Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

CUCI TANGAN

Oleh:

MUHAMMAD RIZKI HERIYADI, S. Kep


NIM. 1914901210129

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN, 2020
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan : Mencuci tangan secara Medis


Nama :
Diagnosa medis :
2. Diagnosa keperawatan :
Kerusakan integritas kulit
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :
Indikasi 5 waktu cuci tangan :
1) Sebelum kontak dengan pasien
2) Sebelum melakukan tindakan steril
3) Setelah melakukan tindakan
4) Setelah kontak dengan pasien
5) Setelah kontak dengan area sekitar pasien

Tindakan Keperawaratan Rasionalisasi


1. Inspeksi permukaan tangan 1. Luka terbuka dapat menjadi
apakah ada luka pada kulit atau tempat tumbuhnya
kutikula. Laporkan dan tutup lesi mikroorganisme dalam
apapun jika ada sebelum konsentrasi tinggi. Luka terbuka
melakukan perawatan pada berperan sebagai pintu masuknya
pasien. mikroorganisme.

2. Inspeksikan tangan apakah 2. Memerlukan cuci tangan yang


sangat kotor atau tidak. lebih lama.

3. Inspeksi panjang kuku. 3. Kuku harus pendek karena


kebanyakan mikroba pada tangan
berasal dari bawah kuku jari
tangan.

4. Lepaskan jam tangan dan gulung 4. Memberikan akses total terhadap


lengan baju yang panjang di atas jari-jari tangan, tangan, dan
posisi jam tangan. Lepaskan pergelangan tangan. Memakai
semua perhiasaan dari tangan cincin meningkatkan jumlah
seperti cincin, jam tangan, dan mikroorganisme pada tangan.
gelang.
5. Berdiri di depan wastafel dengan 5. Permukaan dalam wastafel
tangan dan seragam mermukaan adalah area yang terkontaminasi.
wastafel. Menggapai wastafel
meningkatkan risiko menyentuh
tepi wastafel yang terkontaminasi.

6. Nyalakan air. Jangan sampai air 6. Mikroorganisme berjalan dan


menciprat ke seragam. berkembang dalam kelembaban.

7. Atur aliran air dan lebih baik 7. Air hangat mengangkat minyak
jika airnya hangat. pelindung lebih sedikit
dibandingkan air dingin.

8. Basahi tangan dan pergelangan 8. Tangan adalah daerah yang paling


tangan secara menyeluruh terkontaminasi untuk dicuci. Air
dengan air mengalir. Posisikan mengalir dari daerah dengan
tangan dan lengan bawah lebih kontaminasi paling sedikit ke
rendah dari siku selama mencuci daerah dengan kontaminasi paling
tangan. banyak.

9. Gosokkan sedikit sabun atau 9. Pemakaian antiseptik saja dapat


antiseptik secara menyeluruh. menyebabkan tangan menjadi
kering dan menimbulkan iritasi
kulit.

10. Cuci tangan dengan 10. Sabun membersihkan dengan cara


menggunakan banyak sabun dan mengemulsifikasi lemak dan
gosokkan selama paling kurang minyak sehingga mengurangi
10 sampai 15 detik. Silangkan tegangan permukaan. Gesekan
jari-jari tangan dan gosok dan gosokan melepas dan
telapak tangan serta punggung mengangkat kotoran secara
tangan dengan gerakan memutar mekanik. Menyilangkan jari-jari
selama paling kurang 5 kali tangan dan ibu jari memastikan
untuk setiap gerakan. Perhatikan semua permukaan dibersihkan.
khusus pada area-area tertentu Buku-buku dan kuku-kuku jari
sperti buku tangan dan jari-jari tangan menjadi tempat
tangan. tumbuhnya mikro-organisme.
11. Area dibawah kuku jari tangan 11. Area dibawah kuku dapat sangat
seringkali kotor. Bersihkan terkontaminasi yang
dengan kuku tangan yang lain meningkatkan risiko infeksi pada
dan gunakan sabun tambahan perawat atau pasien.
bila diperlukan.
12. Bilas tangan dan pergelangan 12. Membilas dari area yang paling
tangan secara menyeluruh bersih ke area yang kurang bersih
dengan posisi tangan dibawah menghindari kontaminasi.
dan siku diatas.

13. Matikan keran air dengan 13. Mematikan kran air dengan kertas
menggunakan kertas pengering. mengering menghindari
kontaminasi
14. Keringkan tangan secara 14. Mengeringkan dari area yang
menyeluruh dari jari tangan paling bersih ke area yang kurang
sampai pergelangan tangan dan bersih menghindari kontaminasi
lengan bawah dengan kertas
pengering.

15. Buang kertas yang sudah 15. Mencegah perpindahan


dipakai. mikroorganisme.

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dan pencegahannya :


Tidak ada bahaya dalam tindakan cuci tangan ini.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
- untuk menghilangkan kotoran dan organisme sesaat dari tangan dan
mengurangi jumlah total mikroba.
6. hasil yang di dapat dan maknanya :
Tangan sudah bersih dan telah mengurangi penularan mikroorganisme.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya :
- Memakai handscoon untuk perlindungan diri .

Banjarmasin, April 2020

Preseptor Klinik Ners Muda,

(Riannor, S.Kep., Ns) (Muhammad Rizki Heriyadi, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai