osmolalitas
plasma, peranan hormon (antidiuretik, angiotensin II) dan pengeluaran ion natrium
(ion Na) dari ginjal
3. Apakah ada efek samping dari pemberian terapi cairan melalui rute IV?
(1) dapat menimbulkan phlebitis, septicemia, dan overhidrasi, (2) memerlukan waktu
pemberian yang lama, (3) memerlukan asisten untuk restrain pasien. Untuk
mengurangi efek samping itu dapat digunakan vena cateter. Keutungan penggunaan
kateter: akses yang cepat menuju sirkulasi, (2) dapat melakukan infuse secara
kontinyu tanpa merusak vena, (3) dapat mengurangi kebocoran perivascular, (4) dapat
mengukur tekanan vena central.
10. Per oral: pasien mau minum, tidak muntah (larutan elektrolit : pedialit dan
Gatorade)
Subkutan: dehidrasi ringan, hewan sedikti agresif (larutan isotonic, 10-20
ml/kg injeksi), cairan diabsobrsi 6-8 jam, jangan menggunakan hypertonic
crystalloid, koloid, atau suplement dextrose.
Intraperitoneal (tidak dianjurkan lagi)
Intravena: tingkat dehidrasi sedang sampai parah, hemoragic shock
a. V. saphena
b. V. jugularis
c. Intraosesus: pasien peditris anemia parah, cairan isotonic-hypotonik
ringan, medulla tidak kolaps selama hypovolemia