Anda di halaman 1dari 3

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri


mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.Kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi merupakan
proses fisiologis dan berkesinambungan. (Marmi, 2011:11). Dan tidak bisa di
pungkiri bahwa masa kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir
hingga penggunaan kontrasepsi, wanita akan mengalami berbagai masalah
kesehatan. Agar kehamilan, persalinan serta masa nifas seorang ibu berjalan
normal, ibu membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik. Untuk peraturan
pemerintahan Nomor 61 Tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi
menyatakan bahwa setiap perempuan berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan untuk mencapai hidup sehat dan mampu melahirkan generasi yang
sehat dan berkualitas serta mengurangi Angka Kematian Ibu (Bandiyah,
2009).
Pelayanan kesehatan tersebut sangat dibutuhkan selama periode ini.
Karena pelayanan asuhan kebidanan yang bersifat berkelanjutan (continuity of
care) saatdimemang sangat penting untukibu. Dan dengan asuhan kebidanan
tersebuttenaga kesehatan seperti bidan,dapat memantau dan memastikan
kondisi ibu dari masa kehamilan, bersalin, serta sampai masa nifas.
AKI di Indonesia sendiri masih tinggi, oleh karena itu pemerintah
membentuk suatu program yaitu Safe Motherhood Initiatif yang terdiri dari 4
pilar yang diantaranya adalah Keluarga Berencana, Asuhan Antenatal,
Persalinan yang Aman atau Bersih serta Pelayanan Obstetrik Neonatal
Esensial atau Emergensi (Prawirohardjo, 2010). Upaya dapat dilakukan oleh
bidan yaitu mengacu pada program Safe Motherhood Initiatif dalam
2

memberikan asuhan kebidanan yang berkesinambungan mulai dari hamil,


bersalin, nifas. Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenatal minimal empat kali selama masa kehamilan, dengan
distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah satu kali pada
trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), dan satu kali pada Trimester
ke-dua (usia kehamilan 13-27 minggu), dan dua kali pada Trimester ke- tiga
(usia kehamilan 28 sampai melahirkan) (Ambarwati, 2011:102). Pelayanan
antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal yang komprehensif dan
berkualitas yang di berikan kepada semua ibu hamil serta terpadu program
lain yang memerlukan intervensi selama kehamilan. Tujuannya adalah untuk
memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang
berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin
dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat (Sari, Ulfa, & Daulay,
2015:38).
Dalam melakukan pemeriksaan kehamilan juga harus dilakukan ssecara
cermat, menyeluruh dan berkesinambungan. Pemeriksaan kehamilan dapat
dilakukan oleh Bidan maupun Dokter spesialis kandungan yang membuka
praktek di rumah, di klinik, puskesmas ataupun di rumah sakit.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kehamilan ?
2. Apa penyebab dari kehamilan ?
3. Apa saja tanda gejala kehamilan ?
4. Apa perubahan fisik pada trimester III ?
5. Apa perubahan psikologis pada trimester III ?
6. Apa saja tanda bahaya kehamilan TM III ?
7. Apa saja ketidaknyamanan kehamilan TM III ?

C. Tujuan Makalah
2

Tujuan dari makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu :

1. Mengetahui pengertian dari kehamilan.


2. Mengetahui penyebab dari kehamilan.
3. Mengetahui diagnosis tanda gejala kehamilan.
4. Mengetahui perubahan fisik pada trimester III.
5. Mengetahui perubahan psikologis pada trimester III.
6. Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif (ANC)

Anda mungkin juga menyukai