Anda di halaman 1dari 6

MONICA SARI DEVY

KOAS BEDAH PERIODE 13 NOVEMBER 2017- 07 JANUARI 2018

BEDAH DIGESTIVE

DAFTAR PENYAKIT kOMPETENSI


Appendicitis akut 3B
Abses Appendix 3B
Ileus 2
Empyema/HydropsGB 2
Atresia esophagus 2
Hernia responibilis 2
Hernia incarcerate/strangulate 3B
Hernia diafragmatika 2
Hernia umbilicalis 3A
Peritonitis 3B
Perforasi Usus 2
Divertikulosis/diverticulitis 3A
Colitis 3a
Chron 1
Ca Colon 2
Abses Perianal 3A
Hemorrhoid gr 1-2 4A
Hemmorrhoid gr 3-4 3A
Fistula ani 2
Fissure ani 2
Prolapse recti 3A
GI stromal Tumor 2
Sepsis 3B

Appendicitis akut
MONICA SARI DEVY
KOAS BEDAH PERIODE 13 NOVEMBER 2017- 07 JANUARI 2018

Apendisitis akut adalah radang yang timbul secara mendadak pada apendik, merupakan salah satu
kasus akut abdomen yang paling sering ditemui, dan jika tidak ditangani segera dapat menyebabkan
perforasi.
Penyebab: 1. Obstruksi lumen merupakan faktor penyebab dominan apendisitis akut
2. Erosi mukosa usus karena parasit Entamoeba hystolitica dan benda asing lainnya

Subyektif Obyektif
Nyeri perut kanan bawah, mula-mula daerah PEMERIKSAAN FISIK
epigastrium kemudian menjalar ke Mc Burney. Inspeksi
Apa bila telah terjadi inflamasi (>6 jam) penderita 1. Penderita berjalan membungkuk sambil
dapat menunjukkan letak nyeri karena bersifat memegangi perutnya yang sakit
somatik. (TANYAKAN OLDCART NYERI) 2. Kembung bila terjadi perforasi
Gejala Klinis 3. Penonjolan perut kanan bawah terlihat pada
1. Muntah (rangsangan viseral) akibat aktivasi appendikuler abses.
nervus vagus. Palpasi
2. Anoreksia, nausea dan vomitus yang timbul 1. Terdapat nyeri tekan Mc Burney
beberapa jam sesudahnya, merupakan kelanjutan 2. Adanya rebound tenderness (nyeri lepas
dari rasa nyeri yang timbul saat permulaan. tekan)
3. Disuria juga timbul apabila peradangan 3. Adanya defans muscular
apendiks dekat dengan vesika urinaria. 4. Rovsing sign positif
4. Obstipasi sebelum datangnya rasa nyeri dan 5. Psoas sign positif
beberapa penderita mengalami diare, timbul 6. Obturator Sign positif
biasanya pada letak apendiks pelvikal yang Perkusi
merangsang daerah rektum. Nyeri ketok (+)
5. Gejala lain adalah demam yang tidak terlalu Auskultasi
tinggi, yaitu suhu antara 37,50C - 38,50C tetapi Peristaltik normal, peristaltik tidak ada pada illeus
bila suhu lebih tinggi, diduga telah terjadi paralitik karena peritonitis generalisata akibat
perforasi. appendisitis perforata.
6. pada perempuan tanyakan Riwayat HPHT Colok dubur
(terkait mola atau KET, kista terpluntir juga bisa Nyeri tekan pada jam 9-12
sih) Tanda Peritonitis umum (perforasi) :
7. pada perempuan tanyakan juga riwayat 1. Nyeri seluruh abdomen 2. Pekak hati hilang 3.
berkemih (menyingkirkan ISK) Bising usus hilang

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
a. DL : leukositosis
b. Pemeriksaan urinalisa dapat digunakan sebagai
konfirmasi dan menyingkirkan kelainan urologi
yang menyebabkan nyeri abdomen (ISK).
c.Pengukuran kadar HCG bila dicurigai kehamilan
ektopik pada wanita usia subur.
Gausah mbok foto abdomen, gaguna.

Planning
Assessment RUJUK 😊 WKWK
MONICA SARI DEVY
KOAS BEDAH PERIODE 13 NOVEMBER 2017- 07 JANUARI 2018

Appendicitis akut Penatalaksanaan di pelayanan kesehatan primer


sebelum dirujuk:
1. Bed rest total posisi fowler (anti
Trandelenburg)
2. Pasien dengan dugaan apendisitis sebaiknya
tidak diberikan apapun melalui mulut.
3. Penderita perlu cairan intravena untuk
mengoreksi jika ada dehidrasi.
4. Pipa nasogastrik dipasang untuk
mengosongkan lambung agar mengurangi
distensi abdomen dan mencegah muntah.

Notes:
Rovsing sign (nyeri lepas abdomen)
Tekan kontra lateral mc.burney, positif apabila ada nyeri lepas di
mc.burney.
Umumnya positif pada pasien yang memiliki posisi antecaecal pada
Appendixnya. Rovsing sign terjadi karena ketika meneka kontra lateral
Dari mc. Burney (sebelah kiri), akan membendung peritoneum sebelah
Kanan yang dekat appendix, akibatnya kena deh, kerangsang deh
Inflamasinya, nyeri euy disebrangnya jadinya (mc.burney)

Psoas sign Obturator sign

Hernia
protrusi atau penonjolan penonjolan suatu organ ke organ sebelahnya sebelahnya melalui melalui
suatu daerah yang lemah.
MONICA SARI DEVY
KOAS BEDAH PERIODE 13 NOVEMBER 2017- 07 JANUARI 2018

Subyektif Obyektif
1. Keluhan Utama? (Benjolan di lipat paha) Pemeriksaan Fisik status lokalis
2. BENJOLANNYA BISA MASUK SENDIRI 1. Inspeksi (Deskripsikan benjolannya)
ATAU ENGGA? (paling penting 2. Palpasi (Benjolan terkesan empuk, coba
ditanyakan) traksi ke dalam bisa masuk apa engga,
3. Sejak kapan? tapi ojok dipaksa nemen)
4. Munculnya kalo kapan? (Biasanya angkat 3. Auskultasi (mendengar ada bising usus
berat keluar, masuk kalo istirahat pas atau engga)
angkat kaki dikit) 4. Rectal Toucher (Indikasi pada pasien
5. Nyeri atau tidak? (Biasanya iya, tanya digestive)
detail nyeri berdasarkan OLDCART) Pemeriksaan Penunjang
6. Pekerjaan? (Riwayat angkat berat) 1. Lab : DL, FH (persiapan operasi)
7. BAB mengejan? Batuk keras? (berkaitan 2. Radiologi
dengan peningkatan tekanan Pada pediatric wajib lakukan USG
intraabdominal, karena hernia terjadi inguinal untuk menyingkirkan
karena peningkatan tekanan UDT/Patent Processus Vaginalis
intraabdominal) (kalo ada benjolan pada bayi tunggu 1
8. BAK lancer atau engga? (terutama pada tahun dulu untuk kasus PPV, ditunggu
pria usia tua, berkaitan dengan BPH, karena bisa menutup sendirinya)
pembesaran organ prostat juga bisa
meningkatkan tekanan intraabdominal)
9. Riwayat pengobatan?
10. Riwayat operasi?
11. Riwayat keluarga?

ASSESSMENT PLANNING
RUJUK WKWKWK
Hernia reponibel Isi hernia masih keluar-masuk Kompetensi 3b/2/2 wkwk
ke rongga abdomen Kalau dia BPH tanganin dulu BPHnya karena itu
Hernia irreponibel - isi hernia tak bisa keluar- yang menyebabkan peningkatan abdomen, kalo
masuk rongga abdomen - tidak ada rasa nyeri - ga gitu yo relaps rek. Tetep ae rujuk to wkkw
tidak ada gangguan gangguan pasase isi usus
Hernia inkarserata Bila isi hernia terperangkap ,
tidak dapat kembali kembali ke rongga abdomen
abdomen (isi hernia terjepit terjepit di cincin
hernia) hernia) terjadi terjadi gangguan gangguan
pasase isi usus.
Hernia strangulata bila isi hernia terperangkap
terperangkap/terjepit terjepit pada cincin hernia
disertai disertai gangguan gangguan vaskularisasi

Hemoroid
Hemoroid adalah pelebaran vena-vena di dalam pleksus hemoroidalis.
MONICA SARI DEVY
KOAS BEDAH PERIODE 13 NOVEMBER 2017- 07 JANUARI 2018

Subyektif Obyektif
Keluhan Pemeriksaan Fisik
1. Perdarahan pada waktu defekasi, darah 1. Periksa tanda-tanda anemia
berwarna merah segar. Darah dapat menetes 2. Pemeriksaan status lokalis
keluar dari anus beberapa saat setelah defekasi. a. Inspeksi:
2. Prolaps suatu massa pada waktu defekasi.  Hemoroid derajat 1, tidak menunjukkan adanya
Massa ini mula-mula dapat kembali spontan suatu kelainan di regio anal.
sesudah defekasi, tetapi kemudian harus  Hemoroid derajat 2, tidak terdapat benjolan
dimasukkan secara manual dan akhirnya tidak mukosa yang keluar melalui anus, akan tetapi
dapat dimasukkan lagi. bagian hemoroid yang tertutup kulit dapat
3. Pengeluaran lendir. terlihat sebagai pembengkakan.
4. Iritasi didaerah kulit perianal.  Hemoroid derajat 3 dan 4 yang besar akan
5. Gejala-gejela anemia (seperti : pusing, lemah, segera dapat dikenali dengan adanya massa yang
pucat). menonjol dari lubang anus yang bagian luarnya
ditutupi kulit dan bagian dalamnya oleh mukosa
Faktor Risiko yang berwarna keunguan atau merah.
1. Penuaan b. Palpasi:
2. Lemahnya dinding pembuluh darah  Hemoroid interna pada stadium awal merupaka
3. Wanita hamil pelebaran vena yang lunak dan mudah kolaps
4. Konstipasi sehingga tidak dapat dideteksi dengan palpasi.
5. Konsumsi makanan rendah serat  Setelah hemoroid berlangsung lama dan telah
6. Peningkatan tekanan intraabdomen prolaps, jaringan ikat mukosa mengalami fibrosis
7. Batuk kronik sehingga hemoroid dapat diraba ketika jari
8. Sering mengedan tangan meraba sekitar rektum bagian bawah.
9. Penggunaan toilet yang berlama-lama (misal :
duduk dalam waktu yang lama di toilet) Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin, bertujuan untuk
mengetahui adanya anemia dan infeksi.

ASSESSMENT Planning
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, Hemoroid grade 1-2 kompetensi 4A
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Hemoroid geade 3-4 kompetensi 3A (RUJUK)
Klasifikasi hemoroid, dibagi menjadi :
1. Hemoroid internal, yang berasal dari bagian PTx
proksimal dentate line dan dilapisi mukosa Penatalaksanaan Hemoroid di layanan primer
Hemoroid internal dibagi menjadi 4 grade, yaitu : hanya untuk hemoroid grade 1 dengan terapi
a. Grade 1: hemoroid mencapai lumen anal kanal konservatif medis dan menghindari obat-obat
b. Grade 2: hemoroid mencapai sfingter eksternal anti-inflamasi nonsteroid, serta makanan pedas
dan tampak pada saat pemeriksaan tetapi dapat atau berlemak. Hal lain yang dapat dilakukan
masuk kembali secara spontan. adalah mengurangi rasa nyeri dan konstipasi
c. Grade 3: hemoroid telah keluar dari anal canal pada pasien hemoroid.
dan hanya dapat masuk kembali secara manual
oleh pasien. PEd
d. Grade 4: hemoroid selalu keluar dan tidak upaya pencegahan hemoroid. Pencegahan
dapat masuk ke anal kanal meski dimasukkan hemoroid dapat dilakukan dengan cara:
MONICA SARI DEVY
KOAS BEDAH PERIODE 13 NOVEMBER 2017- 07 JANUARI 2018

secara manual 2. Hemoroid eksternal, berasal 1. Konsumsi serat 25-30 gram perhari. Hal ini
dari bagian dentate line dan dilapisi oleh epitel bertujuan untuk membuat feses menjadi lebih
mukosa yang telah termodifikasi serta banyak lembek dan besar, sehingga mengurangi proses
persarafan serabut saraf nyeri somatik. mengedan dan tekanan pada vena anus.
2. Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari.
Diagnosis Banding Kondiloma Akuminata, 3. Mengubah kebiasaan buang air besar.
Proktitis , Rektal prolaps Segerakan ke kamar mandi saat merasa akan
buang air besar, jangan ditahan karena akan
Komplikasi Anemia memperkeras feses. Hindari mengedan.

Kriteria Rujukan: Hemoroid interna grade 2, 3,


dan 4 dan hemoroid eksterna memerlukan
penatalaksanaan di pelayanan kesehatan
sekunder.

Prognosis pada umumnya bonam

Anda mungkin juga menyukai