COVID-19 (CORONA)
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 8B
Muhammad Anshori
Muhammad Aulia Ramadhani
Muhammad Rafi’ie Al-Arif
Muhammad Ripqi
Muhammad Rizki Heriyadi
Muradi
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1 x 10 menit klien dapat
mengetahui dan menerapkan pengetahuan tentang upaya pencegahan dan
penanganan Virus Covid-19 (Corona).
C. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
D. Media
Leaflet
E. Tempat
Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin
F. Kegiatan penyuluhan
No Tahap Estimasi
Kegiatan Penyuluh Respon Metode
Kegiatan Waktu
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab 1 menit Ceramah
2. Memperkenalkan diri salam
3. Kontrak waktu 2. Memperhatikan
4. Menyebutkan 3. Memperhatikan
judul/tema materi 4. Memperhatikan
5. Menjelaskan tujuan 5. Memperhatikan
2 Pelaksanaan 1. Appersepsi 1. Menjawab 5 menit Ceramah &
materi/menggali pertanyaan Tanya jawab
pengetahuan
2. Penyampaian Materi 2. Memperhatikan
a. Menjelaskan penjelasan dan
pengertian covid- mencermati
19 (corona). materi
b. Menjelaskan
gejala covid-19
(corona).
c. Menjelaskan
pengobatan
covid-19
(corona).
d. Menjelaskan
komplikasi
covid-19
(corona).
e. Menjelaskan
pencegahan
covid-19
(corona).
3. Memberikan
kesempatan untuk 3. Bertanya
bertanya
4. Menjawab pertanyaan
4. Memperhatikan
klien
jawaban
3 Evaluasi 1. Menanyakan kembali 1. Menjawab 2 menit
(TIK) pertanyaan
2. Memberikan reward 2. Menerima
hadiah
4 Terminasi 1. Mengucapkan 2 menit
terimakasih kepada
klien
2. Mengucapkan
Menjawab salam
hamdallah dan
syafak(a/i)llah
3. Mengucapkan salam
penutup
G. Setting Tempat
Keterangan
: Perawat
: Klien
: Meja
H. Evaluasi
Dilakukan setelah ceramah di berikan dengan mengacu pada tujuan
yang telah di tetapkan. Audience/peserta dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pemateri.
J. Materi (Lampiran)
1. Pengertian
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus
2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, dan dapat
menular dari manusia ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, baik
bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Virus corona bisa menyebabkan gangguan pada system pernafasan,
pneumonia akut, sampai kematian [CITATION drM20 \l 1033 ]
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-
East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS)[ CITATION drM20 \l 1033 ]
2. Gejala
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa
berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan,
dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalami
demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri
dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus
Corona.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
a. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
b. Batuk
c. Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai
2 minggu setelah terpapar virus Corona.
3. Penyebab
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus,
yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian
besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan
sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke
manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular
dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
a. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk
penderita COVID-19
b. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu
setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita
COVID-19
c. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya
bersentuhan atau berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan
lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu
hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya
lemah.
4. Pengobatan
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada
beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya
dan mencegah penyebaran virus, yaitu:
a. Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina
di rumah sakit yang ditunjuk
b. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan
sesuai kondisi penderita
c. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi
mandiri dan istirahat yang cukup
d. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih
untuk menjaga kadar cairan tubuh
5. Komplikasi
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan
beberapa komplikasi serius berikut ini:
a. Pneumonia
b. Infeksi sekunder pada organ lain
c. Gagal ginjal
d. Acute cardiac injury
e. Acute respiratory distress syndrome
f. Kematian
6. Pencegahan
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus
Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik
adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda
terinfeksi virus ini, yaitu:
a. Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung
(social distancing).
b. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
c. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum.
d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
e. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
f. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak
dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
g. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
h. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
buang tisu ke tempat sampah.
i. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk,
atau pilek.
j. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan.