Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Hari/tanggal : Kamis, 22 Maret 2018

Fisiologi Veteriner II Dosen : Dr. Drh. Aryani Sismin S, Msc


Asisten : Diah Sekar Arum
Kelompok : 3 (tiga)

RESPIRASI II
Anggota kelompok:
1. Salma Adriyani (B04160066) .......
2. Nada Nursaffana R (B04160067) .......
3. Intan Pradika Putri* (B04160069) .......
4. Nurranisa Wijayanti (B04160070) .......
5. Septi Nurcholida S (B04160071) .......

DEPARTEMEN ANATOMI FISIOLOGI DAN FARMAKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Respirasi adalah proses pembakaran zat-zat makanan di dalam sel-sel
tubuh dengan bantuan oksigen dan enzim. Pernapasan adalah pertukaran gas
antara organisme dengan lingkungan dimana menghirup oksigen dari udara
serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Proses pernafasan terbagi
menjadi dua yaitu, pernapasan eksternal dan pernapasan internal. Pernapasan
eksternal merupakan pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang
terjadi antara udara pada gelembung udara dengan darah dalam kapiler.
Sedangkan, pernapasan internal merupakan pertukaran oksigen dan
karbondioksida yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
Sikap badan, usia, tekanan darah, jenis kelamin dan macam-macam
rangsangan dapat mempengaruhi gerakan pernapasan. Gerakan pernapasan
harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, sehingga kebutuhan akan zat-zat
makanan, O2, panas, dapat terpenuhi dan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh
dapat dibuang.

B. Tujuan Praktikum

Mempelajari gerakan-gerakan napas dan perubahan-perubahanya yang


disebabkan oleh beberapa faktor seperti pengaruh-pengaruh dari sikap badan,
menelan dan berbicara, kerja fisik, kadar CO2, rangsangan sensorik yang kuat.
Juga akan mempelajari berbagai macam volume pernapasan.
METODE PRAKTIKUM

A.  Waktu dan Tanggal Praktikum


Hari/tanggal : Kamis, 22 Maret 2018
Waktu : 08.30-11.00 WIB
Tempat : Ruang praktikum FIFARM III Fakultas Kedokteran Hewan IPB

B. Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum adalah stetograf dengan pipa
karet/plastik, kimograf lengkap, pencatat waktu dan tambur marey dengan penulisnya .

C. Prosedur Praktikum
1. Pengaruh sikap badan, menelan dan berbicara terhadap gerakan-
gerakan napas abdominal dan torakal.
Subjek dibiarkan tidur telentang selama 5 menit, lalu rekaman
dibuat. Subjek disuruh duduk dengan tenang selama 5 menit, lalu dibuat
rekaman. Rekaman sewaktu berdiri (biarkan juga berdiri tenang dahulu
selama 5 menit) juga dibuat. Ketika subyek berdiri, stetograf dipasang
satu lagi, tetapi melingkari abdomen bagian atas. Gerakan-gerakan napas
abdomen dan dada bersama-sama direkaman. Stetograf yang melingkari
perut dilepaskan. Mulut subjek diisi dengan air minum (satu teguk).
Gerakan-gerakan napas biasa diukur, kemudian air tersebut ditelan
sewaktu ia melakukan inspisarasi. Percobaan ini diulangi, tatapi air
ditelan saat melakukan ekspirasi. Setelah didapat rekaman normal, subyek
disuruh membaca dengan bersuara perlahan-lahan, dan rekaman dibuat.
Rekaman dengan suara-suara yang diucapkannya dibandingkan. Rekaman
waktu dibuat dibawah masing-masing rekaman diatas dan kurva gerakan-
gerakan napas, frekuensi, amplitudo, fase-fase, inspirasi dan ekspirasi
dipelajari dan hasil nya dicatat.
2. Pengaruh kerja fisik, akibat hiperpnea.
Hubungan antara stetograf dengan sistem perekaman dilepaskan
dan subyek disuruh berlari di tempat untuk 2 menit. Stetograf
dihubungkan kembali dengan perekaman dan perekaman dibuat sampai
kurva pernapasan normal kembali. Gerakan pernapasan direkam biasa dan
sementara masih direkam, subyek disuruh menghentikan napasnya selama
mugkin. Lama waktu dicatat yang dapat menghentikan napas. Gerakan
pernapasan biasa direkam, penulis dilepaskan dari tromol dan subyek
disuruh bernapas dalam-dalam dan cepat selama 3 menit. Beberapa
gerakan napas dalam-dalam terakhir direkam lalu subyek disuruh
menghentikan pernapasannya selama mungkin. Lama waktu dicatat yang
dapat memberhentikan pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai