Anda di halaman 1dari 9

Birokrasi

Profesional

Kelompok 5

Anna Theresia Lamalelan (1707010192)


Armince Debora Milla (1738010019)
Charles Wunga (1738010009)
Emi DelitaTaek (1707010171)
Emilia Rambu Desi Boru (1738010017)
Hartina Anggraina Baso (1707010136)
Malthidis Dolvina Dona (1707010045)
Meliana Gonsalves (1707010005)
Nartiani Rambu Sori Duda (1707010221)
Oriser W. S. Hore (1738010031)
Yohanes Karudi Udes (1707010193)
Yorid Abihud Patola (1707010361)
Birokrasi Profesional
• Birokrasi merupakan suatu organisasi yang dimaksud
untuk menggerakan tenaga dengan teratur dan terus
menerus, untuk mencapai suatu tujuan tertentu
• Profesionalisme merupakan sesuatu yang digunakan
dalam menilai kualitas kerja seseorang.

birokrasi professional adalah suatu


tingkah laku atau tujuan dalam proses
penyelenggaraan birokrasi dan
pemerintahan sesuai dengan
profesinya.
Ciri-ciri Penting Birokrasi Profesional

• Merupakan organisasi dengan konfigurasi tenaga


spesialis yang terlatih di bagian operating core
• Merupakan organisasi yang menggabungkan
standarisasi dan desentralisasi.
• Kebutuhan desain organisasi lebih menyandarkan
diri pada spesialisasi sosial daripada fungsional,
yaitu spesialisasi yang didasarkan pada
kemampuan individu bukan pembagian kerja.
Kelebihan dan Kekurangan
Birokrasi Profesional
KELEBIHAN
KEKURANGAN

1. Operating Core, yaitu bahwa


desain ini mempunyai 1. Cenderung terjadi konflik
kemampuan kritis yang antar unit, berbagai fungsi
diberikan secara desentralisasi professional mengejar tujuan
untuk menerapkan keahliannya
individu dan kelompoknya
2. Desain ini dapat
mengerjakan tugas yang masing-masing
terspesialisasi yaitu yang 2. Para professional bersifat
membutuhkan keterampilan kompulsif dalam tekadnya
professional dengan terlatih untuk mengikuti peraturan
dan efisien. (yang dibuat mereka sendiri)
Kapan Birokrasi profesional
digunakan???
Birokrasi professional paling
baik digunakan untuk
organisasi dengan ukuran
besar, lingkungan yang
stabil dan kompleks dan
teknologi rutin yang
diinternalkan lewat
profesionalisasi
Penerapan Birokrasi profesional dalam
pengembangan organisasi kesehatan
• Untuk mewujudkan suatu perilaku birokrasi yang berkualitas, mampu
menjamin terpenuhinya kepuasan pelayanan standar kesehatan termasuk
secara operasional dapat dilihat pada berbagai kegiatan pelayanan yang
bersentuhan langsung dengan publik, seperti halnya kegiatan pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas.
 birokrasi Puskesmas dikategorikan sebagai street level bureaucracy,
yaitu birokrasi yang menjalankan tugas berhadap-hadapan dengan
masyarakat dimana karena peran dan kedudukannya itu birokrasi menjadi
representase pemerintah dimata publik, operasi birokrasi pada level
terbawah menyangkut urusan kebutuhan dasar masyarakat. Perkembangan
Puskesmas untuk menata lembaganya searah dengan paradigma
pembangunan kesehatan yaitu ”paradigma sehat” dengan tujuan untuk
peningkatan mutu, pemerataan dan efisiensi mendorong Puskesmas untuk
senantiasa berupaya melakukan reformasi.
Elemen yang paling dominan dari
Birokrasi Profesional
Elemen paling dominan dari birokrasi
professional terletak pada operating
core karena desain ini mempunyai
kemampuan kritis yang dibutuhkan
organisasi dan mempunyai otonomi
yang diberikan melalui desentralisasi
untuk menerapkan keahlian mereka.
Tugas Pokok Operating Core
(1) menangani input dari produksi atau jasa organisasi

(2) melakukan transformasi dari input menjadi output

(3) mendistribusikan output

(4) memberikan support langsung pada pengelolaan input, transformasi, dan output,

Anda mungkin juga menyukai