KUPANG
2020
COVID’19
Infeksi virus corona atau Covid-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran
virus, yaitu merujuk penderita Covid-19 untuk menjalani perawatan dan karantina di
rumah sakit yang ditunjuk, memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan
sesuai kondisi penderita, menganjurkan penderita Covid-19 untuk istirahat yang cukup,
dan menganjurkan penderita Covid-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh.
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona atau
Covid’19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan seseorang terinfeksi virus ini, yaitu:
Menghindari kegiatan jalan-jalan/bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai
pengunjung (Social Distancing)
Menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum
Tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan
Menghindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak
dengan hewan, segeralah mencuci tangan.
Memasak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi
Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
membuang tisu tersebut ke tempat sampah
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek
Menjaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan
https://m.cnnindonesia.com/internasional/20200303155023-106-480140/beda-cara-ri
dan-negara-lain-tangani-virus-corona#
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/24/123309623/update-corona-24-maret-
384432-kasus-di-196-negara-102536-sembuh#page1
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/04/152217865/berikut-cara-indonesia-dan-
negara-lain-tangani-virus-corona#page1
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://m.detik.com/news/berita/d-4882656/virus-corona-pengertian-gejala-dan-seputar-
wuhan
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4949299/malaysia-bisa-lockdown-
kok-indonesia-nggak