Anda di halaman 1dari 29

19/10/2017

CYTOKININ
(sitokinin)

Bambang B. Santoso
Fakultas Pertanian UNRAM
2012/2013

PENGANTAR

• Auksin dan giberelin  hanya pemanjangan sel


• Tanaman tidak dpt tumbuh normal hanya dgn
pemanjangan sel  sel memanjang terbatas
• Proses penting pertumbuhan tanaman adalah
pembelahan sel  menambah jumlah sel
19/10/2017

PENGANTAR
• Pembelahan sel dikontrol oleh hormon
• Pada buah dan biji yg sedang berkembang 
senyawa pemicu pembelahan sel  terutama
di bagian biji yg bersifat embrional
• Embrio menerima senyawa tersebut dari
endosperm
• Endosperm cair pada buah kelapa (air kelapa)
kaya dengan faktor pemacu pembelahan sel

PENGANTAR

• Air kelapa tidak hanya memacu pembelahan


sel pd embrio kelapa ttp jg pd embrio Detura
dan tanaman lain yang dikultur in vitro.
• Ekstrak buah (jagung, Ginkgo, dan bbrp
tanaman lain) yg sdg berkembang juga
mengandung senyawa pemacu pembelahan
sel
19/10/2017

Sekilas coconut milk (air kelapa)


• Merupakan senyawa kompleks
• Steward & Shantz mengisolasi dan purifikasi zat aktif
yg ada di dalam air kelapa
• Berhasil diisolasi: 2 senyawa yaitu diphenyl urea dan
myo inositol
• Selain itu ada bbrp senyawa lain: auksin, giberelin,
asam amino, asam nukleat dll.
• Pengaruh air kelapa thd pembelahan sel mrp efek dr
semua senyawa yg terkandung didlmnya bukan efek
tunggal dari salah satu senyawa.

PENGANTAR
• Terobosan nyata dlm penemuan sitokinin adl
penelitian di bidang kultur jaringan
• Folk Skoog dkk di university of Wisconsin 
menumbuhkan potongan jaringan empulur
tanaman tembakau scr. in vitro pd media dgn
elemen makro dan mikro, vitamin dan sukrosa
 jaringan tidak dapat tumbuh
• Ketika auksin di+kan ke media  sel dapat
memanjang tetapi tidak membelah
19/10/2017

PENGANTAR
• Jablonski dan Skoog (1954)  jaringan
empulur jika dikulturkan bersama jaringan
floem  sel mulai aktif membelah
• Jika jaringan empulur kontak dgn floem 
cukup utk memacu pembelahan sel  floem
dpt mensuplai faktor yg menyebabkan terjadi
pembelahan sel
• Usaha untuk mengekstrak senyawa aktif dari
floem tembakau belum berhasil.

PENGANTAR
• Sel empulur tembakau yg dikultur in vitro pd
medium yg ditambah kinetin dan auksin 
mulai membelah dan kemudian membentuk
masa sel parenkimatis yg belum terorganisasi 
disebut kalus
• Jika yg ditambahkan ke media itu berupa :
auksin saja  sel memanjang tdk membelah
kinetin saja  tidak efektif
• Utk pembelahan, sel membutuhkan paling
sedikit 2 zpt  auksin dan kinetin  yg akan
berinteraksi dan memacu pembelahan sel
19/10/2017

SEJARAH SITOKININ
1892 Weisner
• Pembelahan sel tanaman diduga diatur oleh
suatu senyawa tertentu
• Cara untuk mempelajari hormon tanaman 
mempelajari kerja hormon pada sel tunggal

1902 Haberlandt
• usahanya gagal untuk menginduksi sel agar
membelah secara in vitro

SEJARAH SITOKININ
1913 Haberlandt
• Cairan floem menginduksi pembelahan sel
parenkim kentang
• Berarti terdapat senyawa yang merangsang
pembelahan sel

1921 Haberlandt
• Jika ada luka maka ada proses induksi
pembelahan sel utk menutup permukaan yg
luka
• Senyawa perangsang pembelahan sel diduga
merupakan molekul yang kecil
19/10/2017

SEJARAH SITOKININ
1941 Skoog
• Teknologi kultur jaringan tumbuhan mulai
berkembang

• Apakah sel dapat diikusi untuk tumbuh secara


normal sebagai sel bila dikultur secara in vitro ?
Apakah penambahan nutrisi dan zat pengatur
tumbuh, auksin, Cukup untuk menginduksi sel
untuk tumbuh secara normal?

• Jaringan internodus batang tidak dapat tumbuh


pada saat dikultur pada media tanpa ditambah
hormon auksin

SEJARAH SITOKININ
• Ketika auksin diaplikasikan pada empulur batang
tembakau  sel membesar tapi tidak membelah

• Senyawa alami apakah yang mengandung senyawa


yang dapat merangsang pembelahan sel ??

• Ekstrak batang tembakau memberikan pengaruh


yang tidak konsisten

• Air kelapa, malt, ekstrak yeast, DNA sperma ikan


herring yang diotoklaf merangsang pembelahan sel
empulur tembakau
19/10/2017

SEJARAH SITOKININ
1955-6 Miller et al.
• Kinetin (furfurylamino purine) berhasil diidentifikasi dari
DNA ikan hering yang diotoklaf sbg zat kimia yg dapat
merangsang pembelahan sel
• Kinin semula diusulkan sbg namanya, ternyata sudah
digunakan untuk hormon pd hewan  dipilih nama
cytokinin (Skoog) (sitokinesis = pembelahan sel)
• kinetin jelas terbukti sebagai senyawa yang secara in vivo
berperan sebagai sitokinin

SEJARAH SITOKININ

1963-64 Letham
• Sitokinin pertama kali diisolasi dan
diidentifikasi strukturnya dari jagung
kernels
• karena Letham berasal dari New Zealand,
atau karena senyawa ini diisolasi dari Zea
maize, maka diberi nama ZEATIN.
19/10/2017

KEBERADAAN DAN DISTRIBUSI


• Dalam tumbuhan, sitokinin dlm 2 bentuk: bebas
dan sbg komponen tRNA as amino serin dan tirosin
• Selain di jagung, zeatin juga tdpt di eksudat akar
bunga matahari, daun begonia dan filtrat kultur
jamur Rhizopogon roseus.
• Selain zeatin, tanaman juga mengandung zeatin
ribozide.
• Misal ribofuranosyl zeatin terdpt di endosperm air
kelapa.

KEBERADAAN DAN DISTRIBUSI

• Sitokinin dilaporkan jg diproduksi di tumor yg


dihasilkan Agrobacterium tumefascians dan
nodul yg dihasilkan Rhizobium japonicum
• tRNA E. coli jg mengandung sitokinin
19/10/2017

STRUKTUR SITOKININ

• Turunan Adenine (amino purines)


• Tersusun dari:
(a) the free nitrogenous base
(b) a nucleoside (base + ribose)
(c) a nucleotide (base + ribose + phosphate)
(d) glycosides

• Struktur sitokinin satu dg yg lain dibedakan


oleh rantai samping
• Rantai samping menempel pd molekul
adenin pd N6
• Jika posisi berubah ke tempat lain 
mengurangi keaktifan atau bahkan menjadi
tdk aktif
• Molekul adenin tanpa rantai samping
aktivitas sitokinin lemah
Menempelnya rantai
samping  meningkatkan
keaktifan molekul
19/10/2017

• Basa bebas adalah bentuk aktif (sitokinin)


• Ada 40 struktur yang berbeda
• Zeatin (Z), pertama kali berhasil diisolasi dari
jagung (Zea mays) merupakan sitokinin yang
paling terkenal
• Sitokinin alami lainnya:
dihydrozeatin (DHZ) &
isopentenyladenosine (IPA).

Sitokinin Sintetik
• kinetin merupakan produk samping dari
degradasi (pemecahan zeatin)

• Ada beberapa senyawa lain yang memiliki zat


aktif sitokinin yaitu benzyl adenine
(benzylaminopurine; BA).
19/10/2017

Biosintesis dan Metabolisme Sitokinin

• Sitokinin ditemukan di hampir semua tanaman


tingkat tinggi
• Di lumut, jamur, bakteri dan tRNA beberapa
prokaryotes dan eukaryotes
• Jalur biosintesis = adenin
• Rantai samping isopentenil dari jalur asam
mevalonat

• Degradasi sitokinin  oleh enzim sitokinin


oksidase.
• Enzim memotong rantai samping dan
melepaskan adenine.
• Derivatnya dpt terbentuk tetapi jalurnya lebih
kompleks dan belum banyak diketahui
19/10/2017

Tempat biosintesis:

• Terkandung di tanaman tingkat tinggi


• Ujung Akar dan nodul akar
• embrio dan endosperm biji yg sedang
mengalami perkembangan
• Banyak terkonsentrasi di daerah meristematik
dan di daerah yg aktif tumbuh misal daun
muda, meristem apikal, buah yg sedang
berkembang
• Kandungan sitokinin mulai berkurang pd
jaringan tua yg tidak meristematis lagi

Biosintesis sitokinin
• Ujung akar merupakan tempat penting
biosintesis sitokinin
• Bukti : daun + tangkai direndam di air  daun
segera kehilangan klorofil & menguning
• Jika pd ujung tangkai daun terbentuk akar
adventif  senescence/penuaan tertunda
• Jika tdk ada akar ttp ditambah kinetin 
penuaan jg tertunda
19/10/2017

• Pd tanaman tomat, buah tdk tergantung pd


akar utk disuplai sitokinin  bisa mensintesis
sendiri
• Buah berbiji lebih tinggi sitokinin dp buah tdk
berbiji  biji yg sdg berkembang merupakan
tempat sintesis sitokinin
• Mata tunas yg dorman menghasilkan sitokinin
• Semua sel yg aktif membelah mensintesis
asam nukleat shg mampu mensintesis
sitokinin  krn semua sitokinin merupakan
turunan adenin  yg merupakan basa purin
yg tdpt di DNA dan RNA

Transport Sitokinin
• Sitokinin sangat jarang ditranslokasikan
• Pd daun yg ditetesi benzil adenin berlabel 14C 
senyawa tsb tidak ditranslokasikan ttp tetap
berada ditempat semula
• Transport (akropetal)
dari akar ( tempat produksi utama) ke pucuk 
via xilem (secara pasif melalui jalur transpirasi)
 cairan xilem mengandung sitokinin dlm
konsentrasi tinggi
• Bentuk utama yg ditransport  Zeatin ribosides
• Setelah sampai di daun diubah menjadi basa
bebas (free base) atau glucosides
19/10/2017

Mekanisme kerja sitokinin


Belum banyak diketahui dan tidak cukup bukti
utk menyimpulkan mekanisme kerja sitokinin
secara biokimia
Meningkatkan sintesis asam nukleat 
meningkatkan sintesis enzim tRNA sintetase
Mengurangi proses degradasi  mengurangi
aktivitas ribonuklease (RNAse)

Mekanisme kerja sitokinin


• Ada hubungan dekat antara sitokinin dan
asam nukleat
• Sitokinin merupakan turunan adenin yg
merupakan basa purin dari asam nukleat
• Sitokinin membantu tRNA menempel ke
mRNA selama proses sintesis protein
• Kerja sitokinin pd level translasi
19/10/2017

Effects sitokinin
Pembelahan sel
Morfogenesis
Pertumbuhan tunas samping
Penundaan penuaan daun
Perkembangan kloroplas

Mengatur Siklus Sel (Regulates Cell Cycle)


Mengatur siklus sel (pembelahan sel), itulah
maka dinamakan sitokinin (cytokinins) –
khususnya pengendalian pd fase G2 dari
mitosis.

Diatur oleh protein terikat kinase (CDK’s) dan


sub-unitnya yaitu cyclins.

30
19/10/2017

Cytokinin dalam siklus sel

Cytokinin mengaktifkan
phosphatase utk
menghambat phosphate
dari CDC2 (adalah
phosphate tdk aktif)

Peranan Biologi Sitokinin


Tembakau mengekpresikan gen
utk cytokinin oxidase → penyebab
sitokinin rendah → menghambat
pertumbuhan tunas krn
berkurangnya kecepatan
pembelahan sel dlm SAM (shoot
apical meristem)

AtCKX2-OX Cytokinins regulate cell division in
vivo
WT AtCKX1-OX
AtCKX1 and AtCKX2 =
Arabidopsis cytokinin oxidase

WT : wild type
19/10/2017

Sitokinin menekan pertumbuhan akar:


‘reducing’ ukuran sel & pembelahan sel
Akar dicat dgn
fluorescent dye utk dpt
melihat inti sel

WT AtCKX1-OX
tobacco Cytokinin-deficient

Meningkatkan pertumbuhan akar melalui


perbesaran ukuran RAM (root apical
AtCKX1-OX
meristem)
WT
tobacco Cytokinin-deficient sitokinin memiliki peran yg berbeda dlm
mengatur pembelahan sel di RAM dan
SAM

Mengatur pertumbuhan akar

34
19/10/2017

Cytokinin menghambat
penuaan daun
• senescence adalah suatu proses program
penuaan pd tanaman
• Terjadi kehilangan/penurunan klorofil, RNA,
protein dan lipids
Penurunan RNA krn peningkatan enzim RNAse
(ribonuklease)
• Terjadi translokasi mineral, asam amino, gula dan
metabolit lain dari daun ke bagian lain
• Permeabilitas membran sel meningkat 
degenerasi organel sel spt inti dan kloroplas

sitokinin memacu perkembangan


kloroplas

kecambah yg tumbuh dlm gelap Perlakuan sitokinin menginduksi


& tanpa sitokinin  Plastids pembentukan thylakoid plastids
berkembang sbg etioplasts kecambah yg tumbuh dlm gelap.
19/10/2017

• Sitokinin memacu pembentukan klorofil


yang diinduksi oleh cahaya
• Pematangan kloroplas: etioplas akan menjadi
kloroplas jika terkena cahaya
• Sitokinin memacu perkembangan kloroplas
dari etioplas (perubahan etioplas dengan
cara merangsang sintesis klorofil)

Penuaan pd daun dpt


dicegah pd daun
tembakau transgenik yg
mempunyai gen IPT yg
berperan dlm cytokinin
biosynthesis

IPT akan terekspresi utk


merespon signals yg
memacu penuaan (hari
pendek pd musim gugur,
kekeringan, kekurangan
nutrisi yg menyebabkan
berkurangnya produksi
auxin).
19/10/2017

Senescence dpt ditunda dg sitokinin


1.Daun di air  menguning dan kehilangan RNA dan
protein
Daun di air + kinetin  tertundanya
kehilangan klorofil, RNA & protein
2.Daun bertangkai direndam di 14C as amino  helaian
daun ditetesi kinetin  14C as amino terkumpul di
helaian daun yg mgd kinetin
Ter
erjjadi mobilisasi as amino dan mineral dr bag ian
lain ke jar
jaringan
ingan yg di
di++ kinetin  protein tetap di
daun  mencegah penuaan

3.Aplikasi sitokinin pd ‘ an intact leaf’ mengurangi


kecepatan degradasi klorofil dan protein
4.detached leaves senesce  kadar sitokinin turun
ketika daun + auxin  merangsang
pembentukan akar ketika akar terbentuk :
kadar sitokinin meningkat.  penuaan stops
19/10/2017

5.Tobacco plants + senescence promoter sequence


+ IPT gene (cytokinin gene)  gene active on
senescence  no senescence
• Mekanisme belum jelas tp melibatkan
kemampuan sitokinin dalam memobilisasi dan
mengambil (uptake) nutrien  sitokinin
“sink”..
berperan sbg “sink”

6.Penelitian lain:
• Daun pea + 14C leusin + kinetin  penuaan
tertunda  tdk terjadi peningkatan
perubahan 14C leusin menjadi protein 
mencegah proses degradasi 14C leusin
• Sitokinin juga mempengaruhi arah transport
metabolit organik
organik,, mineral dan akumulasi di
sel
19/10/2017

7.Buktinya :
• Metabolit ditranslokasi ke buah dan biji yg
sdg berkembang  krn disitu ada sitokinin
• Transport floem dari ‘source to sinks’ 
dikontrol oleh sitokinin

Pengendalian Bentuk
(control morphogenesis)
• Pada kultur jaringan tumbuhan, sitokinin
dibutuhkan utk pertumbuhan kalus

kalus + auxin + no sitokinin


little growth of callus

kalus + auxin + sitokinin 


callus grows well, belum terdiferensiasi
19/10/2017

• rasio sitokinin dan auxin penting utk


menentukan arah pertumbuhan kalus :

callus + low [cytokinin/auxin] callus grows


well, terbentuk akar

callus + high [cytokinin/auxin] callus grows


well, terbentuk meristem & pucuk/tunas

The auxin:cytokinin ratio regulates


morphogenesis in cultured tissues
Shoots
Callus No
Plant
Roots growth
tissue

Nutrient
agar
Auxin
Kinetin
Ratio: 15 150 0.003

High auxin/cytokinin ratio: root Low auxin/cytokinin ratio: shoot


Intermediate levels: callus
19/10/2017

Auxin
Cytokinin

Cytokinin - essential for


shoot development
19/10/2017

Peran sitokinin dan auksin pada


dominansi apikal
• Fenomena antagonis
antara sitokinin dan
auksin
• Dominansi Apikal :
penghambatan tunas
aksilar yg disebabkan
pertumbuhan tunas
apikal

• Contoh: Kapri (Pisum sativum) & bunga


matahari (Helianthus annuus)  dominasi
apikal sangat kuat
• Tomat& kentang  dominasi apikal lemah 
banyak cabang lateral
Tunas aksilar =
sintesis sitokinin
19/10/2017

• Ada 2 teori auksin & domimasi apikal


• ‘direct theory of auxin’
Terjadi penumpukan auksin di tunas lateral shg
konsentrasi supraoptimal krn selain tunas
lateral memproduksi auksin sendiri, selain
mendpt kiriman auksin dr pucuk 
pertumbuhan tunas lateral terhenti
• ‘Nutrition diversion theory’
Kandungan auksin di tunas lateral sangat
rendah saat tunas pucuk masih di batang
utama  saat tunas pucuk dipotong 
kandungan auksin meningkat

Berdasar teori kedua


• Setelah pucuk dipotong, suplai auksin dr
pucuk ke tunas lateral berkurang  terjadi
ekspresi IPT (isopentenil transferase =
katalisator biosintesis sitokinin)  terbentuk
sitokinin  tunas lateral tumbuh

• Sitokinin  diferensiasi berkas pengangkut


antara tunas lateral dan batang utama  tjd
aliran nutrien dan metabolit  tunas lateral
tumbuh
19/10/2017

Berdasar teori kedua


• 32P
& 14C diberikan ke tanaman  bergerak
dan terakumulasi di bagian yg konsentrasi
auksin tinggi  pergerakan nutrien dan
metabolit dikontrol oleh auksin
• Ketika pucuk batang memproduksi auksin 
menerima suplai utama nutrien dan metabolit
 tunas lateral tertekan pertumbuhannya 
pucuk batang terus tumbuh

Lanjutan teori kedua


• Ketika kandungan auksin tunas lateral rendah
 tdk mempunyai berkas pengangkut yg
menghubungkan dgn batang utama
• Ketika pucuk dipotong  auksin tunas lateral
meningkat  membentuk berkas pengangkut
 nutrisi dan metabolit dpt sampai ke tunas
lateral  mampu tumbuh
19/10/2017

Peranan sitokinin pd kultur jaringan

Things to Remember
• Regulates morphogenesis
• Suppresses growth of root by reducing cell size and cell division
• Crown gall formation
• Regulates cell cycle
• Promotes Plastid/chloroplast development
• They are Adenine derivatives.
• Important first step of biosynthesis is iso-pentenyl transferase
• Cytokinin oxidase contributes to cytokinin catabolism
• WUSCHEL controls meristem function by direct regulation of
cytokinin-inducible response regulators
• Cytokinin-activating enzyme regulates shoot meristem activity
• Cytokinin promotes shoot apical meristem activity
• Cytokinin signal transduction involves two-component signaling
system
56
19/10/2017

REFERENCES

• Campbell, N. A. and J. B. Reece. 2002. Biology. Sixth


Edition, Pearson Education. Inc. San Francisco.
• Davies, P.J., 2004. Plant Hormones. Physiology,
Biochemistry, and Molecular Biology. Kluwer
Academic Publishers
• Google search (images) auxin, IAA, 2,4-D, cytokinin
etc
• Taiz, L., E Zeiger. 2002. Plant Physiology. Third Edition.
Sinauer Associates, Inc., Publishers. Sunderland,
Massachusetts.

THE END

Anda mungkin juga menyukai