Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

ANALISIS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA RUANGAN


RAWAT INAP DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEPATUHAN PERAWAT
DALAM PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN DI IRNA
RSUD.dr.M.YUNUS BENGKULU

Disusun Oleh :

RESDI BUDAYA
NIM: 03/168085/EIK/00325

Telah diseminarkan dan disetujui pada tanggal : Januari 2005

Pembimbing I, Pembimbing II, Penguji,

Sri Werdati, SKM, M. Kes. Heny Suseani P, SKp. Nuryandari, SKM, M.Kes
NIP. 140 066 038 NIP. 132 230 595 NIP. 140 072 844

Mengetahui :
Dekan,
U.b. Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

dr. Iwan dwiprahasto, M.Med.Sc., PhD

NIP. 131 860 994


LEMBAR PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, pembimbing I dan pembimbing II Skripsi

mahasiswa, menerangkan bahwa :

Nama Mahasiswa : Resdi Budaya

NIM : 03/168085/EIK/00325

Judul Skripsi : Analisis Kepemimpinan Transformasional


kepala ruang rawat inap dan hubungannya
dengan kepatuhan perawat dalam penerapan
standar asuhan keperawatan di IRNA RSUD
Dr.M.Yunus Bengkulu.

Telah disetujui untuk maju seminar hasil penelitian. Demikian surat keterangan

ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, Desember 2004


Pembimbing I, Pembimbing II,

Sri Werdati SKM, M.Kes Heny Suseani P, SKp.


NIP. 140066038 NIP. 132230595

ii
LEMBAR PERSEMBAHAN

“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan “.


( Al Qur’an Surat 94 : 5 )

……. Hikmah Sebuah Kisah…….

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung
penuh paku, dan menyuruhnya memaku satu batang paku di pagar pekarangan
setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang
lain. Hari pertama dia memaku 37 batang paku di pagar. Pada minggu
berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya
berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan
diri daripada memaku di pagar. Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi
memaku sebatang pakupun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada
ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar
bila dia berhasil menahan diri/bersabar.

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada
ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa
anaknya ke pagar dan berkata : “ anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi
coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar. Pagar ini tidak akan
kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan
orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar. Kau bisa
menusukkan pisau dipunggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan
meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal,
lukanya tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.

Anakku, Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka. Mereka membuatmu


tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu
kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu. Tunjukkanlah kepada
teman-temanmu betapa kau menyukai mereka, berilah kepada orang lain lebih
dari yang mereka harapkan,. Hargai dirimu, hargai orang lain, bertanggung
jawablah atas tindakanmu, dan lakukan secara bijaksana. Jangan biarkan
selisih paham merusak indahnya persahabatan.

…………(Origineel bericht van ANDRE DESNOYERS)

KATA PENGANTAR

iii
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada penulis, sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan

mencapai derajat sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Skripsi ini berjudul

analisis kepemimpinan transformasional kepala ruang rawat inap dan

hubungannya dengan kepatuhan perawat dalam penerapan standar asuhan

keperawatan di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak dr. Suhardi M.Nur, MM, direktur RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan

di PSIK FK UGM Yogyakarta.

2. Bapak Gubernur Bengkulu yang telah menberi izin tugas belajar kepada

penulis untuk menimba ilmu di kota yogyakarta yang damai.

3. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu yang telah

memberikan bantuan dana pendidikan melalui proyek peningkatan SDM

kantor DHS ADB propinsi Bengkulu.

4. Ibu Sri Werdati, SKM, M.Kes. yang penuh kharisma sebagai pembimbing

I, yang ditengah-tengah kesibukannya telah memberikan bimbingan lisan

dan tulisan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini dengan penuh

kesabaran.

iv
5. Ibu Heny Suseani, SKp. Sebagai pembimbing II yang banyak memberi

masukan yang sangat berarti bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Nuryandari sebagai pembimbing/penguji III yang telah banyak

memberikan masukan dan saran yang sangat berguna.

7. Seluruh bapak dan ibu pengelola dan dosen pengajar di PSIK FK UGM

atas bantuan, bimbingan dan kuliahnya selama penulis mengikuti

pendidikan di PSIK FK UGM.

8. Teman-teman kuliah di PSIK B FK UGM 2003, yang telah mendorong

penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini dan telah memberi

kepercayaan kepada penulis sebagai ketua angkatan mahasiswa PSIK B

2003, (Anda semuanya sangat baik selama kita bersama).

9. Teman-teman sejawat di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu, pasien dan

keluarganya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan data dan meluangkan sedikit waktunya pada penelitian ini

sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

Penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada

almarhum/almarhumah kedua orang tuaku, kakak – kakak dan adikku, bapak dan

ibu mertuaku yang selalu mendoakanku agar berhasil semua gerak langkahku.

Akhirnya kepada isteriku tercinta Devy Yuliaharsih, atas pengorbanan, pengertian

dan kesabaran serta dukungannya yang tinggi kepada penulis dalam menempuh

pendidikan ini, Serta kepada ananda tersayang Sachiazahra Balqis yang selalu

penulis rindukan saat berada jauh Yogyakarta – Bengkulu.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan yang dimiliki,

banyak kekurangan dalam skripsi ini, maka atas saran dan kritik yang membangun

v
dari pembaca, untuk kesempurnaan karya tulis ini penulis mengucapkan terima

kasih semoga berguna bagi para pembaca/peneliti selanjutnya.

Yogyakarta, Januari 2005


Penulis,

Resdi Budaya

vi
DAFTAR ISI

Halaman judul …………………………………………………………….. i


Halaman pengesahan ……………………………………………………… ii
Halaman Persembahan . …………………………………………………... iii
Kata Pengantar .. …………………………………………………………... iv
Daftar isi …………………………………………………………………... vii
Daftar tabel ………..………………………………………………………. x
Daftar gambar ….………………………………………………………….. xi
Daftar lampiran .…………………………………………………………… xii
Intisari…….……………………………………………………..…………. xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ……………………………………………………. 1
B. Rumusan masalah ………………………………………………… 6
C. Tujuan penelitian …………………………………………………. 7
D. Manfaat penelitian ………………………………………………... 7
E. Keaslian penelitian ……………………………………………….. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teori
1. Kepemimpinan ……………………………………………… 11
2. Kepemimpinan Transformasional ………………………….. 12
3. Elemen kepemimpinan transformasional. ………………….. 16
4. Kepala ruangan rawat inap ……………………………….… 18
5. Kepatuhan ………………………………………………….. 24
6. Asuhan keperawatan ……………………………………….. 25
7. Standar asuhan keperawatan ……………………………….. 28
B. Landasan Teori . ………………………………………………….. 32
C. Kerangka penelitian ……………………………………………… 34
D. Hipotesis penelitian ………………………………………………. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Desain penelitian …………………………………………………. 35
B. Populasi dan Sampel ……………………………………………... 35

vii
C. Variabel penelitian ……………………………………………….. 38
D. Definisi operasional ……………………………………………… 38
E. Instrumen penelitian ……………………………………………… 39
F. Uji validitas dan reliabilitas ………………………………………. 41
G. Pengumpulan data ……………………………………………….. 42
H. Analisis data ……………………………………………………... 43
I. Jalannya penelitian ……………………………………………….. 46
J. Tempat dan waktu penelitian …………………………………….. 48
K. Keterbatasan Penelitian …………………………………………... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik responden perawat ………………………….. 49
2. Kepemimpinan Transformasional kepala ruangan rawat inap 50
3. Kepatuhan perawat dalam penerapan SAK ……………….. 57
4. Kepatuhan perawat dalam penerapan SAK berdasarkan
instrumen A (studi dokumentasi) …………………………… 57
5. Gambaran kepatuhan perawat dalam penerapan SAK
berdasarkan instrumen B (Persepsi pasien) ………………….. 60
6. Kepatuhan perawat dalam penerapan SAK berdasarkan
instrumen C (Observasi tindakan keperawatan) …………….. 62
7. Rentang kendali penerapan SAK di IRNA RSUD Dr.M.Yunus
Bengkulu …………………………………….……………….. 63
8. Pengujian Hipotesis …………………………………………... 64
9. Hasil Wawancara ……………………………………………... 66
B. Pembahasan
1. Kepemimpinan Transformasional kepala ruangan rawat
inap ……………………….………………………………… 69
2. Kepatuhan perawat dalam penerapan SAK ……………….. 72
3. Korelasi antara Kepemimpinan Transformasional kepala
ruangan rawat inap dengan kepatuhan perawat dalam
penerapan SAK . ……………………………………..…….. 74

viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………………………………………………... 76
B. Saran ………………………………………………………………. 77

Daftar Pustaka ……………………………………………………………... 79


Lampiran

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 : Distribusi jumlah sample disetiap ruang rawat inap …………….. 37

2. Tabel 2 : Skor penilaian kepatuhan perawat dalam penerapan standar


asuhan keperawatan ……………..……………..………………... 41
3. Tabel 3 : Karakteristik responden perawat pada penelitian analisis

ix
kepemimpinan transformasional kepala ruangan rawat inap dan 50
hubungannya dengan kepatuhan perawat dalam penerapan SAK
di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu periode Nopember –
Desember 2004.
4. Tabel 4 : Penilaian rata-rata kepemimpinan Transformasional kepala
ruangan rawat inap menurut perawat dan kepala ruangan di 51
IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu periode Nopember -
Desember 2004.
5. Tabel 5 : Penilaian kepemimpinan transformasional kepala ruangan rawat
inap menurut perawat di RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu periode 55
Nopember – Desember 2004.
6. Tabel 6 : Penilaian kepemimpinan transformasional kepala ruangan rawat
inap menurut kepala ruangan di IRNA RSUD Dr.M.Yunus 56
Bengkulu periode Nopember – Desember 2004
7. Tabel 7 : Kepatuhan perawat dalam penerapan standar asuhan
keperawatan di ruang rawat inap RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu 57
bulan Nopember – Desember 2004.
8. Tabel 8 : Penilaian dokumentasi asuhan keperawatan oleh perawat
(instrumen A) di runag rawat inap RSUD Dr.M.Yunus 58
Bengkuluperiode Nopember – Desember 2004
9. Tabel 9 : Persentase penilaian kepatuhan perawat dalam penerapan SAK
berdasarkan Instrumen A di IRNA RSUD Dr.M.Yunus 59
Bengkulu periode Nopember - Desember 2004 .
10. Tabel 10 : Karakteristik responden instrumen B penilaian kepatuhan 60
perawat dalam penerapan SAK di IRNA RSUD Dr.M.Yunus
Bengkulu periode Nopember – Desember 2004.
11. Tabel 11 : Penilaian persepsi pasien terhadap pelayanan keperawatan
( Instrumen B) di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu. 61
12. Tabel 12 : Penilaian kepatuhan perawat dalam penerapan SAK berdasarkan
instrumen C di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu periode 62
Nopember - Desember 2004 .
13. Tabel 13 : Rentang kendali penerapan standar asuhan keperawatan di IRNA
RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu periode Nopember - Desember 63
2004.
14. Tabel 14 : Korelasi antara Kepemimpinan Transformasional kepala
ruangan dan elemennya dengan kepatuhan perawat dalam 65
penerapan SAK di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu
berdasarkan uji statistik Spearman’s rho
15. Tabel 15 : Tingkat kemaknaan korelasi antara Kepemimpinan
Transformasional kepala ruangan dengan kepatuhan perawat….. 66

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 : The Nursing Process ……...……...……...……...……… 27

2. Gambar 2 : Kerangka teori …...……...……...……...……...…….…. 33

x
3. Gambar 3 : Kerangka penelitian ...……...……...……...……………. 34

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tabel performance Kepemimpinan Transformasional kepala ruangan


rawat inap di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu periode Nopember –
Desember 2004

xi
2. Formulir persetujuan menjadi responden.
4. Format pengumpulan data, kuisioner Kepemimpinan Transformasional

4. Kuisioner kepatuhan perawat dalam penerapan SAK


5. Instrumen A, ceklist studi dokumentasi
6. Instrumen B, Persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan
7. Instrumen C, daftar jenis tindakan keperawatan yang diobservasi di IRNA
RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu
8. Panduan wawancara dengan kepala ruangan
9. Hasil uji statistik Validitas dan reliabilitas instrumen, Analisis data hasil
penelitian
10 Surat-menyurat yang berhubungan dengan penelitian, dari awal hingga
.
akhir.

INTISARI

Seorang kepala ruangan rawat inap di rumah sakit perlu memiliki kepemimpinan
yang transformasional karena kepemimpinan jenis ini membuat para kepala ruangan
sadar akan pentingnya hasil kerja, mengarahkan kebutuhannya ke jenjang yang lebih
tinggi, dan mendorong para perawat untuk bekerja lebih dari yang diharapkan. Dengan
demikian, kepemimpinan transformasional diharapkan mampu meningkatkan kinerja
perawat dalam mematuhi standar asuhan keperawatan yang sudah dibuat yang akhirnya
akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini
disamping membuktikan hipotesis, juga mengetahui gambaran Kepemimpinan
Transformasional kepala ruangan dan kepatuhan perawat dalam penerapan SAK di iRNA
RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu. Hipotesis yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1)
ada hubungan yang bermakna antara kepemimpinan transformasional kepala ruangan

xii
rawat inap dengan kepatuhan perawat dalam penerapan standar asuhan keperawatan, (2)
Elemen kepemimpinan transformasional “stimulasi intelektual” mempunyai hubungan
paling bermakna dengan kepatuhan perawat dalam penerapan SAK.
Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dan korelasional dengan
pendekatan kuantitatif, disamping itu juga memakai pendekatan kualitatif dengan
panduan wawancara kepada seluruh kepala ruangan yang diteliti, rancangan penelitian
yang digunakan adalah cross sectional. Total responden dalam penelitian ini adalah 55
orang (50 orang perawat pelaksana dan 5 orang kepala ruangan), 65 dokumen asuhan
keperawatan pasien, 56 orang pasien / keluarganya. Pengambilan sampel dilakukan
secara purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
kepemimpinan trnsformasional kepala ruang rawat inap, sedangkan variablel terikatnya
adalah kepatuhan perawat dalam penerapan SAK. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan observasi dan dua kuesioner yang telah diuji validitas dengan uji statistik
product moment dengan p = 0,383 – 0,897 dan reliabilitas rumus alpha dengan r = 0,954
– 0,960.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara Kepemimpinan
Transformasional kepala ruangan rawat inap dengan kepatuhan perawat dalam
penerapan SAK yang berdasarkan uji statistik Spearman rho dengan koefisien korelasi r
= 0,316. Besarnya tingkat kemaknaan dari uji Linear regressi, R Square = 0,108 yang
berarti bahwa dengan hadirnya variabel Kepemimpinan Transformasional kepala
ruangan rawat inap memberikan kontribusi sebesar 10,8 % terhadap kepatuhan perawat
disamping faktor lain yang berpengaruh dan tidak diteliti pada penelitian ini. Elemen
Kepemimpinan Transformasional yang paling erat kemaknaannya dengan kepatuhan
perawat adalah stimulasi intelektual. Gambaran kepemimpinan transformasional kepala
ruangan rawat inap berpredikat cukup baik dengan nilai akhir sebesar 67,91 %. Gambaran
kepatuhan perawat dalam penerapan SAK di IRNA RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu adalah
76,17 % dengan predikat baik
Terdapat hubungan yang bermakna antara Kepemimpinan Transformasional
kepala ruangan dengan kepatuhan perawat dalam penerapan standar asuhan keperawatan.
Elemen Kepemimpinan Transformasional yang paling bermakna terhadap kepetuhan
perawat adalah stimulasi intelektual. Untuk mengelola ruang rawat inap di IRNA RSUD
Dr.M.Yunus Bengkulu dengan baik, sangat perlu diperhatikan pola kepemimpinan
transformasional seorang kepala ruangan dan bila perlu dibekali dengan pendidikan dan
latihan tentang kepemimpinan yang berguna dalam meningkatkan kepatuhan perawat
dalam penerapan SAK disamping faktor-faktor lainnya yang berhubungan.

Kata kunci : Kepemimpinan transformasional, kepala ruangan, kepatuhan, perawat,


SAK.

xiii

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen3 halaman
    Bab 3
    Arif Laode
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    Arif Laode
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii
    Arif Laode
    Belum ada peringkat
  • Kuissioner
    Kuissioner
    Dokumen4 halaman
    Kuissioner
    Arif Laode
    Belum ada peringkat