Anda di halaman 1dari 5

PENGKAJIAN WINDSHIELD SURVEY KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RT 4 RW 1 KELURAHAN PACAR KEMBANG KECAMATAN TAMBAKSARI


KOTA SURABAYA

Ayu Anggraeni
P27820117059
3 REGULER B
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SOETOMO SURABAYA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
PENGKAJIAN WINDSHIELD SURVEY
DI RT 4 RW 1 KELURAHAN PACAR KEMBANG KECAMATAN TAMBAKSARI
KOTA SURABAYA

A. DATA UMUM

Lokasi praktek Keperawatan Komunitas terletak di RT 4 RW 02


Kedungsroko Langgar, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari,
Kota Surabaya, Jawa Timur. Lokasi RT 4 berupa gang atau jalan setapak
dengan lebar sekitar 2 meter yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan
transportasi berupa sepeda motor. RT 4 berbatasan langsung dengan RT 3
Kedungsroko di sebelah utara, Selatan berbatasan dengan RT 5 Kedungsroko,
Barat berbatasan dengan Jalan raya Tambang Boyo, Timur berbatasan dengan
RT 7 Kedungsroko
Data demografi di RT 4 terdapat 48 KK yang terdiri dari 161 jiwa.
Jumlah penduduk laki-laki 77 jiwa dan perempuan 84 jiwa. Persebaran
penduduk berdasarkan usia yaitu bayi 3 anak, balita 3 orang, anak-anak 17
orang, remaja 25 orang, dewasa 48 orang, pralansia 44 orang dan lansia 20
orang. Warga di RT 4 beragama Islam, Kristen dan Katolik dan bersuku Jawa
serta Madura.
ELEMEN DESKRIPSI
PENGKAJIAN Data lingkungan fisik yang didapatkan ketika pertama kali datang yaitu
LINGKUNGAN terlihat pemukiman warga yang sempit dan padat namun cukup bersih,
FISIK serta rumah warga yang nampak berdempetan satu sama lain. Didapatkan
data 42 rumah dengan 40 rumah milik sendiri dan 2 rumah kontrak.
Semua rumah termasuk dalam tipe rumah permanen type A dengan lantai
berjenis semen/tegel. Ada 2 rumah yang memiliki pekarangan
dimanfaatkan untuk ditanami toga , bunga, dan buah-buahan. Terdapat 38
rumah dengan keadaan cukup bersih dan 4 rumah dengan keadaan kotor.
Semua rumah menggunakan PAM sebagai sumber penyedia air bersih,
dan semua rumah menggunakan air mineral untuk air minum. Setiap
rumah memiliki tempat penampungan air dan di dapatkan 2 dari 42
rumah terdapat jentik pada tempat penampungan airnya.
Pengelolaan limbah sampah rumah tangga di seluruh rumah diangkut
oleh petugas setiap 3 hari sekali. Tempat pembuangan air berupa got yang
tertutup dan dalam keadaan lancar dan bersih. Semua rumah memiliki
jamban dengan keadaan bersih. Penerangan cahaya cukup untuk 38 rumah
dan 4 rumah memiliki penerangan yang kurang. Ventilasi ada di setiap
rumah namun kurang karena hanya terdapat di depan rumah.
Ada 34 orang penduduk sekolah dengan 33 orang pendidikan formal dan
PENDIDIKAN 1 orang pendidikan non formal, dengan sebaran data pendidikan SD 17
orang, SLTP 7 orang, SLTA 8 orang, PT 2 orang.

Transportasi warga RT 4 menggunakan kendaraan pribadi (motor, sepeda,


mobil), ataupun jalan kaki.Situasi jalan beraspal, paving dan sepanjang
KEAMANAN DAN waktu keadaan jalan ramai.Keamanan di RT 4 setiap malam dilakukan
TRANSPORTASI
siskamling, di ujung jalan terdapat gerbang yang ditutup setiap pukul 10
malam dan dibuka pukul 6 pagi.Tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas di
RT 4, tapi terdapat polisi tidur.
Terdapat struktur organisasi pemerintahan yaitu RT dan RW .Terdapat

POLITIK DAN
kelompok pelayanan kepada masyarakat seperti PKK, Karang Taruna,

PEMERINTAHAN Posyandu. Kader kesehatan di lingkungan RT 4 berjumlah 3 orang dan


kader posyandu berjumlah 3 orang. Proses penyelesaian masalah politik
biasanya dilakukan dengan musyawarah di rumah Ketua RT .
Terdapat fasilitas pekayanan kesehatan seperti Posyandu balita, posyandu
Lansia, puskesmas, dokter praktik umum. Tidak ada fasilitas pelayanan
PELAYANAN
KESEHATAN DAN social di RT 4. Fasilitas umum yang terdapat di lingkungan RT 4 antara
SOSIAL lain berupa sarana ibadah berupa masjid di depan gang masuk RT 6 dan
sarana kegiatan kelompok di lingkungan berupa PKK, karang taruna,
pengajian, ceramah agama, dan BTQ.
Rata-rata warga mempunyai televisi, radio, dan telepon. Media cetak

KOMUNIKASI yang dibaca oleh sebagian besar masyarakat adalah Jawa Pos dan Surya.
Teknik penyampaian informasi yang digunakan di lingkup RT 4 yaitu
dengan papan pengumuman, surat edaran atau grup WA.
EKONOMI Tingkat sosial ekonomi masyarakat RT 4 RW 2 sebagian besar tingkat
menengah dengan mata pekerjaan sebagai PNS, pegawai pabrik,
pedagang, Pendapatan warga RT 4 berkisar antara 1.500.000 – 3.000.000
Usaha sampingan yang dilakukan warga seperti beternak, membuka toko,
menjadi guru mengaji. Terdapat pasar yang menjadi pusat ekonomi yaitu
pasar pacarkeling yang ada di sebelah barat wilayah RT 4. Warga
memiliki kemampuan untuk membeli alat transportasi seperti mobil dan
sepeda motor.
Lingkungan RT 4 jauh dari sarana rekreasi dan sarana olahraga. Pada
pagi dan sore hari sebagian warga bekerja. Dan pada malam hari warga
mempunyai kegiatan rutin mengadakan pengajian di rumah secara
bergilir (tiap minggu atau tiap bulan sekali). Pada 1 bulan 2 kali sekali
REKREASI ibu-ibu rumah tangga mengadakan arisan (tergantung masing-masing
RT). Dan setiap bulan sekali diadakan arisan RW dan PKK. Pada pagi
mayoritas pergi ke sekolah, siang hari bermain dengan teman sebaya
dan sore hari mayoritas mengikuti kegiatan keagamaan dengan mengaji
di TPA.

B. DATA KESEHATAN

Setelah dilakukan wawancara dan pemeriksaan didapatkan data


kesehatan di lingkungan RT 4. Data kelompok perkembangan antara lain
tidak terdapat ibu hamil, balita 6 anak, anak prasekolah 15 anak, lansia 20
orang. Jumlah balita ada 6 orang dan seluruhnya sudah mendapatkan
imunisasi lengkap dengan status gizi berada pada pita hijau sesuai dengan
grafik KMS. Terdapat 26 pasangan usia subur dengan 18 pasangan
mengikuti program KB. Anak prasekolah berjumlah 15 anak dan anak usia
sekolah berjumlah 29 anak dengan status kesehatan baik dan keadaan
kesehatan gigi baik. Terdapat 20 lansia di RT 4 dengan 18 orang memiliki
masalah kesehatan. Hanya ada 5 dari 20 lansia saja yang aktif dalam
kegiatan posyandu lansia. Semua lansia berpendapat tentang pentingnya
program kegiatan dan pelayanan untuk para lansia.
Distribusi penyakit yang ada di RT 4 yaitu ISPA 3 orang (1,86%), diare
2 orang (1,24%), penyakit gigi 3 Orang (1,86%), penyakit otot dan tulang
22 Orang (13,6 %), hipertensi 12 Orang dari 20 orang (60%), diabetes
militus 6 Orang (3,72%), kolesterol 14 Orang, vertigo 3 Orang (1,86%),
stroke 1 orang (0,6%).

Anda mungkin juga menyukai