No. Telp/HP :
Dengan telah diinformasikannya terlebih dahulu tentang kondisi pasien tersebut dan saya mengerti serta
memahami konsekuensi dari tindakan tersebut, sesuai dengan penjelasan yang telah diberikan tenaga
kesehatan yang melakukan perawatanya.
Demikian surat saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari pihak manapun.
Langsa, ......................................2017
Yang membuat pernyataan, Yang memberikan penjelasa,
(......................................................) (.................................................)
Saksi-saksi
(.....................................................) (................................................)
Email : embollu_ns@yahoo.co.id
web : www.edwcare.blogspot.com
facebook : edWcare_acehhealing@yahoo.co.id
1. Biografi Pasien
Nama :
TTL :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku :
Tanggal Perawatan :
Alamat :
Diagnosa :
Penanggung Jawab :
N0. Hp :
2. Riwayat Kesehatan
a. Tanda-tanda Vital : (TD) : mmHg (P) : x/i (R) : x/i
b. Keluhan utama :
c. Riwayat Luka :
1.1. Holistik Assesment
Etiologi :
Usia Luka :
Faktor Penghambat Penyembuhan :
Nutrisi :
Merokok :
Perawatan Luka :
Obat-obatan :
Penyakit Degeneratif :
Stress :
Perfusi :
Keganasan :
Oksigenasi :
1.2. Wound Assesment
Stage : I II III IV
Dimensi : Ukuran .................... Undermaining...............
Warna dasar Luka : Merah Kuning Hitam
Type Jaringan : Granulasi Slough Nekrotik
Odor : Ya Tidak
Nyeri : Skala : ....................
Wound Edge : Menyatu Tidak menyatu
Periwound Skill : Normal Merah
Hypopigmentasi Merah gelap / Abu-abu
Hyperpigmentasi
1. UKURAN 1 = P X L < 4 cm
LUKA 2 = P X L < 16 cm
3 = P X L 16 < 36 cm
4 = P X L 36 < 80 cm
5 = P X L > 80 cm
2. KEDALAMAN 1 = stage 1
2 = stage 2
3 = stage 3
4 = stage 4
5 = necrosis wound
3. TEPI LUKA 1 = samar, tidak jelas terlihat
2 = batas tepi terlihat, menyatu dengan
dasar luka
3 = jelas, tidak menyatu dengan luka
4 = jelas, tidak menyatu dengan dasar luka,
tebal
5 = jelas, fibrotic, parut tebal/
hyperkeratonic
4. GOA 1 = tidak ada
2 = Goa < 2 cm di area manapun
3 = goa 2-4 cm < 50% pinggir luka
4 = goa 2-4 cm > 50% pinggir luka
5 = goa > 4 cm di area manapun
5. TIPE 1 = tidak ada
EKSUDATE 2 = bloody
3 = serosanguhineous
4 = serous
5 = purulent
6. JUMLAH 1 = kering
EKSUDATE 2 = moist
3 = sedikit
4 = sedang
5 = banyak
7. WARNA 1 = Pink atau normal
KULIT 2 = merah terang jika direkan
SEKITAR 3 = putih atau pucat atau hipopigmentasi
4 = Merah gelap / abu2
5 = hitam atau hiperpigmentasi
8. JARINGAN 1 = no swelling atau edema
YANG EDEMA 2 = non pitting edema < 4 cm disekitar luka
3 = non pitting edema >4 cm disekitar luka
4 = pitting edema < 4 m disekitar luka
5 = krepitasi atau pitting edema > 4 cm
9. JARINGAN 1 = kulit utuh atau stage 1
GRANULASI 2 = terang 100% jaringan granulasi
3 = terang 50% jaringan granulasi
4 = granulasi 25%
5 = tidak ada jaringan granulasi
10. EPITELISASI 1 = 100% epitelisasi
2 = 75%-100% epitelisasi
3 = 50% - 75% epitelisasi
4 = 25% - 50% epitelisasi
5 < 25% epitelisasi
Skor total
1 15 30 55
Jaringan Regenerasi Degenerasi
Sehat Luka Luka
(beri tanda x dan tanggal pada status kondisi luka)
1.5. Foto Perkembangan Luka
B. Masalah Keperawatan
Kerusakan Integritas kulit
Nyeri
Kecemasan / Ansietas
NO Hari/Tgl Data DX
Tujuan/KH Intervensi Rasional Paraf
Keperawatan
Data Subjektif : Kerusakan Lesi atau luka Inspeksi kulit pasien setiap pergantian tugas Untuk menunjukan keefektifitas perogram
Integritas membaik atau jaga, jelaskan dan dokumentasikan kondisi kulit, perawatan kulit
kulit sembuh dan laporkan perubahanya
Ukuran luka Catat perubahan dan perkembangan Perkembangan kondisi pasien
mengecil mengambarkan proses penyembuhan
Pasien melaporkan semakin baik
peningkatan Persiapan dasar luka dengan metode TIME Untuk menentukan kerapian tempat
kenyamanan Lakukan manajemen perawatan luka dengan Perisiapan dasar luka membantu
Komplikasi dapat konsep 3M pertumbuhan jaringan baru
dihindari atau Catat perkembangan kadar gula darah Merupakan metode terbau dalam
diminimalkan perawatan luka
Pasien Laksanakan program penanganan dan pantau Semakin rendah kadar gula darah pasien
mengungkapkan kemajuan pasien laporkan responya. semakin mempercepat proses penyembuhan
pemahaman tentang Lakukan tindakan pendukung sesuai indikasi Untuk meningkatkan kenyamanan dan
faktor-faktor yang kesejatraan
mempresipitasikan Bantu pasien dalam melakukan tindakan Untuk mempertahankan kesehatan
kondisi kulit higiene dan kenyamanan
Pasien menjelaskan Beri pengobatan nyeri sesuai program dan Meningkatkan kenyamanan pasien
regimen perawatan pantau keefektipanya
Data Objektif kulit dan tindakan Pertahankan kondisi lingkungan yang nyaman Melindungi lesi pasien dari sepre.
kesehatan yang seperti suhu ruangan dan ventilasi
terkait Gunakan bantalan penyaga Menghindari cedera kulit
Pasien dan anggota Ingatkan pasien untuk tidak menggaruk. Anti prulitus mengurangi rasa gatal
keluarga atau Berikan dan pantau keefektipan pengobatan Pruritus dapat menyebabkan kerusakan kulit
pasangan anti prulitus yang diperogramkan
mendemonstrasikan Dilakukan pembatasan diet contoh untu Untuk meningkatkan koping
regimen perawatan menghindari alergi kulit terhadap makanan
kulit Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan Untuk meningkatkan kepatuhan
Pasien tentang kondisi kulitnya
mengungkapkan Jelaskan terapi pada pasien dan keluarga Pengetahuan tentang faktor presipitasi
perasaan tentang membantu meminimalkan kerusakan kulit
perubahan citra Diskusikan faktor presipitasi bila diketahui dan Untuk memastikan kepatuhan
tubuh efek kerusakan integritas kulit jangka panjang
Berikan pengarahan kepada pasien dan pemberi Meningkatkan keterampilan dalam
asuhan dalam regimen perawatan kulit mengelola regimen perawatan kulit
Awasi pasien dan anggota keluarga dalam Untuk mengendalikan atau meminimalkan
menjalankan regimen. Berikan umpan balik efek pada kulit
Dorong untuk mematuhi aspek lain dalam Sumber sumber ini memberikan dukungan
penatalaksanaan keperawatan kesehatan. tambahan bagi pasien dan keluarga
Rujuk pasien keperawatan jiwa layanan sosial Mengangkat jaringan mati guna
atau kelompok pendukung sesuai kebutuhan meminimalkan media perkembangan bakteri
DX Paraf
NO Hari/Tgl Data Tujuan/KH Intervensi Rasional
Keperawatan
Data Subjektif Ketidak Pasien tidak lagi Berikan kesempatan pasien mendiskusikan untuk membantu mengkaji penyebab
seimbangan menunjukkan bukti alsan untuk tidak makan gangguan makan.
nutrisi : berat badan Observasi dan catat asupan pasien (cair dan Untuk mengkaji zat gizi yang di konsumsi
kurang dari Pasien menoleransi padat). dan suplemen yang di perlukan.
kebutuhan masukan makanan Tentukan makanan kesukaan pasien dan Meningkatkan nafsu makan pasien
tubuh melalui slang usahakan untuk mendapatkan makanan
nasogastrik tersebut, tawarkan makanan yang nmerangsang
Pasien terhoindar indra penghiduan, penglihatn dan taktil.
dari aspirasi Sajikan makan yang membutuhkan sedikit Untuk membantu mencegah malingering
Pasien terhindari dikerat atau dikunyah. saat makan.
dari periode diare. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan pada Untuk meningkatkan nafsu makan.
Berat badn pasien waktu makan.
bertambah Dengan beberapa pasien, muali dengan cairan Pasien yang mengalami malnutrisi berta
Pasien terhindar dari bergizi dan secara bertahap dikenalkan pada mungkin tidak dapat menegunyah makanan
kerusakan kulit, atau makanan padat. segera.
infeksi darin Hindari bertanya apakah pasien lapar atau ingin Sikap positif dan membebani dapat
pemasanagn selang makan. Tawarkan makan dengan cara positif. menghindari konfrontasi dengan pasien.
Pasien dan anggota Bila memungkinkan, duduk dengan pasien Tindakan ini mencegah pasien untuk
keluarga atau selama yang ditetapkan selama makan. membuang – buang waktu selama makan
pasangan atau dari menyembunyikan atau membawa
mengkomunikasikan makanan dari luar.
pemahaman Pantau dan catat pola eliminasi. Pasien dapat menggunakan laksatif atau
Data Objektif diuretik untuk mempertahankan berat
kebutuhan
pemenuhan diet. badan rendah karena tidak menyukai makan
Pasien, angota Timbang berat badan pasien pada jam yang Tindakan ini memberikan data akurat dan
memberikan pengendalian pada pasien
keluarga atau sama setiap hari. Beri penguatan penambahan
tentang makanan yang dimakan dan pujian
pasangan berat badan dengan pujian atau penghargaan.
atau penghargaan yang didapatkan.
mendemonstrasikan
Untuk melibatkan pasien dalam penanganan
pemberian makan. Tentukan target berat badan dan biarkan pasien
mencatat berat badanya setiap hari.
Untuk mencegah kekambuhan
Rujuk pasien dan anggota keluarga atau
pasangan kepada profesional kesehatan mental
yang tepat. Kebanyakan gangguan makan
bersifat psikologis. Pasien dan anggota keluarga
atau pasangan harus ditindaklanjuti dan
ditangani.
DX
NO Hari/Tgl Data Tujuan/KH Intervensi Rasional Paraf
Keperawatan
Data Subjektif Gangguan Rasa percaya diri Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang Mengetahiu tingkat stres pasien
Konsep diri : pasien lebih di miliki.
Harga diri meningkat Anjurkan pasien untuk melakukan kegiatan Mengalihkan stresor yang ada
rendah Semangat untuk yang bisa dilakukan.
sembuh lebih Berikan kesempatan pasien untuk mengungkan Mengurangi beban stres pada pasien
meningkat perasaannya. Meningkatkan tingkat pengetahuan pasien
Dapat Berikan informasi yang dibutuhkan. Reforcement postif dapat meningkat rasa
bergaul/berbaur percaya diri pasien dan mengurangi stres.
dengan keluarga dan Berikan pujian positif atas kegaiatan yang masih Meningkatkan harga diri pasien
orang di bisa dilakukan.
sekelilingnya Agar keluarga lebih mandiri dalam merawat
Berikan motivasi untuk menilai hidup untuk pasien.
lebih positif Utamakan kebutuhan si klien dapat
Diskusikan bersama keluarga tentang kondisi mengurangi stres dan klien lebih merasa
pasien dan cara merawat pasien diperhatikan
Anjurkan kepada keluarga untuk lebih
memperhatikan kebutuhan pasien
Data Objektif
D. Implementasi / Evaluasi
INFORM CONCENT
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
No. Telp/HP :
Dengan telah diinformasikannya terlebih dahulu tentang kondisi pasien tersebut dan saya mengerti serta
memahami konsekuensi dari tindakan tersebut, sesuai dengan penjelasan yang telah diberikan tenaga
kesehatan yang melakukan perawatanya.
Demikian surat saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan dari pihak manapun.
Langsa, ......................................2017
Yang membuat pernyataan, Yang memberikan penjelasa,
(......................................................) (.................................................)
Saksi-saksi
(.....................................................) (................................................)