BAB 3
PERENCANAAN
3.1. Pengorganisasian
Untuk efektifitas pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional
dalam menentukan kebijakan-kebijakan internal yang sifatnya umum
kelompok menyusun struktur organisasi sebagai berikut:
Ketua : Satria Adiwinata Z, S.Kep
Sekretaris 1 : Rizal Fambudi, S.Kep
Sekretaris 2 : Ellyana Susanti, S.Kep
Bendahara 1 : Linda Wahyudi, S.Kep
Bendahara 2 : Syarifah Rahimah, S.Kep
Humas : Syarifah Maulina, S.Kep
Perlengkapan : Gunawan Wibisono, S.Kep
Konsumsi : Shinta Mayangsari, S.Kep
Dokumentasi : Novian Multi K., S.Kep
116
117
PERAWAT PRIMER
KLIEN
3) Pengarahan
a) Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer
b) Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas
dengan baik
c) Memberi motivasi dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap
d) Menginformamsikan hal-hal yang dianggap penting dan
berhubungan dengan askep klien
e) Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya
f) Meningkatkan kolaborasi
4) Pengawasan
a) Melalui komunikasi
Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan perawat primer
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien
b) Melalui supervisi
- Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan
memperbaiki/mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat
ini
- Pegawasan secara langsung, yaitu mengecek daftar hadir,
membaca dan memeriksa rencana keperawatan, serta catatan
yang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan
dilaksanakan (didokumentasikan), mendengar laporan dari
perawat primer
c) Evaluasi
- Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan
membandingkan dengan rencana keperawatan yang telah
disusun bersama
- Audit keperawatan
b. Tugas Perawat Primer
122
1. Mampu menjelaskan
pengertian supervisi keperawatan
2. Mampu menerapkan prinsip
supervisi keperawatan
3. Mampu menerapkan
pelaksanaan supervisi keperawatan
4. Mampu menjelaskan dan
menerapkan alur supervisi keperawatan
5. Mampu menjelaskan dan
menerapkan langkah supervisi keperawatan
6. Mampu menjelaskan tujuan
dan fungsi supervisi keperawatan
b. Target
1. Meningkatkan pelaksanaan supervisi secara terjadwal dan
terdokumentasi
2. Menentukan materi pelaksanaan supervisi keperawatan
3. Melaksanakan supervisi keperawatan bersama-sama perawat ruangan
4. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan supervisi keperawatan.
c. Program Kerja
1. Pengorganisasian
Penanggung jawab : , S.Kep
Kepala ruangan : , S.Kep
Perawat Primer : , S.Kep
Perawat Associate : , S. Kep
Pasien : , S. Kep
Keluarga pasien : , S. Kep
Narator : , S. Kep
2. Pelaksanaan
Kegiatan supervisi keperawatan dilaksanakan pada minggu II
bulan Februari 2020. Supervisi ini dilaksanakan oleh mahasiswa
126
5. Rencana strategi
Melaksanakan role play supervisi keperawatan
Alur Supervisi
Kasi keperawatan
Ka per Mawar
Kuning Lantai 1
Karu Mawar
Menetapkan kegiatan dan tujuan Kuning Lantai 1
serta instrument / alat ukur
Supervisi
Menilai kinerja
Perawat
PP1
PP2
PEMBINAAN 3F :
PA PA
a. Penyampaian penilaian (Fair)
b. Feed back
c. Follow up, Pemecahan masalah
dan Reward
6. Evaluasi
a. Struktur
1) Supervisi dilaksanakan di Ruang Teratai Lantai 2 Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
2) Peserta supervisi keperawatan hadir ditempat pelaksanaan
kegiatan
3) Persiapan dilakukan 1 hari sebelumnya.
b. Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
2) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan supervisi sesuai
peran yang telah ditentukan
c. Hasil
Pelaksanaan supervisi sesuai dengan yang direncanakan
7. Dokumentasi
Tujuan khusus
1) Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan klien (data fokus).
2) Menyampaikan hal-hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan
keperawatan pada klien.
3) Menyampaikan hal-hal yang penting yang perlu ditindaklanjuti oleh
dinas berikutnya.
4) Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
b. Target
1) Menentukan penanggung
jawab timbang terima untuk tiap-tiap shift.
2) Melibatkan PJ Unit, Ners
Primer dan Ners Associate Ruang Mawar Kuning Lantai 1 Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam pelaksanaan timbang
terima
3) Mendokumentasikan kegiatan
timbang terima masing – masing shift
c. Pengorganisasian
Penanggung jawab : , S.Kep
Kepala Ruangan : , S.Kep
Perawat Primer pagi : , S.Kep
Perawat primer malam : , S.Kep
Perawat Associate pagi : , S.Kep
Perawat Associate malam: , S. Kep
Narator : , S. Kep
Pembimbing Akademik : , S.Kep.,Ns.
Pembimbing Klinik : Arik Wiji L.,S.Kep,Ns
1) Pelaksanaan
Kegiatan timbang terima dilaksanakan pada minggu II tanggal
bulan Februari 2020. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa
131
3.
overan pada PP
berikutnya
mengenai hak
yang perlu
disampaikan
dalam overan:
a. Jumlah pasien
b. Identitas klien
132
PASIEN
DATA SUBYEKTIF
+OBYEKTIF
RENCANA TINDAKAN
MASALAH :
TERATASI
BELUM TERATASI
TERATASI SEBAGIAN
MUNCUL MASALAH BARU
4) Evaluasi
1) Evaluasi struktur
136
2) Evaluasi proses
Kegiatantimbang terima berjalan sesuai dengan rencana
3) Evaluasi hasil
Perawat ruangan melakukan timbang terima dengan benar.
5) Dokumentasi
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien :
Informed Concent
Hasil Pengkajian/
Validasi data
Validasi data
Lanjutan diskusi di
TAHAP PASCA RONDE Nurse Station
Masalah teratasi
h. Evaluasi
1) Struktur :
a) Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Teratai Lantai 2 Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo Peserta ronde
keperawatan hadir ditempat pelaksanaan kegiatan
b) Persiapan dilakukan 1 minggu sebelumnya
c) Penentuan pasien yang akan dilaksanankan ronde dilakukan 1
minggu sebelumnya
d) Membuat informed consent dengan pasien atau keluarga
2) Proses :
a) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan
3) Pelaksanaan :
Pelaksanaan ronde sesuai dengan yang direncanakan.
141
d. Keuangan
142
2. Pengorganisasian
Penanggung jawab : , S.Kep
Kepala ruangan : , S.Kep
Perawat Primer : , S.Kep
Perawat Associate : , S. Kep
Pasien : , S. Kep
Keluarga pasien : , S. Kep
Narator : , S. Kep
3. Metode dan Media
a. Karu Membuka acara discharge planning kepada pasien.
b. Karu Menyetujui dan menandatangani format discharge planning.
c. PP membuat rencana discharge planning.
d. PP membuat leaflet dan kartu discharge plannimg.
e. PPmemberikan konseling.
f.PP memberikan pendidikan kesehatan.
g. PP menyediakan format discharge planning.
h. PP mendokumentasikan discharge planning.
i. PP melakukan agenda discharge planning (pada awal perawatan sampai
akhir perawatan).
j. PA Ikut membantu dalam melaksanakan discharge planning yang sudah
direncanakan oleh perawat primer.
Awal Masuk
Rumah Sakit
menyampaikan: kemungkinan penyakit pasien, perkiraan lama pasien dirawat, intervensi keperawatan/medis yang biasa dila
mengorientasikan ruangan kepada keluarga pasien.
147
4. Instrumen
a. Status Klien
b. Buku catatan atau laporan ( Rekam Medis )
c. Leaflet
d. kartu discharge plannimg
b. Perawat primer
menunjukkan
kelengkapan untuk
discharge planning
(kartu, leaflet,
resume) serta
menyebutkan hal –
hal yang perlu
diajarkan pada klien
dan keluarga.
b. Perawat primer
mengucapkan salam.
c. Perawat primer
menyampaikan
pendidikan
kesehatan tentang:
tanggal dan tempat
kontrol, makanan,
obat yang diminum,
perawatan luka,
149
d. Perawat primer
memberikan
kesempatan pada
perawat assosiate
untuk memberikan
informasi tambahan
yang diperlukan.
e. Perawat primer
memberikan
kesempatan pada
klien dan keluarga
untuk bertanya serta
melakukan evaluasi
tentang hal – hal
yang telah
disampaikan.
f. Perawat
primermelakukan
pendokumentasian.
6. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi proses
8. Dokumentasi
e. Mekanisme Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
Persiapan 1. PP mendatangi Karu & 10 Nurse Karu
menyatakan mau menit Statio
mengadakan n
sentralisasi obat oral PP
dan injeksi
153
f. Kriteriahasil :
1. Struktur :
155
PASIEN MRS
RESEP
FARMASI
NERS ASSOCIATE
PASIEN
Keterangan :
: Garis Komando
H. Dokumentasi
Pasien : , S. Kep
Keluarga Pasien : , S. Kep
Narator : , S. Kep
2) Pelaksanaan
Kegiatan penerimaan pasien baru dilaksanakan pada tanggal
Februari 2020 di laksanakan oleh mahasiswa praktik profesi menajemen
keperawatan di Unit Rawat Inap Ruang Mawar Kuning Lantai 1 Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo.
140
Pelanggan: IGD
TINDAKAN
Dokter Pemeriksan
konsultan :
Radiologi
Paru Laboratorium
Jantung Farmasi
Syaraf URM
Bedah umum gizi
Ortopedi
Urologi
Anastesi
Mata Keadaan umum jelek
THT
ICU
Keadaan umum baik
PULANG
Ket :
KRS :
- Meninggal
- Sembuh
- Dirujuk
- Pulang Paksa
Kamar
Jenazah
Ambulan
141
PP menyiapkan:
Lembar pasien masuk RS
Lembar format pengkajian pasien
Nursing kit
Informed cuncent sentralisasi obat
Lembar tata tertib pasien dan pengunjung
Lembar tingkat kepuasan pasien
Tempat tidur pasien baru
b, dokter yang bertanggung jawab, memberitahu tentang diagnosa pasien, penjelasan aturan RS, penjelasan fasilitas yang tersedia untuk
PP menanyakan kembali apakah pasien dan penunggu sudah mengerti dengan penjelasan
Dari PP
Terminasi
Evaluasi
Gambar 3.9 Alur pasien masuk yang diterapkan dalam praktik profesi Manajemen Keperawatan di Ruang Mawar Kuning Lantai 1
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo.
6. Rencana Strategi
Penerimaan Pasien Baru
a. Menyusun konsep penerimaan pasien baru
b. Menentukan materi penerimaan pasien baru
c. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
d. Melaksanakan penerimaan pasien baru
bersama dengan perawat associate
e. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan
penerimaan pasien baru
Sentralisasi Obat
a. Membuat alur sentralisasi obat yang mudah dipahami dan dilaksanakan
ruangan
b. Memodifikasi format sentralisasi obat (obat injeksi dan cairan) dan
petunjuk teknis pengisian format
c. Menyediakan sarana dan prasarana untuk sentralisasi obat (obat injeksi
dan cairan)
d. Membuat informed consent kepada pasien/keluarga tentang persetujuan
pelaksanaan sentralisasi obat.
e. Melakukan role play sentralisasi obat
f. Melakukan aplikasi sentralisasi obat di ruangan kelolaan selama 3
minggu
7. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Persiapan pasien baru dan pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan
di Ruang Teratai Atas.
2) Persiapan peralatan nurse kit, ruangan, perawat, dokter dan bagian
farmasi yang bertugas dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru dan
sentralisasi obat.
3) Persiapan lembar penerimaan pasien baru dan persetujuan sentralisasi
obat.
b. Evaluasi proses
144
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
atau kerja ekstra
2 M2-Material 1. Dari semua ruangan 1. Sarana dan 1. Berkoordinasi 1. Sarana dan Minggu Syarifah
Sarana & pra sarana di sarana dan prasarana prasarana dengan kepala prasarana ke 2 - 3 Maulina,
ruang Teratai lantai 2 terpasang dengan memadai ruangan terpenuhi S.Kep.
memadai dan kondisi kondisi baik. sesuai dengan mengenai 2. Sarana dan
yang baik. standar/rasio fasilitas yang prasarana
. 2. Sarana dan kurang di terawat
prasarana ruangan. dengan baik
ruangan 2. Mempertahanka (tidak ada
terawat dengan n yang rusak )
baik dan dan merawat
bermanfaat sarana dan
pada pasien prasarana yang
telah ada
3 M3 (MPKP) Hasil wawancara 1) Perawat Melakukan MAKP MAKP Primary Minggu Humaidi,
Perawat di teratai lantai tanggal 16-20 primer Primary Nursing Nursingditerapka ke 2-3 S.Kep
2 menggunakan MPKP desember 2019, model mendapatkan n secara baik Selvia Firsa
Tim-primer. asuhan keperawatan akuntabilitas dengan S.Kep
menggunakan metode yang tinggi peningkatan
tim primer karenakan terhadap kepuasan pasien
kualifikasi perawat S1 hasil, dan 100%
keperawatan memungkink
berjumlah 6 orang, D3 an
keperawatan pengembanga
144
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
berjumlah 19 orang, n diri
D4 berjumlah 1 orang. 2) Pasien merasa
dimanusiawik
an karena
terpenuhinya,
kebutuhan
secara
individu.
Timbang terima Timbang trima 1. Timbang 1. Menyediaka Format timbang Minggu Hoirul Anam
Timbang trima di dilakukan selama 3x terima n format SBAR terima diisi dan ke 2-3 , S.Kep
lakukan dengan baik sehari atau setiap dilakukan timbang terima dilengkapi, Dian
dan optimal pergantian sift dimana secara optimal dan validasi diikuti Purwanti
di buka oleh perawat dan menandatangani semua perawat S.Kep
primer untuk di terdokumentasi setiap kali dan dilaksanakan
sampaikan ke perawat dengan baik. timbang terima dengan tepat
pelaksana 2. Semua perawat di akhir laporan waktu
memperhatika (PP dan PA
n timbang yang akan
terima dengan berdinas)
baik. 2. Melakukan
timbang terima
dan validasi
pasien yang
diikuti oleh
semua perawat
145
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
yang dinas baik
dari malam ke
pagi, pagi ke
siang dan siang
ke malam.
3. Melaksanak
an roleplay
timbang terima
dan mengikut
sertakan
perwakilan
perawat
ruangan dalam
roleplay
manajemen
mahasiswa
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
2. Melaksanakan supervisi
roleplay keperawatan
supervise dan
3. Mengikut mendokumen
sertakan tasikan hasil
perwakilan supervisi
perawat secara efisien
ruangan dalam dan efektif
roleplay 2. Roleplay
supervisi
terlaksana
dengan baik
3. Perwakilan
perawat turut
andil dalam
pelaksanaan
roleplay
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
baru dilaksanakan perwakilan Rumah sakit, memberikan
sesuai teori dan format perawat hak dan informasi
yang sudah ada ruangan kewajiban tentang hak
dalam pasien, format dan
roleplay penerimaan kewajiban
manajemen pasien pasien,
mahasiswa barudanpengka anamnesa
jian baru, jam
berkunjung,
tata tertib di
ruangan
2. Perwakilan
perawat turut
andil dalam
pelaksanaan
roleplay
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
ke pasien tersebut dan pembagian discharge pasien,
diberikan HE dari leaflet pada planning aktivitas
pasien awal masuk pasien/keluar 3. Mengikut pasien, obat-
hingga pasien pulang ga pasien sertakan obatan yang
yang akan perwakilan diminum di
pulang. perawat rumah, dan
ruangan dalam surat control)
roleplay 2. Roleplay
manajemen terlaksana
mahasiswa dengan baik
3. Perwakilan
perawat turut
andil dalam
pelaksanaan
roleplay
Sentralisasi Obat hasil kuesioner dengan 1. Meminimalk 1. Melaksanakan 1. Seluruh obat Minggu Zahrotun
Sentralisasi obat di perawat sudah an kejadian sentralisasi pasien sudah ke 2-3 Maula, S.Kep
ruang teratai dilakukan sentralisasi tidak obat, baik yang tersentralisas Moh. Alianka
mrnggunakan sistem obat secara ODDD diinginkan / menggunakan i dengan R, S.Kep
ODDD (One Day Dose (One Day Dose medication BPJS atau baik.baik
Dispening) Dispensing) adalah error UMUM pasien BPJS
suatu system distribusi 2. Untuk 2. Mengoptimalk maupun
obat kepada pasien mengetahui an format pasien umum
rawat inap disiapkan obat dan pemberian obat 2. Format
dalam bentuk dosis beserta jam secara rutin pemberian
149
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
terbagi siap pakai dan obat di isi
untuk pemakaian manfaatnya secara rutin
selama 1 hari namun di
temukan sisa obat
yang tidak
terdokumentasi di
lembar medikasi.
Ronde hasil wawancara di 1.Meminimalisir a. Melaksanakan a. Ronde Minggu Humaidi,
Ronde keperawatan ruang teratai lantai 2 lama rawat roleplay ronde keperawatan ke 2-3 S.Kep
belum pernah dilakukan tidak dilakukan Ronde inap pasien keperawatan dapat Sulami S.Kep
di ruang teratai lantai 2 keperawatan, namun 2. b. Menyediakan terlaksana
jika di temukan pasien dapat inform consent dengan baik
kondisi pasien yang terdokumentas ronde a. Kegiatan
tidak kunjung i dengan baik. keperawatan ronde
membaik dengan masa keperawatan
perawatan lebih dari dilaksanakan
15 hari maka perawat apabila
primer akan terdapat
melaporkan kepada pasien yang
kepala perawat mengalami
kemudian dilaporkan perawatan
pada MPP (Manajer lebih dari
Pelayanan Pasien) ketentuan
untuk di tindak lanjuti keperawatan
dengan berkolaborasi
dengan tim medis
150
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
lainnya : Dokter, Ahli
gizi, dan Farmasi
kemudian dilakukan
pendokuminntasian di
MPP (Manajer
Pelayanan Pasien).
Dokumentasi Hasil observasi Agar pengkajian a. Melaksanakan Semua tindakan Minggu Selvia Firsa
Masih adanya 13% semua tenaga B1-B6 dilakukan roleplay keperawatan ke 2-3 H, S.Kep
perawat dalam kategori kesehatan yang secara optimal pendokumentasi terhadap pasien Mawaddatul
cukup pada melakukan dan sesuai SOP an terdokumentasi Lutfiah
dokumentasi implementasi ke b. Menyediakan dengan tepat dan S.Kep
berdasarkan hasil pasien dicatat dalam format benar
observasi satu lembar pendokumentasi
terintegrasi dan an
berkelanjutan. c. Melakukan
pengisian
dengan lengkap
pada
dokumentasi
keperawatan
d. Lampirandokum
enpengambilan
data
5 M5 (Market) Minggu
Mutu pelayanan pada ke 2- 3
151
Indikator Penanggung
No Problem Data Tujuan Kegiatan Waktu
Keberhasilan Jawab
ruang Mawar Kuning 1. 1. 1. 1. Penurunan Novian Multi
Lantai 1 kurang flebitis dalam kejadian yang menggatikan angka kejadian K., S.kep
optimal. kategori ringan tidak infus apabila resiko flebitis Rizal
(derajat II) diharapkan terjadi flebitis Fambudi,
pada kejadian S.Kep
flebitis.
12. Dokumentasi
152