      Skrining Resep


1)      Administratif (Kelengkapan Resep)

PADA RESEP
No. URAIAN
ADA TIDAK
Inscription

1 Nama dokter 
2 SIP dokter 
3 Alamat dokter 
4 Nomor telepon 
5 Tempat dan tanggal

penulisan resep
Invocatio
6 Tanda resep diawal

penulisan resep (R/)
Prescriptio/Ordonatio
7 Nama Obat 
8 Kekuatan obat - 
9 Jumlah obat 
Signatura
10 Nama pasien 
11 Jenis kelamin 
12 Umur pasien 
13 Barat badan - 
14 Alamat pasien - 
15 Aturan pakai obat 
16 Iter/tanda lain 
Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter 
Kesimpulan:
Resep tersebut lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena :
Pada bagian ordinatio yakni pada R/ ke 3 dan R/ ke 4 tak tertera
kekuatan obat, dan pada bagian Signatura tidak ada Berat badan
serta alamat Pasien,
Cara pengatasan
Untuk permasalahan Kekuatan Obat, selaku apoteker hendaknya
menghubungi dokter melalui no. Telp yang tertera pada Resep
untuk menanyakan kekuatan obat yang dimaksud. Untuk
permasalahan berat badan serta alamat Pasien, Apoteker dapat
menanyakan secara langsung pada Pasien maupun wali pasien saat
Resep di tebus

2)      Kesesuaian Farmasetis

No Kriteria Ket Permasalahan Pengatasan


1 Bentuk sediaan Sesuai/Tidak Pasien masih merupakan Merekomendasikan
Sesuai Balita, yang kemungkinan penggantiaan sediaan
besar masih sulit menelan menjadi pulvers
sediaan tablet maupun syrup
2 Stabilitas obat Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
3 Inkompatibiltas Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
4 Cara pemberian Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
5 Jumlah dan Sesuai/Tidak -
-
aturan pakai Sesuai
3) Dosis
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
.
1 Indikasi
- Sedrofen : Infeksi kulit dan jaringan lunak,
ISK, faringitis, Tosilitis, Infeksi Berat krn
gram negative
- Lasal : Asma Bronkial, Bronkitis Kronik,
emfiema, dan Peny. Paru lain dengan
komplikasi bronkokontraksi.
- Erdobat : Mukolitik, sebagai sekretolitik pd
ggn sal. Napas akut dan kronik
- Pehaclor :Urtikaria, Ekzemalergi, Asma, - -
Pruritus, Rhinitis vasomotor, alergi obat.
- Flamicort : Terapi penunjang penggunaan
jangka pendek untuk OA, AR, bursitis akut
atau subakut, Artritis gout akut dan
tenosonovitas non septik, epikondilitis, dan
OA pasca traumatik
- Pamol syr : Demam dn Nyeri
- Chloramfecort : Pengobatan topical untuk
penyakit infeksi kuit disertai radang
2 Kontraindikasi - -
- Sedrofen : Hipersensitivitas thd sefalosporin,
porfiria.
- Lasal : Hipersensitivitas
- Erdobat : Hipersensitivitas, gagal ginjal,
sirosis hati
- Pehaclor : Hipersensitivitas
- Flamicort : Hipersensitivitas, Infeksi jamur,
sistemik
- Pamol syr : Hipersensitivitas thd
paracetamol, ggn fungsi hati.
- Chloramfecort : Hipersensitivitas, infeksi
sistemik
3 Interaksi - -
4 Dupikasi/polifarmasi - -
5 Alergi - -
6 Efek samping
- Sedrofen : Reaksi alergi, hipersensitivitas,
Mual, muntah.
- Lasal : palpitasi, takikardia, sakit kepala,
ketegangan
- Erdobat : Mual, muntah, Nyeri perut, sakit
kepala, terasa dingin, sesak napas, kulit gatal,
kemerahan
- -
- Pehaclor : Pusing, mengantuk
- Flamicort : Ggn GI, Perubahan pikiran,
Nafsu makan meningkat.
- Pamol syr : Ggn GI
- Chloramfecort : Reaksi alergi, Kulit kering,
iritasi
Reaksi obat yang merugikan Ggn Pengecapan, Diare, peningkatan
(ADR/Adverse Drug Reaction) kerapuhan kulit, Hiperglikemik,
Hipertensi, gagal jantung kongesif, dan -
pada pemakaian dosis besar lasal
mengakibatkan tremor, kejang otot.
5) Copy Resep

6) Edukasi (Berdasarkan Copy Resep)

- Sedrofen : diminum 2 kali sehari 1 bungkus sesudah makan, Pada Pagi dan malam hari tiap
12 jam. Harus dihabiskan !

- Resep 2 (Lasal, Erdobat, Pehaclor, Flamicort) : diminum 3 kali sehari 1 bungkus sesudah
makan, pada Pagi, Siang, dan Malam tiap 8 jam.

- Pamol syr : diminum 4 kali sehari 1 sendok teh sesudah makan, Pada Pagi, Siang, Sore
malam tiap 6 jam. Diminum Bila masih dalam kondisi Demam

- Chlorampecort : dioleskan tipis-tipis 3 kali sehari pada bagian yang sakit


RESEP 3
ANALISA RESEP 3

1.      ASSESMENT
a.      Menggali Riwayat Pasien

No Kriteria Keterangan
.
1 Data Pasien Nama : An. David
Umur : 4.11 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kotaraja luar
No. HP : 081248823507
BB/TB : - kg / - cm
Pekerjaaan :-
Kondisi :
2 Riwayat Penyakit -
3 Riwayat -
Pengobatan
4 Riwayat Alergi -
5 Keadaan Khusus -
Pasien

b.      Skrining Resep


1)      Administratif (Kelengkapan Resep)

PADA RESEP
No. URAIAN
ADA TIDAK
Inscription

1 Nama dokter 
2 SIP dokter 
3 Alamat dokter 
4 Nomor telepon 
5 Tempat dan tanggal

penulisan resep
Invocatio
6 Tanda resep diawal

penulisan resep (R/)
Prescriptio/Ordonatio
7 Nama Obat 
8 Kekuatan obat - 
9 Jumlah obat - 
Signatura
10 Nama pasien 
11 Jenis kelamin 
12 Umur pasien 
13 Barat badan - 
14 Alamat pasien 
15 Aturan pakai obat 
16 Iter/tanda lain 
Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter 
Kesimpulan:
Resep tersebut lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena :
Pada bagian ordinatio yakni pada R/ ke 3 tak tertera kekuatan obat,
dan pada R/ ke 4 tak tertera numero atau jumlah obat, kemudian
pada bagian Signatura tidak ada Berat badan Pasien,
Cara pengatasan
Untuk permasalahan Kekuatan Obat dan Jumlah Obat, selaku
apoteker hendaknya menghubungi dokter melalui no. Telp yang
tertera pada Resep untuk menanyakan kekuatan obat serta Numero
obat yang dimaksud. Untuk permasalahan berat badan Pasien,
Apoteker dapat menanyakan secara langsung pada Pasien maupun
wali pasien saat Resep di tebus

2)      Kesesuaian Farmasetis

No Kriteria Ket Permasalahan Pengatasan


1 Bentuk sediaan Sesuai/Tidak Pasien masih merupakan Merekomendasikan
Sesuai Balita, yang kemungkinan penggantiaan sediaan
besar masih sulit menelan menjadi pulvers
sediaan tablet maupun syrup
2 Stabilitas obat Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
3 Inkompatibiltas Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
4 Cara pemberian Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
5 Jumlah dan Sesuai/Tidak -
-
aturan pakai Sesuai
3) Dosis
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
.
1 Indikasi
- Cefadroxin : Infeksi saluran pernapasan,
kulit, jaringan lunak, sal. Cerna, sal. kemih
- Pehaclor :Urtikaria, Ekzemalergi, Asma,
Pruritus, Rhinitis vasomotor, alergi obat.
- Methylprednisolon : Antiinflamasi dan
- -
pengobatan alergi
- Levosif syr : sebagai antitusif pereda batuk
- Digenta : Dermatitis atopic, dermatitis kotak,
dermatitis statis, dermatitis eksfoliatif,
neurodermatitis, linchen planus, eksim,
intergo,psoriasis, pruritus aogenital dan senilis.
2 Kontraindikasi
- Cefadroxil : Hipersensitivitas thd
sefalosporin
- Pehaclor : Hipersensitivitas - -
- Methylprednisolon : Hipersensitivitas
- Levosif syr : Hipersensitivitas
- Digenta : TBC kulit, infeksi virus pada kulit
3 Interaksi - -
4 Dupikasi/polifarmasi - -
5 Alergi - -
6 Efek samping - -
- Cefadroxil : Nyeri lambung, Reaksi
hipersensitivitas, ggn GI
- Pehaclor : Pusing, mengantuk
- Methylprednisolon : Kerigan berlebih, ggn
GI
- Levosif syr : Mual, muntah, diare, lemas,
kelelahan,mengantuk,pusing,sakit kepala
- Digenta : Kulit rasa terbakar, gatal, kering,
iritasi,maserasi kulit, infeksi sekunder
Reaksi obat yang merugikan Disfungsi Hepatik, Urtikaria, ggn siklus
(ADR/Adverse Drug Reaction) menstrusi, hambatan pertumbuhan pada -
anak,
5) Copy Resep

6) Edukasi (Berdasarkan Copy Resep)

- Cefadroxil : diminum 2 kali sehari 1 bungkus


sesudah makan, Pada Pagi dan malam hari tiap
12 jam. Harus dihabiskan !

- Resep 2 (Pehaclor, Methylprednisolon) :


diminum 3 kali sehari 1 bungkus sesudah
makan, pada Pagi, Siang, dan Malam tiap 8
jam.

- Levosif : diminum 3 kali sehari 1/2 sendok


teh sesudah makan, Pada Pagi, Siang, dan
Malam tiap 8 jam.Diminum Bila Batuk

- Digenta : dioleskan tipis-tipis 2 kali sehari


pada bagian yang sakit
RESEP 5
ANALISA RESEP 5

1.      ASSESMENT
a.      Menggali Riwayat Pasien

No Kriteria Keterangan
.
1 Data Pasien Nama : An. Dara
Umur : 1.5 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :-
No. HP :-
BB/TB : - kg / - cm
Pekerjaaan :-
Kondisi :
2 Riwayat Penyakit -
3 Riwayat -
Pengobatan
4 Riwayat Alergi -
5 Keadaan Khusus -
Pasien

b.      Skrining Resep


1)      Administratif (Kelengkapan Resep)

PADA RESEP
No. URAIAN
ADA TIDAK
Inscription

1 Nama dokter 
2 SIP dokter 
3 Alamat dokter 
4 Nomor telepon 
5 Tempat dan tanggal

penulisan resep
Invocatio
6 Tanda resep diawal

penulisan resep (R/)
Prescriptio/Ordonatio
7 Nama Obat 
8 Kekuatan obat 
9 Jumlah obat 
Signatura
10 Nama pasien 
11 Jenis kelamin 
12 Umur pasien 
13 Barat badan - 
14 Alamat pasien - 
15 Aturan pakai obat 
16 Iter/tanda lain 
Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter 
Kesimpulan:
Resep tersebut lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena :
Pada bagian signatura yakni tak tertera Berat Badan serta Alamat
Pasien
Cara pengatasan
Untuk permasalahan berat badan Pasien dan alamat Pasien,
Apoteker dapat menanyakan secara langsung pada Pasien maupun
wali pasien saat Resep di tebus

2)      Kesesuaian Farmasetis

No Kriteria Ket Permasalahan Pengatasan


1 Bentuk sediaan Sesuai/Tidak
- -
Sesuai
2 Stabilitas obat Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
3 Inkompatibiltas Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
4 Cara pemberian Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
5 Jumlah dan Sesuai/Tidak -
-
aturan pakai Sesuai
3) Dosis
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
.
1 Indikasi
- Rhinofed: rinitis alergi dan rinitis vasomotor.
- Interpec: bronkitis asmatis, asma bronkial,
bronkitis kronis.
- Pehaclor :Urtikaria, Ekzemalergi, Asma,
Pruritus, Rhinitis vasomotor, alergi obat.
- Pamol : Demam dan Nyeri
- Flamicort : Terapi penunjang penggunaan
jangka pendek untuk OA, AR, bursitis akut - -
atau subakut, Artritis gout akut dan
tenosonovitas non septik, epikondilitis, dan
OA pasca traumatik
- Vestein syr : sebagai obat untuk mengatasi
gangguan pada saluran pernafasan dimana
terjadi banyak lendir atau dahak, terutama
batuk pada penderita eksaserbasi akut bronkitis
kronis.
2 Kontraindikasi - -
- Rhinofed: kardiovaskuler; wanita
hamil, menyusui; ggn fungsi hati,
hipersensitivitas.
- Interpec: hipersensitivitas terhadap
ambroxol
- Pehaclor : Hipersensitivitas
- Pamol : Hipersensitivitas thd paracetamol,
ggn fungsi hati.
- Flamicort : Hipersensitivitas, Infeksi jamur,
sistemik
- Vestein syr: Jangan menggunakan obat ini
untuk pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif/alergi obat Erdosteine
3 Interaksi - -
4 Dupikasi/polifarmasi - -
5 Alergi - -
6 Efek samping
- Cefadroxil : Nyeri lambung, Reaksi
hipersensitivitas, ggn GI
- Pehaclor : Pusing, mengantuk
- Pamol : Ggn GI
- -
- Flamicort : Ggn GI, Perubahan pikiran,
Nafsu makan meningkat.
- Vestein: gangguan pada saluran pencernaan
misalnya mual, muntah, diare, dan nyeri pada
ulu hati
Reaksi obat yang merugikan
-
(ADR/Adverse Drug Reaction)
5) Copy Resep

6) Edukasi (Berdasarkan Copy Resep)

- Pamol : diminum 4 kali sehari 1 Bungkus sesudah makan, Pada Pagi, Siang, Sore malam
tiap 6 jam. Diminum Bila masih dalam kondisi Demam

- Vestein syr : diminum 3 kali sehari 1 sendok teh, Pada Pagi, Siang dan Malam hari tiap 8
jam. Harus dihabiskan !

- Resep 1 (Rhinofed, Interpect , Pehaclor, Flamicort) : diminum 3 kali sehari 1 bungkus


sesudah makan, pada Pagi, Siang, dan Malam tiap 8 jam.
RESEP 7
ANALISA RESEP 7

1.      ASSESMENT
a.      Menggali Riwayat Pasien

No Kriteria Keterangan
.
1 Data Pasien Nama : An. Zahra
Umur : 7 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :-
No. HP :-
BB/TB : - kg / - cm
Pekerjaaan :-
Kondisi :
2 Riwayat Penyakit -
3 Riwayat -
Pengobatan
4 Riwayat Alergi -
5 Keadaan Khusus -
Pasien

b.      Skrining Resep


1)      Administratif (Kelengkapan Resep)

PADA RESEP
No. URAIAN
ADA TIDAK
Inscription

1 Nama dokter 
2 SIP dokter 
3 Alamat dokter 
4 Nomor telepon 
5 Tempat dan tanggal

penulisan resep
Invocatio
6 Tanda resep diawal

penulisan resep (R/)
Prescriptio/Ordonatio
7 Nama Obat 
8 Kekuatan obat 
9 Jumlah obat 
Signatura
10 Nama pasien 
11 Jenis kelamin 
12 Umur pasien 
13 Barat badan - 
14 Alamat pasien - 
15 Aturan pakai obat 
16 Iter/tanda lain 
Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter 
Kesimpulan:
Resep tersebut lengkap / tidak lengkap.
Resep tidak lengkap karena :
Pada bagian signatura yakni tak tertera Berat Badan serta Alamat
Pasien
Cara pengatasan
Untuk permasalahan berat badan Pasien dan alamat Pasien,
Apoteker dapat menanyakan secara langsung pada Pasien maupun
wali pasien saat Resep di tebus

2)      Kesesuaian Farmasetis

No Kriteria Ket Permasalahan Pengatasan


1 Bentuk sediaan Sesuai/Tidak
- -
Sesuai
2 Stabilitas obat Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
3 Inkompatibiltas Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
4 Cara pemberian Sesuai/Tidak -
-
Sesuai
5 Jumlah dan Sesuai/Tidak -
-
aturan pakai Sesuai
3) Dosis
No Kriteria Permasalahan Pengatasan
.
1 Indikasi
- Pamol : Demam dan Nyeri
- Zycin: mengobati infeksi yang
disebabkan oleh bakteri
- Lasal : Asma Bronkial, Bronkitis Kronik,
emfiema, dan Peny. Paru lain dengan
komplikasi bronkokontraksi.
- Pehaclor :Urtikaria, Ekzemalergi, Asma,
- -
Pruritus, Rhinitis vasomotor, alergi obat.
- Interpec: bronkitis asmatis, asma bronkial,
bronkitis kronis.
- Flamicort : Terapi penunjang penggunaan
jangka pendek untuk OA, AR, bursitis akut
atau subakut, Artritis gout akut dan
tenosonovitas non septik, epikondilitis, dan
OA pasca traumatik
2 Kontraindikasi
- Pamol : Hipersensitivitas thd paracetamol,
ggn fungsi hati.
- Lasal : Hipersensitivitas
- Pehaclor : Hipersensitivitas - -
- Interpec: hipersensitivitas terhadap
ambroxol
- Flamicort : Hipersensitivitas, Infeksi jamur,
sistemik
3 Interaksi - -
4 Dupikasi/polifarmasi - -
5 Alergi - -
6 Efek samping - -
- Pamol : ggn GI
- Lasal : palpitasi, takikardia, sakit kepala,
ketegangan
- Pehaclor : Pusing, mengantuk
- Flamicort : Ggn GI, Perubahan pikiran,
Nafsu makan meningkat.
Reaksi obat yang merugikan
-
(ADR/Adverse Drug Reaction)
5) Copy Resep

6) Edukasi (Berdasarkan Copy Resep)

- Pamol : diminum 4 kali sehari 1 Bungkus sesudah makan, Pada Pagi, Siang, Sore malam
tiap 6 jam. Diminum Bila masih dalam kondisi Demam

- Zycin : diminum 1 kali sehari 1 bungkus, Pada Pagi hari tiap 24 jam. Harus dihabiskan !

- Resep 3 (Lasal, Interpect , Pehaclor, Flamicort) : diminum 3 kali sehari 1 bungkus sesudah
makan, pada Pagi, Siang, dan Malam tiap 8 jam.

Anda mungkin juga menyukai