PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

RESUME
PEMUSNAHAN, PELAPORAN (ADMINISTRASI)
DAN PENGENDALIAN

OLEH :

NAMA : FEBYANTI SYAHRIR PIDO

NIM : 151 2019 0068
ANGKATAN : VII (Tujuh)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
 RENCANA KEBUTUHAN OBAT
Membuat rencana kebutuhan obat dapat dilakukan menggunakan metode konsumsi,
morbiditas, atau kombinasi dari metode konsumsi dan morbiditas.

Untuk RKO dengan metode konsumsi

Rencana kebutuhan obat RS. Damai tahun 2020

No Nama obat Satuan Sisa stok Pemakaian Safety Lead Jumlah Rencana
. per 31 rata-rata Stock time(1 kebutuhan kebutuhan
Desember perbulan (20%) bulan) obat tahun obat tahun
2019 2020 2020
1. Paracetamol 500 Tablet 1.000 5.000 12.000 5.000 77.000 76.000
2. Amoxicillin 500 Tablet 500 3.500 8.640 3.600 55.440
3. Aminitriptilin Tablet 200 1.000 2.400 1.000 15.400
4. Rhinos SR Kapsul 250 1.500 3.600 1.500 23.100
5. Vitamin C 50 mg tablet 1.500 4.000 9.600 4.000 61.600
6. Codein 10 mg Kapsul 100 800 1.920 800 12.320
7. Valisanbe 5 mg Tablet 150 1.000 2.400 1.000 15.400
8. Alprazolam 1 mg Tablet 250 1.500 3.600 1.500 23.100

Untuk perhitungan RKO obat paracetamol

a. Untuk mengetahui pemakaian paracetamol selama 1 tahun (stok kerja) dengan
melihat data pemakaian rata – rata obat selama sebulan. Didata perencanaan,
pemakaian rata – rata paracetamol selama sebulan ialah 5.000 tablet jadi untuk
mengetahui pemakaian paracetamol selama 1 tahun yaitu 5.000 x 12 = 60.000
tablet.
Dikali 12 karena dalam setahun ada 12 bulan dan tidak terjadi kekosongan obat
selama periode satu tahun itu.
jadi pemakaian obat paracetamol selama tahun 2019 (januari-Desember) ialah
60.000 tablet
b. Safety stock (stok pengaman) diperkirakan 20%.
Jadi 20% x 60.000 tablet = 12.000 tablet
c. Lead time (waktu tunggu) diperkirakan 1 bulan.
Jadi jumlah kebutuhan obat saat lead time = 1 x 5.000 = 5.000 tablet
d. Sehingga jumlah kebutuhan paracetamol tahun 2020 adalah:
Stok kerja + safety stock + lead time = 60.000 + 12.000 + 5.000 = 77.000 tab
 e. Jika sisa stok tahun 2019 adalah 1.000 tablet, maka rencana kebutuhan obat
paracetamol tahun 2020 = 77.000 tablet – 1.000 tablet = 76.000

Untuk rencana kebutuhan obat Aminitriptilin, Rhinos SR, codikaf 10 mg, codein
20 mg, valisabe 5 mg dan alprazolam 1 mg mengikuti cara yang sama dengan
perhitungan RKO paracetamol. Sehingga didapatlah hasil rencana kebutuhan
obat tahun 2020 seperti tabel diatas.

Analisis ABC
No Nama obat Kemasan Jumlah Harga Jumlah No.
. harga Urut
1. Amoxicillin Box/100 100 10.000 1.000.000 3
2. Paracetamol Box/100 150 15.000 2.250.000 1
3. Aminitriptilin Box/100 100 4.000 400.000 7
4. Codein 10 mg Box/100 300 3.000 900.000 4
5. Vitamin C Botol/100 80 1.500 120.000 8
6. Rhinos SR Box/30 170 12.000 2.040.000 2
7. Valisanbe 5 mg Box/100 300 2.500 750.000 5
8. Alprazolam 1 mg Box/100 80 6.000 480.000 6

No. Nama obat Jumlah harga Persen % kumulatif Analisa

urut ABC
1. Paracetamol 2.250.000 26,05% 26,05% A
2. Rhinos SR 2.040.000 23,62% 49,67 A
3. Amoxicillin 1.000.000 11,58% 61,25 A
4. Codein 10 mg 900.000 10,42% 71,67 B
5. Valisanbe 5 mg 750.000 8,68% 80,35 B
6. Alprazolam 1 mg 480.000 5,55% 85,9 B
7. Aminitriptilin 400.000 4,63 90,53 C
8. Vitamin C 120.000 1,38% 91,91 C
TOTAL 8.635.000

Analisa VEN
No Nama Obat Analisis VEN
.
1. Paracetamol E
2. Rhinos SR E
3. Amoxicillin E
4. Codein 10 mg E
5. Valisanbe 5 mg V
6. Alprazolam 1 mg V
7. Aminitriptilin E
8. Vitamin C N