Anda di halaman 1dari 3

Kata sulit

1. Distensi abdomen : Peningkatan tekanan rongga abdomen yang menekan dinding perut
dalam, pada saat inspeksi ukuran abdomennya lebih besar dari biasa disebabkan karena
adanya massa abdomen atau penumpukan cairan atau gas.
2. Tonus Spincter Ani : Tegangan pada bidang datar dan serat otot berbentuk elips.
Mempertahankan struktur spincter ani. Kekuatan kontraksi m.spincter ani(cincin otot
polos yang mengelilingi 2,5 – 4 cm dari lubang anus)
3. Ampula kolaps : Bagian lebar yang membatasi dinding dengan rectum . ampula recti
merupakan bagian yang mengatur pengeluaran feses dari tractus digestivus, jika ampula
kolaps bias dicurigai obstruksi.
4. Foto polos abdomen 3 posisi : foto di daerah abdomen untuk melihat gastrointestinal
posisinya yaitu antero posterior setengah duduk dan LLD (Left Lateral Decubitus)
5. Colok dubur : sebuah pemeriksaan internal rektal dengan memasukan jari ke daerah anus
untuk mengetahui adanya kelainan atau tidak pada daerah di sekitarnya.
Pertanyaan
1. Mengapa pasien mengalami keluhan perut kembung dan nyeri perut? Karena ada gas
dalam saluran pencernaa yang tidak bias keluar karena adanya sumbatan di usus, gas
yang berasal dari penguraian tersebut meningkatkan tekanan intraabdomen sehingga
menyebabkan perut kembung.
2. Mengapa pasien tidak bias buang angin dan BAB? Di jawaban no 3
3. Mengapa terjadi distensi abdomen? Karena adanya obstruksi saluran cerna sehingga
lumen mengalami penyempitan dan terjadi peningkatan dinding usus, pengumpulan
cairan atau gas pada daerah penyumbatan. Penyebab distensi abdomen : adanya massa,
kemungkinan karena terdapat timbunan lemak seperti pada obesitas sentral, isi feses yang
terlalu menumpuk, isi janin, isi fluida atau cairan. Obstruksi di usus sehingga makanan
tertahan dan terjadi penguraian zat-zat gas makanan sehingga tidak bias buang angina dan
BAB menyebabkan tekanan intraabdominal meningkat, perut kembung dan distensi
abdomen.
4. Mengapa dokter menganjurkan dilakukan operasi? Karena sudah ada obstruksi usus dan
terapi suportifnya sudah tidak memadai. Menghindari komplikasi seperti sepsis.
5. Mengapa untuk menegakan diagnosis dilakukan foto polos abdomen 3 posisi? Karena
obstruksi ada di saluran pencernaan dan untuk melihat letak obstruksi, dan untuk
menentukan tindakan operasi apa yang dilakukan.
6. Mengapa pasien dilakukan pemeriksaan colok dubur? Untuk mengetahui penyebab dari
obstruktif, pada pemeriksaan colok dubur dapat dilihat darah di feses, fesesnya rectum
semprot dan juga nyeri tekan.
7. Apa yang mungkin terlihat pada foto polos abdomen? Distensi usus dengan multiple air
fluid level, distensi usus bagian proksimal dan absen dari udara colon.
8. Bagaimana tindakan operasi dalam hokum islam? Tergantung dari pasiennya bagaimana.
Wajib : bila mengancam jiwa dan dapat menular ke orang lain dan tidak ada lagi
pengobatan selain dilakukan operasi. Sunnah : tidak mengancam jiwa dan tidak dapat
menularkan ke orang lain tetapi alangkah baiknya bila dilakukan operasi dapat sembuh.
Mubah : Boleh dilakukan operasi walaupun tidak terlalu membutuhkan. Makruh :
Memperparah setelah dilakukan operasi.
9. Apa diagnosis kerja pada skenario di atas? Obstruksi pada rongga usus. Karena ada
distensi abdmonen, tonus spincter ani baik : bukan wasir, ampula kolaps, tidak ditemukan
feses karena tertahan jadi tekanan meningkat dan feses tidak keluar. Ileus obstruktif.
10. Apakah ada tatalaksana lain selain operasi? Ada pemasangan NGT untuk mengalirkan isi
lambung keluar sehingga mengurangi keluhan perut bengkak atau distensi dan
mengurangi gas di lambung , pemasangan kateter, pemberian cairan melalui infus untuk
mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh pasien dan untuk mengurangi
konsumsi makanan dan minuman sehingga tidak memparah obstruksi di usus, dikasih
prostigmin untuk memacu mobilitas usus, pasien diberi nutrisi parenteral total sampai ada
bising pada usus atau mulai buang angin.
11. Mengapa pada pemeriksaan colok dubur didapatkan ampula kolaps? Karena adanya
tekanan mekanik mengakibatkan distensi abdomen akibat adanya massa tumor sehingga
menekan sigmoid colon dan mengakibatkan ampula kolaps. Ampula kosong dan kolaps
karena terisi oleh udara.
12. Apa penyebab dari scenario ini? Karena adanya tumor, volvulus, hernia, adesi (paling
sering yang menyebabkan obstruksi).

Hipotesis
Tumor, hernia, volvulus dan adesi dapat menyebabkan obstruksi usus. Hal tersebut menyebabkan
makanan tertahan di usus dan meningkatkan tekanan intraabdominal sehingga menimbulkan
perut kembung, susah buang angin, dan susah BAB. Untuk memastikan diagnosis dan
menentukan tindakan selanjutnya dilakukan pemeriksaan colok dubur dan foto polos abdomen 3
posisi. Tatalaksana dengan pemasangan NGT, pemasangan kateter, pemberian cairan melalui
infus, prostigmin, nutrisi secara parenteral atau dilakukan tindakan operasi dengan indikasi
tertentu yang sesuai dengan syariat islam.
Sasaran Belajar
1. Memahami dan menjelaskan anatomi saluran pencernaan bagian bawah
1.1 Makro ileum dan colon
1.2 Mikro ileum dan colon
2. Memahami dan menjelaskan ileus
2.1 definisi
2.2 etiologi
2.3 klasifikasi
2.4 patofisiologi dan patogenesis
2.5 manifestasi klinis
2.6 dx dan dd
2.7 tatalaksana (tahap pembedahan dan farmakologi)
2.8 pencegahan
2.9 komplikasi
2.10 prognosis
3. Memahami dan menjelaskan pemeriksaan
3.1 colok dubur
3.2 foto polos abdomen 3 posisi
4. Memahami dan menjelaskan tindakan pembedahan menurut pandangan islam

Anda mungkin juga menyukai