Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH

NTSI 6059 PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


Dosen Pembina : Dr. Ir. Nugroho Suryoputro, M. T

TUGAS
TEKNIK SUMBER DAYA AIR - BENDUNGAN
”Dams”

Oleh:
Nama: Amanda Rosalin Tyas Syah Putri
NIM: 170523627039
Off: W

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020
TUGAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Problems pada bab Dams

Soal dan Penyelesaian:


8-1 Untuk beberapa tempat yang dipilih oleh pengajar. Uraikanlah jenis
bendungan yang paling sesuai. Uraikanlah alasan-alasannya.

8-2 Rencanakanlah penampang melintang dari suatu bendungan gaya berat untuk
menahan permukaan air maksimum setinggi 12 m di atas alasnya. Ambillah
tinggi gelombang maksimum sebesar 1,0 m sebagai tinggi jagaan. Ambillah
lebar mercu 1,2 m dan anggap berat jenis beton adalah 23,6 kN/m2.
Perhatikan beban air dan berat bendungan saja. Hitunglah tegangan normal
maksimum pada pondasi dengan anggapan tentang adanya gaya angkat
penuh.
Jawab:
Tidak ada jawaban yang pasti. Desain yang mungkin (terangkat diabaikan)
adalah sebagai berikut: bagian 13 m tinggi; lebar atas = 9 m, muka vertikal
hulu untuk ketinggian 7 m; adonan 1 horiz ke 10 vert di bawah 6 m, muka
hilir lereng 1 horiz pada 4,5 vert di atas 4 m; 6 pada 10 di tengah 6 m; dan 8
pada 10 dalam 3m lebih rendah. Mempertimbangkan peningkatan ketika
menghitung tekanan normal pada pondasi memberikan: untuk 36 psi (comp),
heel 11 psi (tension)
8-3 Bagaimanakah pengaruh tambahan beban gempa yang diakibatkan oleh
percepatan gempa sebesar 0,1g terhadap stabilitas bendungan yang
direncanakan dalam Soal 8-2?
Jawab:
Pengaruh adanya penambahan beban gempa yang diakibatkan oleh
percepatan gempa sebesar 0,1g tidak mengganggu stabilitas bendungan tetapi
menyebabkan peningkatan tekanan normal yang berada di dalam bendungan.

8-4 Lengkapilah analisis tentang bendungan gaya berat yang dipergunakan pada
Contoh Soal 8-1.
8-5 Hitunglah kembali faktor keamanan terhadap geser dan guling untuk blok B 1
dari Contoh Soal 8-1, termasuk gaya dorong es untuk perubahan suhu sebesar
15°F tanpa radiasi matahari serta tebal es 2 ft (Gambar 8-3) dan percepatan
gempa sebesar 0,1g. Perhatikan baik percepatan gempa mendatar maupun
tegak serta gaya dorong air tambahan di belakang blok tersebut. Rencanakan
kembali bagian tersebut agar stabil dan hitunglah tegangan-tegangan normal
maksimum di dalam beton.

8-6 Analisis menunjukkan bahwa resultante gaya reaksi pada suatu penampang
melintang bendungan gaya berat adalah 2000 kN/m. Gaya ini miring dengan
sudut sebesar 20° terhadap bidang tegak memotong alas yang lebarnya 9 m
pada titik 3,6 m dari kaki belakang bendungan. Tentukanlah tekanan pondasi
maksimum pada kondisi ini dan nyatakan jawabnya dalam kilonewton per
meter persegi.

8-7 Suatu bendungan gaya berat setinggi 20 ft dengan permukaan depan tegak
mempunyai lebat mercu 8 ft. Berapakah harusnya lebar alasnya bila
resultante gaya-gaya aktif harus memotong titik ketiga dari alas tersebut pada
waktu kedalaman airnya 18 ft? Anggaplah bahwa tekanan gaya angkat adalah
penuh dan abaikan beban es serta gaya-gaya gempa. Periksa kembali hasil
analisis ini secara grafis dengan menambahkan vektor-vektor gaya bersama-
sama. Ambilah skala 1 inci = 10 ft dan 1 inci = 20.000 lb.

8-8 Berdasarkan analisis "rusuk-busur", rencanakanlah suatu bendungan busur


setinggi 380 ft untuk bentang jurang berbentuk-U selebar 600 ft. Ambillah
tegangan tekan ijin pada beton 800 psi. Bandingkan hasilnya dengan
penampang melintang Bendungan Pacoima (Gambar 8-12).

8-9 Rencanakanlah suatu bendungan pelat datar berpenopang untuk memenuhi


kondisi pada Soal 8-2. Pergunakan jarak antara penopang sebesar 15 ft dan
tebal penopang 2 ft;kemiringan permukaan depan 45° dan tegangan ijin untuk
baja sebesar 18.000 psi serta untuk beton 800 psi. Anggap bahwa pondasinya
tidak memerlukan pijakan lebar. Bandingkan volume beton pada bendungan
ini dengan volume beton untuk bendungan gaya berat pada Soal 8-2.
8-10 Tetapkanlah faktor keamanan terhadap geser dan guling serta tekanan
normal maksimum dibawah penopang untuk suatu bendungan pelat
berpenopang setinggi 20 ft. Penopang-penopang tegaklurus terhadap
bendungan dengan tebal 2 ft pada pusat-pusat sejauh 15 ft dan leher 25 ft.
Lebar pelat adalah 9 inci dengan kemiringan 45°. Permukaan air mak
simum adalah 18 ft di atas dasar bendungan. Ambillah koefisien gesekan
pada pondasi sebesar 0,65 dan berat beton 150 psf. Abaikan gaya-gaya
gempa atau es.

8-11 Tentukanlah tebal beton dan jumlah tulangan baja yang diperlukan untuk
pelat puncak, pertengahan dan paling bawah dari.suatu bendungan
berpenopang setinggi 30 ft yang menahan kedalaman air maksimum sebesar
26 ft. Penopang-penopang mempunyai tebal 3 ft pada pusat-pusat sejauh 20
ft; lereng permukaan bendungan 45°. Tegangan ijin untuk baja = 18.000 psi,
untuk beton= 800 psi.
Diket :
Wt = 150 x 707 x (t/12)
= 8,85t
M = (1/8)wl2
= (1/8)w x (17)2 x 12
= 434w lb.in
GAMBAR

Tabel momen
Asumsi
Total M
Beban Ketebalan Wt
(W) (lb.in)
(d)
Atas 0 6” 53 53 23000
62,4x11 =
Tengah 17” 132 819 355000
686,4
62,4 x 26
Bawah 24” 212 1842 803000
= 1622,4
Merujuk ke permasalahan 8-9. M = 1660x d2
1
d= √M
41
Atas
152
d= = 3,7” + 2 = 5,7” ≈ 6”
41
Tengah
596
d= = 14,5” + 2 = 16,5” ≈ 17”
41
Bawah
898
d= = 21,8” + 2 = 23,8” ≈ 24”
41
Tulangan Baja
Atas 23000 = 18000 As (4)(867)
As = 0,369 x q
4- 3/8ϕ per ft
Tengah 355000 = 18000 As (15)(867)
As = 1,52x q
4- 3/4ϕ per ft
Bawah 803000 = 18000 As (22)(867)
As = 2,40 x q
4- 7/8ϕ per ft

8-12 Gambarkanlah jaringan aliran untuk suatu bendungan tanah yang tingginya
12 m dan permukaan air maksimumnya 10 m di atas alas. Lebar mercu 6 m
dan lereng sampingnya adalah 2,25 (mendatar) : 1 (tegak). Bahan
pondasinya kedap air. Selimut drainasi setebal 1,2 m memanjang dari kaki
belakang hingga suatu titik sejauh 18 m di hulu kaki itu. Bila kelulusan air
dari bahan timbunan tersebut 0,45 cm/menit, berapakah laju rembesan per
meter panjang bendungan?
Jawab :
GAMBAR

N = 15
N’ =4
K = 0,45 cm/menit = 0,0045 m/menit
q = N’
N ' xKxh
Δq =
h
4 x 0,0045 x 10 m3 /sec t/ sec
q = = 0,0002 = 0,2
15 x 60 m m

8-13 Gambarkanlah jaringan aliran untuk bendungan pada Soal 8-12 tanpa selimut
drainasi. Hitunglah laju rembesan.
Jawab :
GAMBAR
180−9
Δy = (y + Δy) x
400
Θ = arctan(1/2 x 25) = 24ᵒ
(y + Δy) = 17 m
Δy = 17 – 10 = 7m
N ' xKxh
q =
h
4 x 0,0045 x 10 m3 /sec t/ sec
q = = 0,00009 = 0,94
32 x 60 m m

8-14 Ulangilah Soal 8-13 untuk kasus di mana bendungannya mempunyai suatu
inti yang terletak tepat di tengah dan sepenuhnya kedap air setinggi 3,5 m,
lebar mercu 4,5 m dan lereng samping 1:1.
Jawab :
GAMBAR

N = 24
N’ =2
K = 0,45 cm/menit = 0,0045 m/menit
q = N’
N ' xKxh
Δq =
h
4 x 0,0045 x 10 m3 /sec t/ sec
q = x 103 = 0,00000625 = 0,0625
24 x 60 m m
8-15 Suatu bendungan gaya berat beton yang kecil dengan lebar alas 8 ft terletak
di atas suatu lapisan lanau berpasir yang tebalnya 15 ft yang terhampar di
atas batuan kedap air. Bila koefisien kelulusan air dari lanau berpasir itu
0,05 ft/menit, hitunglah besar rembesan di bawah bendungan bila kedalaman
air di belakang bendungan itu adalah 10 ft. Gambarkanlah garis-garis yang
mempunyai tekanan pori sama besar di dalam tanah di bawah bendungan.

8-16 Dari jaringan aliran pada Soal 8-13, buatlah bagan garis-garis tekanan pori
yang sama besar, untuk tekanan pori sebesar 3,6 dan 9 psi.

8-17 Soal ini mengenai bendungan tanah pada Gambar 8-23. Periksalah stabilitas
bendungan ini dengan mempergunakan busur longsoran berjari-jari 80 ft
yang pusatnya terletak 80 ft tegak di atas suatu titik 60 ft di hulu kaki
belakang bendungan. Perhatikan pengaruh tekanan pori di sepanjang busur
longsoran.
Jawab :
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR

Tetukan terlebih dahulu W dan X. W ditentukan dengan planimetri dengan


menenukan pusat massa dari potongan-potongan segmen. Busur longsoran
sama dengan Wcosθ. Permukaan frasa dilakukan dengan metode kedua. B-
20 dan nilai rata-rata tekanan pori di sepanjang busur longsoran terlampir
dalam tabel berikut ini.
Tabel perhitungan nilai rata-rata tekanan pori di sepanjang busur longsoran
Se M= N/ σ n
W X N ΔL Uw σ
gm Wx ΔL Tanθ (pa My
(lb) (ft) (lb) (ft) (paf) (paf)
ent X (paf) (paf) f)
133
415 2740 198 41,
1 66 475 530 0 0 400 800
00 000 00 8
0
2 728 48, 3510 585 25, 2330 1814 520 254 654 131
000
00 1 000 00 1
0
204
833 27, 2310 783 121
3 21 3720 2060 1660 810 000
00 8 000 00 0
0
203
754 6400 750 19, 130
4 8,5 3850 1900 1950 950 000
00 00 00 5 0
0
- 154
514 10, 505 20,
5 5400 2480 1340 1140 555 955 000
00 5 00 5
00 0
-
161 27, 148 18, 805
6 4460 814 500 314 153 553
00 7 00 2 000
00
Σ 340 8.21 9.0
500 4.00 63.
0 000

N = W cosθ
Tegangan normal = σ = N/ΔL = Uw
Dimana Uw = Tekanan Pori = (ԑ’ - ԑs) y
Kekuatan geser (ԑs) = c + σTanθ
c = koefisien lumpur = 400 paf
θ = sudut gesekan pada lumpur = 26ᵒ
tan θ = tan 26ᵒ = 0,4877
Momen tegangan geser tangensial
My = ΔL x r
r = jari-jari busur longsoran = 80 ft
9063+986
Untuk lingkaran =M= = 1,1
8214+ 986

8-18 Suatu bendungan tanah dengan timbunan homogin setinggi 100 ft dengan
lebar mercu 30 ft lereng samping 1 : 2, terletak pada suatu pondasi kedap air
dan direncanakan untuk menahan air hingga sedalam 90 ft. Timbunannya
terdiri dari bahan lanau dengan sifat-sifat sebagal berikut. c = 500 psf, φ=
15°, y = 110 lb/ft3 dan K = 0,035 ft/hari. Buatkan bagan jaringan aliran,
hitunglah laju rembesan dan gambarkan garis-garis tekanan pori yang sama
besar. Periksalah stabilitas timbunan untuk kondisi-kondisi sebagai berikut:

(a) Rembesan langgeng dengan busur longsoran berjari-jari 100 ft berpusat


pada suatu titik 100 ft tegaklurus di atas kaki belakang bendungan.
(b) Rembesan langgeng dengan busur longsoran berjari-jari 100 ft berpusat
pada suatu titik 100 ft tegaklurus di atas kaki depan bendungan.
(c) Air di waduk sepenuhnya dikosongkan sedemikian cepatnya, sehingga
tekanan pori tidak sempat teredam. Busur longsoran seperti pada (b).
Jawab :
Aliran
N’ =4
N = 30
4 ft 3/menit
q = (0,0015) x 90 = 0,42
30 ft
p/y = 10 ft setara dengan 10 x (14,7/33,9) x 144 = 625 paf
Garis tekanan skala 1:50 ft
GAMBAR

Tabel (a)

W
Se W M- ΔL W cosθ Tan
x cos UW σ n My
g (kip) Wx (ft) ΔL θ
θ
510 110
1 7 66 460 22 252 250 0 0 500
0 0
135 19, 17 105
2 16 55 880 700 515 46 546
00 3 5 0
157 16, 32
3 17,3 58 660 940 625 84 584 960
00 7 5
128 15, 18
4 13,3 23 306 805 625 48 548 870
00 9 0
490 15,
5 5 9,5 48 330 250 80 21 521 790
0 1
235 479
Σ
4 0
4720
FS= =2
2354

Tabel (b)

W
Se W M- ΔL W cosθ Tan
x cos UW σ n My
g (kip) Wx (ft) ΔL θ
θ
210 15, 13
1 5 9,5 48 159 0 37 537 810
0 1 9
550 15, 34
2 13,5 25 306 346 0 92 592 940
0 9 6
677 16, 40 102
3 17,3 38 660 405 0 108 608
0 7 5 0
582 19, 30 112
4 16 55 880 302 0 80 580
0 5 2 0
220 10 116
5 7 66 460 22 100 0 27 527
0 0 0
235 505
Σ
4 0
5050
FS= = 2,14
2354

Tabel (c)

Se W W ΔL W cosθ
x M-Wx UW σ
g (kip) cosθ (ft) ΔL
1 5 9,5 48 4900 15,1 330 5500 negative
2 13,5 25 306 12800 15,9 805 5300 negative
3 17,3 38 660 15700 16,7 940 4850 negative
4 16 55 880 13500 19,5 700 4370 negative
5 7 66 460 5100 22 232 3630 negative

Σ 2354
Bendungan tidak stabil dalam kondisi ini dikarenakan tekanan pori melebihi
tekanan normal di sepanjang jari-jari busur longsoran

8-19 Gambarkanlah perkiraan penampang melintang suatu bendungan tanah untuk


menahan air setinggi 18 m di atas dasar sungai. Jatahkan 1 hingga 1,5 m
untuk gerakan gelombang. Bahan yang tersedia meliputi remah-remah granit
dalam jumlah terbatas yang kelulusan airnya sangat rendah bila dipadatkan
hingga berat jenis optimum sebesar 20 kN/m³ , kerikil sungai dalam jumlah
tak terbatas yang terdiri dari pasir kasar hingga yang bergaris tengah 20 cm
serta sejumlah granit yang akan diperoleh dari galian bangunan pelimpah.
Abaikan perencanaan pondasi.

Jawab :

GAMBAR

8-20 Dengan mempergunakan busur longsoran yang pusatnya terletak 40 ft


tegaklurus di atas pertengahan berm pada Gambar 8-22 (pada lereng
belakang) dan jari-jarinya 100 ft, hitunglah faktor keamanan terhadap
longsornya timbunan. Perhatikan pengaruh tekanan pori di dalam timbunan.
Tetapkan pula faktor keamanan bila timbunan itu bebas sama sekali dari
tekanan pori.

Jawab :
GAMBAR
Tabel tekanan pori
σ=
Se W N ΔL
x Wx N/Δ tanθ n ΔL
g (kip) (kip) (ft)
L
1 68 86 5850 20 61 330 160 560 34
2 124 70 8680 85 32 2650 1300 1700 54
3 204 45 9180 182 34 5300 1120 2170 74
4 167 18 3010 165 27 6100 1290 2340 63
5 60 0 0 60 10 6000 1260 2310 23
6 127 -18 -2290 125 23 5420 1140 2190 50
7 92 -43 -3960 62 35 2340 490 1540 54
8 10 -62 -620 8 15 550 270 670 10
Σ 419850 362
36200+6870
F.S = = 1,61 mengabaikan tekanan pori-pori
19850+6870
Jika tekanan pori dipertimbangkan, s ≈ 400 paf
Segment 1, 2, dan B
43070−5435
F.S = = 1,41
26720
Mengabaikan tekanan pori pada pondasi`

Anda mungkin juga menyukai