Anda di halaman 1dari 10

KESIMPULAN

DALAM PERKARA NO. 138/Pdt.Sus-PHI/2018/PN.Srg


Antara
PT. POU CHEN INDONESIA
--------------------------------------sebagai PENGGUGAT
Lawan
JUNETA
----------------------------------------------------------------------------s
ebagai TERGUGAT
============================================
========================
Serang, 14 Januari 2019

Kepada Yang Terhormat,


Majelis Hakim Perkara No. 138/Pdt.Sus-PHI/2018/PN.Srg
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang
Jl. Raya Pandeglang KM. 6, Tembong, Cipocok Jaya, Tembong, Cipocok
Jaya,
Serang, Banten 

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini: ABDUL GHANI APRIZAL, SH dan


ARDY EDWARD PURBA, SH,. MH masing-masing sebagai
advokat/Pengacara PT. Nikomas Gemilang Indonesia, beralamat di
“Jl. Raya Serang KM.71 Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten
Serang, Provinsi Banten, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
Nikomas Gemilang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14
November 2018, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT, dengan ini
hendak mengajukan Kesimpulan atas Perkara  No. 138/Pdt.Sus-
PHI/2018/PN.Srg, sebagai berikut:

Sebelum menginjak pada pokok kesimpulan, perkenankanlah kami


menegaskan bahwa :
1. Bahwa Penggugat tetap berpegang teguh pada dalil-dalil Gugatan
Penggugat tertanggal 22 November 2018 dan menolak Jawaban
Tergugat tertanggal 12 Desember 2018, kecuali yang secara tegas
dan jelas diakui kebenarannya oleh Tergugat ;

2. Bahwa hal-hal yang telah terungkap di persidangan dan telah diakui


oleh Tergugat atau setidak-tidaknya tidak secara tegas-tegas
dibantah kebenarannya oleh Tergugat maka mohon telah terbukti
kebenarannya dan merupakan fakta.

Selain dari dua penegasan di atas, perkenankanlah kami menarik pokok


kerangka yang menjadi inti permasalahan sebagai berikut :

1|P a g e
A. POKOK-POKOK DALIL PARA PIHAK

a. Dalil Penggugat
 Bahwa jabatan Tergugat sejak Pengugat mengeluarkan Surat
Keputusan Nomor 19575/NKG-SPKT/08/10 tertanggal 02 Agustus
2010 telah diangkat sebagai karyawan tetap di bagian operator
dengan menerima upah bulan terakhir pada tahun 2018;

 Bahwa Tergugat alfa atau mangkir kerja selama 2 (dua) hari


tertanggal 31 Maret -02 April 2018, sehingga pada tanggal 02
April 2018 Pengugat telah mengirimkan surat panggilan alfa
yang pertama dengan nomor surat 0208/SP-I/HR/PCI/IV/2018
yang dikirimkan ke alamat sesuai dengan data Tergugat dan di
harapkan karyawan/Tergugat datang pada tanggal 04 April
2018, namun karyawan/Tergugat tetap tidak datang ke
perusahaan tanpa ada konfirmasi sama sekali.

 Bahwa Penggugat mengirimkan surat panggilan alfa yang ke


dua kalinya pada pada tanggal 06 April 2018 dengan nomor
surat pamanggilan 0208/SP-II/HR/PCI/IV/2018 yang dikirimkan ke
alamat sesuai dengan data Tergugat dan di harapkan karyawan
datang pada tanggal 09 April 2018. Namun tetap tidak di respon
dengan baik dan panggilan tersebut tidak di indahkan oleh
Tergugat. Dengan demikian Penggugat telah melakukan
Pemanggilan sebanyak 2 (dua) kali secara patut dan sah agar
bekerja kembali;

 Bahwa pada tanggal 10 April 2018 Penggugat mengeluarkan


Surat tentang Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Tergugat
dengan Nomor. No. 0086/PHK/HR/PCI/IV/2018, dan dikirimkan
pada tergugat melalui jasa kantor pos ke alamat Tergugat
seusai dengan data yang ada pada Penggugat.

b. Dalil Tergugat

 Bahwa Terggugat tidak masuk kerja dikarenakan ada


permsalahan yang mengakibatkan Tergugat tidak masuk kerja.
 Bahwa Tergugat tidak mengajukan Replik pada saat proses
persidangan.

B. PEMBUKTIAN DALAM PERSIDANGAN

1. Daftar Alat Bukti Penggugat

N Keterangan
Bukti
o
1 P- 1 : Membuktikan bahwa pengiriman surat

2|P a g e
panggilan alfa dan berita acara pemutusan
Bukti biodata karyawan hubungan kerja sesuai dengan alamat yang
tercantum dalam biodata karyawan
Membuktikan bahwa Penggugat dan Tergugat
P- 2 :
memiliki hubungan hukum secara
2 Bukti SK Pengangkatan
ketenagakerjaan, dimana Tergugat merupakan
Karyawan Tetap
karyawan yang bekerja pada Penggugat
Membuktikan bahwa Tergugat tidak masuk kerja
tanpa keterangan sejak tanggal 01 April 2018
P-3 :
sampai dengan tanggal 16 April 2018 sehingga
3 Bukti absensi Tergugat Per
di berikan panggilan alfa dan berita acara
bulan April 2018
pemutusan hubungan kerja

P-4 : Membuktikan bahwa Penggugat telah


4 Bukti Pengiriman memanggil Tergugat karena tidak hadir ke
Panggilan alfa I (pertama) tempat kerja tanpa keterangan

Membuktikan bahwa dengan resi tersebut


P-5 : Penggugat telah mengirimkan surat panggilan
5 Bukti resi pengiriman surat alfa pertama melalui jasa pengiriman POS
panggilan alfa 1 (pertama) Indonesia

Membuktikan bahwa Penggugat telah


P-6 : memanggil 2 kali secara patut terhadap Tergugat
6 Bukti Pengiriman sebagaiaman yang diamantakan dalam Pasal
Panggilan alfa 2 (ke dua) 168 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan
Membuktikan bahwa dengan resi tersebut
P-7 : Penggugat telah mengirimkan surat panggilan
7 Bukti resi pengiriman surat alfa ke dua melalui jasa pengiriman POS
panggilan alfa 2 (kedua) Indonesia

Membuktikan bahwa ketika sudah di panggil dua


P-8 : kali secara patut maka Penggugat atau
Bukti Berita acara perusahaan dapat melakukan pemutusan kerja
8
Pemutusan Hubungan sesuai penjelasan pasal 168 Undang-Undang
Kerja Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Membuktikan bahwa dengan telah di berikannya


Gaji sebelum Tergugat di PHK, maka Penggugat
P -9 : telah melaksanakan kewajibannya yang menjadi
9
Bukti Slip Gaji terkahir Hak Tergugat termasuk sisa cuti tergugat sudah
pada periode Februari 2018 di bayarkan pada saat gaji terakhir di terima oleh
Tergugat.
10 P -10 : Membuktikan bahwa dengan Penggugat dan
Bukti Risalah Perundingan Tergugat telah melakukan mediasi Tripatrit di
Tripatrit di Disnaker Kab. Disnaker Kab. Serang, dimana pada mediasi
Serang pada tanggal 05 September 2018 Tergugat
mengakui menerima surat panggilan alfa
pertama, surat panggilan kedua dan Surat

3|P a g e
Pemutusan Hubungan Kerja (Berita Acara
Pemutusan Hubungan Kerja)
Membuktikan bahwa dengan Penggugat dan
P -11 :
Tergugat telah melakukan mediasi Tripatrit di
Bukti Anjuran yang
11 Disnaker Kab. Serang, dan Mediator
dikeluarkan oleh Mediator
mengeluarkan anjuran tertanggal 12 Oktober
Disnaker Kab. Serang
2018
P -12 :
Bukti Penolakan Anjuran Membuktikan bahwa Penggugat menolak
12
dari Penggugat tertanggal anjuran yang di keluarkan oleh mediator di
25 Oktober 2018 Disnaker Kab. Serang.
Membuktikan bahwa Penggugat memiliki aturan
P -13 : yang berlaku diperusahaan terkait dengan
13 Bukti PKB Pasal 25 Ayat mangkir/alfa kerja tanpa keterangan lebih dari 5
(6) huruf b (lima) hari dan dianggap diskualifikasikan
mengundurkan diri.
Membuktikan bahwa terkait dengan hak
tergugat tentang Uang Penggantian Perunahan
serta Pengobatan dan perawatan penggugat
memberikan hak tersebut kepada Tergugat
P -14 : Berdasarkan acuan surat edaran tersebut dimana
Bukti Surat Edaran Menteri pada ayat 4 dijelaskan bahwa “oleh karena
14 Tenaga Kerja dan pekerja atau buruh mengundurkan diri tidak
Transmigrasi Republik mendapatkan uang pesangon dan uang
Indonesia Nomor B penghargaan masa kerja maka pekerja/buruh
600/MEN/Sj-Hk/VIII? yang ebrsangkutan tidak mendapatkan
2005 penggantian perumahan serta pengobatan dan
perawatan sebagaimana ketentuan Pasal 156
ayat (4)”
Membuktikan bahwa ketika sudah di panggil dua
kali secara patut maka Penggugat atau
P-15 :
perusahaan dapat melakukan Pemutusan
Bukti resi pengiriman
15 Hubungan Kerja sesuai dengan penjelasan pasal
Berita Acara Pemutusan
168 Undang-undang Nomor. 13 Tahun 2003
Hubungan Kerja
Tentang Ketenagakerjaan.

C. KETERANGAN SAKSI-SAKSI
a. Saksi-Saksi Penggugat
1. Saksi Ibu Nurhayati (Bagian Admin Tempat bekerja
Tergugat)
 Bahwa saksi adalah karyawan Penggugat yang bekerja di
bagian admin yang mengurus terkait dengan absensi
Penggugat maupun karyawan lainnya;

 Bahwa berdasarkan keterangan saksi terkait dengan absensi


sebelum di input atau dimasukan ke dalam system yang ada
di perusahaan, saksi selalu pengecekan di lapangan apakah
Tergugat hadir ataupun tidak serta komunikasi dengan

4|P a g e
atasan Tergugat apabila Tergugat tidak hadir selalu
konfirmasi dengan atasan Tergugat yaitu Ibu Romayana,
ketika sudah konfirmasi maka selanjutnya di input atau
dimasukan ke dalam system sesuai informasi dari pengawas
yang bersangkutan terkait ketidakhadirannya apakah alfa,
izin atau sakit.

 Bahwa sepengetahuan saksi baik Tergugat ataupun


karyawan lain akan di berikan izin selama melakukan
komunkasi dengan pengawas ataupun atasan langsung. Jika
Pengawas ataupun atasan lansgung Tergugat memberikan
Tergugat izin maka saksi akan menginput dalam system
absensi perusahaan di berikan izin dikarenakan mendapat
informasi dari atasan Tergugat.

 Bahwa terkait pemberian izin berlaku bagi karyawan yang


lain (Karyawan PT. Pou Chen Indonesia) selama melakukan
komunikasi dengan atasan langsung karyawan dengan
catatan alasannya rasional dan dapat di
pertanggungjawabkan

 Bahwa sepengetahuan saksi sejak pertengahan Maret 2018


Tergugat tidak memberikan kabar, dan saksi juga sudah
berusahan untuk mencari kabar Tergugat namun nomor HP
yang di hubungi oleh saksi tidak ada respon dari Tergugat.

 Bahwa sejak tanggal 02 April 2018 s/d 10 April 2018 Tergugat


tidak hadir tanpa keterangan dan saksi konfirmasi kepada
atasannya tidak ada informasi apapun dan akhrinya saksi
input ke dalam system alfa.

2. Saksi Romayana (Pengawas atau atasan langsung


Tergugat)
 Bahwa saksi adalah pengawas atau atasan langsung
Tergugat;

 Bahwa memang benar sepanjang Tergugat konfirmasi


kepada saksi selalu diberikan izin karena alasan Tergugat
adalah ada masalah pribadi, bahkan saksi pernah berinisiatif
dengan teman-teman untuk membatu Tergugat terkait
permasalahan tersebut, namun Tergugat tetap tidak datang
ke perusahaan;

 Bahwa pada bulan maret 2018 saksi pernah menanyakan


kepada Tergugat terkait absensi yang tidak pernah masuk
kerja, dan Tergugat menyampaiakan bahwa ada
permasalahan pribadi yaitu permasalahan utang piutang..

5|P a g e
 Bahwa sejak tanggal 02 April 2018 s/d 10 April 2018 Tergugat
tidak hadir tanpa keterangan dan tidak ada konfirmasi
apapun kepada saksi, akhrinya saksi melaporkan terkait
kehadirannya kepada staff admin yang bersangkutan untuk
di input alfa karena tidak ada konfirmasi apapun.

3. Ibu Rian Rosiana (Staf HRD)

 Bahwa saksi adalah staff HRD atau personalia Perusahaan


dan di tempat Tergugat bekerja, dimana yang bertugas untuk
membuat surat panggilan karyawan yang mangkir kerja atau
yang alfa, serta pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan
bidang kepersonaliaan;

 Bahwa saksi sebelum melakukan input kedalam system


selalu melakukan konfirmasi dengan admiministrasi gedung
terkait dengan absensi semua karyawan;

 Bahwa setelah melakukan konfirmasi absensi karyawan dan


ternyata tidak ada keterangan, saksi akan menginput
kedalam system yaitu alfa, setelah itu sesuai dengan SOP
(Standar Operasional Prosedur) yang ada di perusahaan
apabila ada karyawan alfa maka di berikan dan krimkan surat
panggilan 1 dan surat panggilan 2 apabila tetap alfa tanpa
keterangan;

 Bahwa saksi mengirimkan surat panggilan 1 kepada Tergugat


pada tanggal 02 April 2018 karena tergugat telah alfa atau
mangkir kerja sejak tanggal 01 April 2018, namun Tergugat
tidak memenuhi surat panggilan tersebut, sehingga
dikrimkan kembali surat panggilan ke-2 pada tanggal 06 April
2018 dan tetap Tergugat tidak datang keperusahaan. Pada
tanggal 10 April 2018 dikrimkan kembali surat Pemutusan
Hubungan Kerja kepada Tergugat;

 Bahwa sepengetahuan saksi surat panggilan tersebut telah


dikrimkan dan diterima oleh Tergugat karena pihak kantor
pos selaku jasa pengiriman surat tidak mengembalikan surat
tersebut kepada saksi.

 Bahwa sepengetahuan saksi apabila surat panggilan tersebut


tidak di terima atau sampai kepada Tergugat maka surat
tersbut akan dikembalikan kepada saksi oleh pihak kantor
pos.

4. Ishak Saut Parulian (Kepala Personalia)

6|P a g e
 Bahwa saksi bekerja sebagai kepala personalia (KA. HRD)
yang menandatangani surat panggilan dan surat pemutusan
hubungan kerja Tergugat.

 Bahwa sepengetahuan saksi Tergugat sudah alfa atau


mangkir kerja lebih dari 5 hari secara berturut-turut,
sehingga saksi selaku KA. HRD memberikan surat panggilan
sebanyak 2 kali telah dikrimkan secara sah dan patut kepada
Tergugat, namun Tergugat tidak memenuhi surat panggilan
tersebut, sehingga saksi mengeluarkan dan mengirimkan
Surat Pemutusan Hubungan Kerja kepada Tergugat.

 Bahwa penggugat tidak pernah mempermaslahkan karyawan


izin atau sakit selama dapat di pertanggungjawabkan dan
dengan alasan yang rasional.

 Bahwa saksi melalui stafnya mengirimkan surat panggilan 1


kepada Tergugat pada tanggal tanggal 02 April 2018 karena
Tergugat telah alfa atau mangkir kerja sejak tanggal tanggal
01 April 2018, namun Tergugat tidak memenuhi surat
panggilan tersebut, sehingga dikrimkan kembali surat
panggilan ke-2 pada tanggal 06 April 2018 dan tetap
tergugat tidak datang keperusahaan. Pada tanggal 10 April
2018 dikrimkan kembali surat Pemutusan Hubungan Kerja
kepada Tergugat;

 Bahwa dengan dasar pemanggilan tersebut akhrinya


penggugat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap
Tergugat.

 Bahwa saksi mengetahui adanya proses Tripatrit atau


mediasi di Disnaker Serang, dan saksi juga yang membuat
dan menandatangani surat penolakan anjuran.

D. Kesimpulan
Berdasarkan fakta-fakta persidangan yang telah diuraikan di atas,
maka kami selaku kuasa hukum Penggugat menyampaikan KESIMPULAN
sebagai berikut:
1. Bahwa TERBUKTI antara Penggugat dan Tergugat ada ikatan
hubungan kerja dimana Penggugat selaku karyawan dan Tergugat
selaku pengusaha, hal ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor
19575/NKG-SPKT/08/10 tertanggal 02 Agustus 2010, hal ini di
kuatkan oleh Bukti P-2.

2. Bahwa TERBUKTI Penggugat tidak masuk kerja atau mangkir kerja


(alfa) selama lebih dari 5 hari berturut-turut dan telah di krimkan
secara sah dan patut surat panggilan 1 pada tanggal 02 April 2018
dan panggilan ke-2 pada tanggal 06 April 2018 , dan resi
pengiriman Berita Acara Pemutusan Hubungan Kerja di kuatkan

7|P a g e
oleh bukti Penggugat dalam Bukti P-3, P-4, P-5, P-6, P-7, P-8, P-15,
hal ini juga telah dikuatkan oleh keterangan saksi Penggugat yaitu
Ibu Nurhayati, Ibu Rian Rosiana dan Pak Ishak Saut Parulian;

3. Bahwa dalam mengajukan jawabannya Tergugat mengajukan 3


(tiga) bukti T-1 s/d T-3 bahwa dalam T-3, Tergugat mengajukan
bukti PKB Pasal 25 ayat 4 huruf (i) , pasal 25 ayat 5 huruf (c) dan
pasal 25 ayat 6 huruf (a) terkait perkara Tergugat. Menerut hemat
Penggugat, Tergugat tidak memhami bunyi pasal tersebut, dimana
pasal tersebut dapat di terapkan apabila Tergugat datang
keperusahaan pada saat di berikan surat panggilan dan atau pada
saat Tergugat memberikan konfirmasi mengenai alasan tidak
masuk kerja. Tapi kenyataannya Tergugat tidak melakukan
komunikasi atau memberikan informasi dengan Penggugat melalui
atasan langgsung Tergugat, hal ini dikuatkan oleh saksi Ibu
Nurhayati, Ibu Rian Rosiana;

4. Bahwa TERBUKTI anjuran yang dikeluarkan oleh Mediator


berdasarkan Nomor 567/3666/HI tertanggal 12 Oktober 2018,
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan No. 13
Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Bahwa dalam ajunrannya
mediator salah membuat subjek hukum yang berselesih atau yang
berperkara, dimana subjek hukum yang dibuat oleh mediator
adalah PT. Nikomas Gemilang, namun seharusnya PT. Pou Chen
Indonesia, sehingga secara syarat formil hal tersebut telah cacat.
Dalam pertimbangan Mediator (Bapak Mingsar) pada intinya adalah
menganggap Tergugat tidak masuk kerja karena ada permasalahan
dengan pengawasnya terkait target yang tidak tercapai, dan
mediator di Disnaker menyampaikan Tergugat menerima surat
panggilan alfa dan di cantumkan dalam risalah perundingan
Tripatitrit serta di ajukan sebagai bukti oleh Penggugat dalam bukti
P-10. Menurut Penggugat anjuran mediator bertentangan dengan
pertimbangan hukum yang dia buat sendiri, sehingga tidak
menerapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu
pasal 168 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Oleh
karena itu mohon lah kiranya kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk tidak
mempertimbangkan anjuran yang dikeluarkan oleh
Mediator Dinaker Kab. Serang dan mohon kiranya
menyatakan sah secara hukum Surat Pemutusan Hubungan
Kerja dengan No. 0086/PHK /HR/PCI/IV / 2018, tertanggal 10
April 2018 Sah dan berdasar Hukum yang dikeluarkan oleh
Penggugat, karena Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan
Penggugat karena Tergugat mangkir kerja atau alfa lebih dari 5
hari berturut terut dan telah dikrimkan surat panggilan sebanyak 2
kali secara sah dan patut, dimana hal ini telah sesuai dengan
pasal 168 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan;

8|P a g e
5. Bahwa TERBUKTI dengan terpenuhinya unsur-unsur penerapan
dalam 168 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, dimana Tergugat telah mangkir kerja selama
lebih dari 5 hari berturut-turut dan Penggugat telah melakukan
pemanggilan secara sah dan patut sebanyak 2 kali maka
Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Penggugat
berdasarkan Surat Pemutusan Hubungan Kerja No. 0086/PHK
/HR/PCI/IV / 2018, tertanggal 10 April 2018 adalah sah
menurut hukum.

6. Bahwa TERBUKTI mengkir kerja selama lebih dari 5 hari berturut-


turut yang dilakukan oleh Tergugat tanpa memberikan keterangan,
jelas merupakan fakta hukum yang tidak dapat dibantah lagi, hal
ini juga telah diatur dalam aturan perusahaan dan telah disepakati
oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) yaitu tertuang dalam Perjanjian
Bersama (PKB) antara Pengusaha Kawasan Industri PT. Nikomas
Gemilang dengan Pimpinan Serikat Pekerja-Serikat Pekerja
Nasional (PSP-SPN) Kawasan Industri PT. Nikomas Gemilang periode
2017-2019 yang berbunyi :
Pasal 25 ayat (6) huruf b
“Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja
atau lebih berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis
yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil
oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat
diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan
mengundurkan diri”.

Berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah diuraikan di atas, maka


Penggugat memohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial Pada
Pengadilan Negeri Serang cq Majelis Hakim Yang Memeriksa Perkara ini
berkenan memberikan PUTUSAN dengan amar sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA

1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya;

2. Menyatakan Surat Panggilan Pertama dengan No. 0208/SP-


I/HR/PCI/IV/2018, tertanggal 02 April 2018 dan Surat Panggilan
Kedua dengan No. 0208/SP-II/HR/PCI/IV/2018, tertanggal 06 April
2018 Sah dan berdasar Hukum

3. Menolak Jawaban Tergugat untuk Seluruhnya

9|P a g e
4. Menyatakan Surat Pemutusan Hubungan Kerja dengan No.
0086/PHK /HR/PCI/IV/ 2018, tertanggal 10 April 2018 Sah dan
berdasar Hukum.

5. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul


dalam perkara ini.

Atau:
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)

Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat
(PT. Pou Chen Indonesia)

ABDUL GHANI APRIZAL, SH                               ARDY EDWARD


PURBA, SH., M.H

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai