PAPER
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran yang
diampu oleh: Dr. Dedy Suryadi, S.Pd., M.Pd.
Oleh :
Wikanti Pratiwi
NIM. 1800402
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Puji dan syukur kehadirat – Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah – Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan paper yang berjudul
“Model-Model Pembelajaran Dalam Lingkup Pendidikan Teknologi Khususnya
Teknik Bangunan/Sipil Dengan Model Sintaks” yang merupakan tugas untuk Mata
Kuliah Strategi Pembelajaran.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pak Dr. Dedy Suryadi, S.Pd.,
M.Pd selaku dosen Mata Kuliah Strategi Pembelajaran, dimana telah memberikan
bimbingan dan arahannya dalam pembuatan paper ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyusunan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.4 Sistematika
Untuk mempermudah dalam pembahasan dan ukuran lebih terperinci
maka laporan ini tersusun dengan sistematika sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
Penerapan KBK bukan tanpa kendala sama sekali. Beberapa kendala yang
diprediksi akan menjadi PR utama lembaga pendidikan adalah:
1. Pengalaman guru yang masih minim.
2. Alat penunjang kegiatan belajar.
3. Kemandirian lembaga dalam memformat KBK dalam proses jadwal belajar.
4. Buku penunjang dan perangkat administrasi lainnya yang harus disesuaikan
dengan kebutuhan guru dan siswa.
Kendala-kendala ini tentunya sebagai jembatan sekolah menuju hasil pendidikan
yang memuaskan masyarakat, berkualitas, dan dapat dipertanggungjawabkan.
3
4
pada situasi yang kontekstual mengikuti aliran kerja industri mulai dari
perencanaan berdasarkan pesanan, pelaksanaan dan evaluasi produk/kendali mutu
produk, hingga langkah pelayanan pasca produksi.
Seperti yang dikatakan oleh (Hadiwaratama 2008 dalam Ardiansah 2014)
bahwa pembelajaran production based learning membutuhkan peralatan dan
mesin berskala produksi, yang dapat dikembangkan dari peralatan dan mesin
berskala pendidikan. Maksudnya ialah didalam sekolah menengah kejuruan yang
menggunakan m odel pembelajaran berbasis produksi harus memiliki peralatan
yang mendukung dan hampir sama dengan industri walaupun dalam ukuran yang
relatif lebih kecil.
Pola pembelajaran production based learning adalah pendekatan pendidikan
yang menghasilkan keterampilan dan keahlian melalui latihan, khususnya yang
berhubungan dengan kegiatan praktik penerapan pengetahuan (Hadiwiratama,
2008 dalam Ardiansah 2014). Adapun ciri-ciri dari model
pembelajaran production based learning menurut (Ardiansah, 2014) ialah sebagai
berikut:
1. Bahan latihan praktik (job sheet) dirancang untuk mengakomodasikan tingkat
kesulitan yang pada umumnya ada di industri.
2. Bahan latihan ini merupakan standar yang cenderung untuk tidak berubah dan
tidak harus merupakan sebuah produk yang dapat digunakan atau suku cadang
tertentu.
3. Bahan latihan hanya merupakan simulasi atas suatu proses, bentuk atau tingkat
kesulitan pengerjaan.
4. Hasil latihan sebagian besar merupakan produk yang tidak bisa dijual.
5. Pendalaman atas materi tertentu didapatkan dari latihan yang terus-menerus
sehingga keahlian seorang mahasiswa akan terasah, dengan basis teknologi
yang dipakai konvensional maupun modern.
Tujuan model pembelajaran ini yaitu Menyiapkan peserta didik agar memiliki
kompetensi kerja yang berkaitan dengan kompetensi teknis serta kemampuan kerja
sama (berkolaborasi) sesuai tuntutan organisasi kerja.
10
3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab II, penulis mempunyai beberapa
simpulan sebagai berikut:
1. Pada model pembelajaran berbasis kompetensi mempunyai 5 langkah yaitu,
Memecahkan Masalah, Mencari data untuk memecahkan masalah,
Menetapkan jawaban sementara (dugaan), Menguji kebenaran jawaban, serta
Menarik kesimpulan.
2. Pada model pembelajaran berbasis proses mempunyai 5 tahapan yaitu,
Mengorientasikan Siswa pada Masalah, Berdiskusi tentang solusi dari
Masalah, Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok, Mengembangkan
dan Menyajikan Artefak (Hasil Karya) dan Mempamerkannya, Analisis dan
Evaluasi Proses Pemecahan Masalah.
3. Pada model pembelajaran berbasis produk mempunyai 9 tahapan yaitu,
Menganalisis karakteristik siswa dan kebutuhan praktik, Identifikasi dan
analisis produk, Membuat pertanyaan tentang produk, Pemetaan pertanyaan,
Menganalisis peralatan dan bahan yang dibutuhkan dari produk yang akan
dibuat, Membuat jadwal pelaksaan pembuatan produk, Proses pembuatan
produk, Melakukan evaluasi, serta Menciptakan rencana bisnis.
4. Pada model pembelajaran berbasis project mempunyai 6 tahapan yaitu,
Penentuan Pertanyaan Mendasar, Mendesain Perencanaan Proyek,
Menyusun Jadwal pembuatan, Memonitor Peserta didik dan kemajuan
proyek, Menguji Hasil, serta Mengevaluasi Pengalaman.
5. Pada model pembelajaran teaching factory mempunyai 4 langkah yaitu,
Mendesain produk, Merancang prototype, Mendemonstrasikan dan
persetujuan prototype, Menciptakan produk massal. Kemudian
dikembangkan menjadi 6 langkah.
18
19
3.2 Rekomendasi
Ketika mencari materi lebih banyak sumber – sumber terpercaya. Lebih dikaji
lebih dalam Mengenai Model- model Pembelajaran Untuk PTK khususnya Teknik
Bangunan/sipil. Dengan selesainya paper ini diharapakan dapat menambah
pemahaman sekaligus pengetahuan mengenai pondasi dalam. Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran maupun masukannya mengenai
pembahasan untuk kedepannya menjadi lebih baik lagi dalam pembuatan paper
berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Suryadi D dan Yusa AA. 2009. Model Pembelajaran Berbasis Produksi Dengan
Pendekatan Asesmen Portofolio Pada Perkuliahan Praktik Kerja Bangunan. Jurnal
Penelitian. Volume 9 No 1.
20
21
Laksana IH dan Cahyaka HW. Peningkatan Hasil Belajar Dengan Media Pembelajaran
3d Studio Max Pada Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan Di Smk Negeri 1
Sidoarjo.