Kelemahan
Adapun kelemahan-kelemahan dari penelitian eksperimental, yaitu :
3. Conterbalanced
Design
Desain ini semua
kelompok menerima
semua perlakuan,
hanya dalam urutan
perlakuan yang
berbeda-beda, dan
dilakukan secara
random.
3. Hakekat Belum merupakan Pengembangan dari Penelitian
Penelitian penelitian penelitian true eksperimen yang
eksperimen yang experimental yang sulit sesungguhnya
sesungguhnya. dilaksanakan. dengan validitas
Hasil eksperimen internal (kualitas
bukan semata-mata pelaksanaaan
dipengaruhi oleh rancangan
variabel bebas penelitian) tinggi.
Efektif untuk
penelitian lebih
lanjut.
4. Tujuan Memperoleh Memperoleh informasi Menyelidiki
informasi akibat dari yang merupakan kemungkinan saling
suatu perlakuan perkiraan, dengan cara hubungan sebab
tanpa melakukan eksperimen yang tidak akibat dengan cara
perbandingan. memungkinkan untuk mengenakan
mengontrol dan/atau perlakuan dan
memanipulasikan membandingkan
semua variabel yang hasilnya dengan
relevan. grup kontrol yang
tidak diberi
perlakuan.
5. Objek Hanya terdapat Kelompok eksperimen Kelompok
Penelitian kelompok dan kelompok kontrol eksperimen dan
eksperimen. sama/setara. kelompok kontrol
sama/setara.
G. Uji Klinis
Pengertian Uji Klinis
Uji klinis (clinical trials) merupakan penelitian eksperimental terencana yang
dilakukan pada manusia. Uji klinis mempunyai kapasitas yang lebih tinggi dalam
memperlihatkan hubungan sebab-akibat. Dalam desain ini berbagai jenis bias dapat
ditiadakan atau dikurangi, termasuk bias akibat variabel perancu. Uji klinis seringkali
dilakukan untuk membandingkan efek satu jenis pengobatan dengan pengobatan lainnya.
Kelemahan
Berikut ini kelebihan dari uji klinis, yaitu :
1. Desain dan pelaksanaan uji klinis kompleks dan mahal.
2. Uji klinis mungkin harus dilakukan dengan seleksi tertentu hingga tidak
representatif terhadap populasi terjangkau atu populasi target.
3. Uji klinis sering dihadapkan pada masalah etika; misalnya apakah etis bila
kita memberikan pengobatan pada kelompok perlakuan namun tidak
mengobati kelompok kontrol?
4. Kadang-kadang uji klinis sangat tidak praktis.
DAFTAR PUSTAKA