BAB 1

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi dan informasi di era moderen ini membuat banyak perubahan di
berbagai aspek kehidupan, mulai dari informasi, kebudayaan, teknologi, informasi, politik,
sosial sampai dengan ekonomi. Dalam bidang ekonomi misalnya, teknologi menjadi “alat”
persaingan bisnis yang semakin dinamis. Setiap perusahaan dituntut untuk bisa memanfaatkan
perkembangan teknologi dalam membangun citra yang baik pada seluruh publiknya. Citra baik
dipercaya bisa mendorong dan meningkatkan volume penjualan. Tugas membangun brand
awarness yang baik, utamanya diemban oleh seorang public relations.

Bagi seorang public relation membangun reputasi perusahaan di era digital ini adalah
sebuah tantangan yang besar, karena sekarang semua orang bisa dengan mudahnya
mendapatkan informasi dengan sangat cepat. Orang bisa dengan mudah mendapatkan informasi
atau berita hanya dengan mereka membuka gadget yang mereka miliki.

Public relation sadar jika media memiliki peran yang penting untuk mempublikasikan
produk atu profile perusahaan. Public relation mempunyai kewajiban untuk menjalin hubungan
dengan media atau kegiatan ini sering disebut media relation. Media relation merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh public relation yang berhubungan dengan media massa untuk
mempublikasikan produk maupun profile perusahaan. Fungsi utama dari kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan citra perusahaan .

Public relation pun harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang tengah berlangsung, salah satunya dengan menerapkan apa yang disebut cyber
public relations (E-PR). Cyber Public Relations ialah kegiatan public relation yang dilakukan
melalui media internet, mulai dari kegiatan publikasi sampai customer relations management.
Jadi, E-PR merupakan aplikasi atau penerapan dari perangkat information and Communication
Technologies bagi keperluan Public Relations.

Dengan menggunakan internet, informasi produk dapat dipublikasikan dalam bentuk

visual sehingga tampilan fisik dan teksturnya bisa benar-benar ditampilkan. Kelebihan lainnya
ialah para penggunanya memiliki kebebasan untuk mengakses informasi yang diinginkannya.

Menurut Holtz (2002) internet memberi pilihan kepada para penggunanya untuk mencari
informasi tanpa struktur. Tidak ada ketentuan yang mengharuskan bagaimana pengguna internet
harus mencari informasi dan dari mana harus memulainya.

Media relations adalah bentuk strategi komunikasi dari seorang Public Relations
professional dalam menjaga hubungan dengan media. Menjalin dan menjaga hubungan baik
dengan media sangat penting bagi seorang Public Relations. Sebab media adalah sarana
publikasi, dimana segala informasi tentang perusahaan disalurkan selain itu media juga
merupakan sarana untuk membangun citra.

Di era sekarang media adalah panutan public untuk bertindak, publik seolah diajak oleh
media untuk berperilaku sesuai dengan isu yang ada dan mereka buat. Pasalnya Jika media
membawa publik ke arah yang negative terhadap perusahaan kita maka hal ini akan membawa
dampak yang kurang menguntukan bagi perusahaan, karena dapat mempengaruhi reputasi
perusahaan. Jika media membawa kearah yang positif maka ini akan meningkatkan reputasi
perusahaan. Sehingga penting sekali bagi Public Relations professional untuk menjalin
hubungan baik dengan media online maupun offline

Cyber Public Relation merupakan suatu aktivitas atau kegiatan kehumasan yang dilakukan
melalui media internet untuk membangun merk  dengan memelihara kepercayaan, pemahaman ,
citra perusahaan atau organisasi kepala khalayak dan tentu bisa dilakukan dengan cara one to
one communication yang bersifat interaktif. Disiplin cyber public relations pada dasarnya
merupakan prinsip"membangun hubungan". Cyber public relations merujuk ke para praktisi
yang pandai mencari,  mengevaluasi, dan menyebarkan pengetahuan atau berita dari intranet
yaitu sebuah organisasi atau perusahaan yang dilengkapi dengan sebuah atau beberapa web
server untuk keperluan organisasi tersebut dan internet untuk memproses komunikasi Seorang
public relations harus mampu mendengarkan opini publiknya,  pandai dalam
menginterpretasikan setiap kecenderungan kegagalan dalam komunikasi dan mengevaluasi serta
mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan untuk mengubah sikap. pendekatan atau
penekanan setiap fase kebyaksanaannya (Amar Sutedja, 2013).

Melalui media, reputasi perusahaan terbangun. Ketika hubungan media terjalin dengan
baik, maka kepercayaan public kepada perusahaan juga pastinya akan semakin kuat karena
pesan yang disampaikan oleh media diterima oleh public dengan baik serta kesadaran merek
(brand awerness ) pun akan terbangun kepada calon costumer.

Brand awareness atau kesadaran merek dapat diartikan sebagai kemampuan calon
konsumen atau pelanggan untuk mengenali atau mengingat kembali sebuah merek dan
mengaitkannya dengan satu kategori produk tertentu. Dengan demikian seorang pelanggan yang
memiliki kesadaran terhadap sebuah merek akan secara otomatis mampu menguraikan elemen-
elemen merek tanpa harus dibantu.

Wardah Cosmetic adalah Brand kosmetik ternama, salah satu kosmetik asli Indonesia yang
secara khusus untuk wanita-wanita muslimah dan secara umum untuk seluruh wanita yang ingin
memakai kosmetik yang aman dan tidak mengandung bahan berbahaya serta bersertifikasi 2
halal

Pada 2015 kosmetik Wardah ditetapkan sebagai kosmetik paling popular diIndonesia.
MarkPlus melakukan survei dengan responden 1.183 wanita berusia 15-59 tahun di 18 kota
seIndonesia. Hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 37,8% responden menyatakan
Wardah sebagai merek kosmetik favorit mereka, disusul Pixy (10,1%), Sari Ayu (8,7%) dan
Viva di posisi ke 4

(www.markplus.com)

Setahun kemudian, Wardah juga masuk dalam beberapa nominasi (kategori perawatan
pribadi) sebagai top brand (www.topbrand-award.com). Survei tersebut dilakukan di kota-kota
besar di Indonesia serta melibatkan lebih dari 2400 responden, sebagai ajang penghargaan bagi
merek-merek terbaik di Indonesia. Selain itu Wardah kosmetik juga merupakan salah satu
merek kosmetik di Indonesia yang 100% halal untuk digunakan. Pencapaian tersebut
menunjukkan jika brand image Wardah berhasil masuk dan diakui oleh publik dan
konsumennya. Oleh karena itu, bisa dikatakan jika brand image yang dibangun Wardah sudah
tertanam dalam benak para konsumennya, yaitu sebagai produk kosmetik yang halal, aman,
terjangkau (harga) dan berkualitas baik.
 (www.GDIILab.com)

Berdasarkan hasil analisis GDILab.com periode 9-13 Juni 2017 terhadap industri kosmetik
lokal di Twitter, didapatkan lima nama brand yang paling sering dibicarakan oleh netizen yaitu
Wardah, Sariayu, Purbasari, Emina, dan Mustika Ratu

Peringkat pertama brand kosmetik lokal yang banyak dibicarakan yaitu Wardah dengan
total percakapan (mention dan non-mention) sebanyak 500 posts. Selanjutnya, peringkat kedua
diduduki oleh Sariayu dengan 399 posts. Peringkat ketiga hingga kelima secara berturut-turut
diduduki oleh Purbasari, Emina, dan Mustika Ratu.

Sementara untuk brand yang memiliki kontributor terbanyak dalam percakapan di Twitter
pada periode tersebut, kembali ditempati oleh Wardah dengan 411 kontributor. Peringkat kedua
diduduki oleh Purbasari dengan 208 kontributor. Sedangkan untuk peringkat ketiga hingga lima
secara berturut-turut diduduki oleh Emina, Sariayu, dan MustikaRatu.

Sosial media adalah sebuah alat untuk menghapus batasan-batasan manusia untuk
bersosialisai , batasan ruang dan waktu dengan media sosial ini dimungkinkan untuk
berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka berada dan kapanpun, tidak peduli sebereapa
jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang ataupun malam.

Sosial media memiliki dampak besar pada kita saat ini. Seorang yang asalnya “kecil” bisa
seketika menjadi besar dengan media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedikit
bisa menjadi “kecil” dengan sosial media

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun diatas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. Web 2.0
menjadi platform dasar media sosial. Media sosial ada dalam ada dalam berbagai bentuk yang
berbeda, termasuk social network, forum internet, weblogs, social blogs, micro blogging, wikis,
podcasts, gambar, video, rating, dan bookmark sosial. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam
jenis media sosial: proyek kolaborasi (misalnya, wikipedia), blog dan microblogs (misalnya,
twitter), komunitas konten (misalnya, youtube), situs jaringan sosial (misalnya facebook,
instagram), virtual game (misalnya world of warcraft), dan virtual social (misalnya, second life).

Instagram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membagi – bagikan foto dan
video. Instagram sendiri masih merupakan bagian dari facebook yang memungkinkan teman
facebook kita mem-follow – akun Instagram kita. Makin populernya Instagram sebagai aplikasi
yang digunakan untuk membagi foto membuat banyak pengguna yang terun ke bisnis online
turut mempromosikan produk – produknya lewat Instagram.

Berkembangnya produk kosmetik di Indonesia membuat persaingan di industry ini

sangat dinamis. Seorang Cyber public relations melakukan berbagai upaya untuk

membangun atau meningkatkan kesadaran merek perusahaan agar menjadi pilihan

khalayak. Diperlukan strategi-strategi serta usaha-usaha terus menerus untuk membangun

kesadaran merek sehingga mencapai level tertinggi di benak calon konsumen atau

pelanggannya yaitu Top of Mind

Strategi Cyber public relation yang dilakukan oleh wardah cosmetic terbilang

berhasil karena bisa dilihat dari jumlah follower yang dimiliki oleh wardah cosmetic

lebih banyak dibandingkan dengan merek kometik lain. Terlihat dari jumlah follower

wardah yaitu sebanyak 2,5 juta follower sedangkan kompetitornya yaitu sariayu hanya

184 ribu follower. Hasil ini menunjukan bahwa strategi cyber public relatin yang

dilakukan oleh wardah cukup menarik dan dapat meningkatkan brand awareness atau

kesadaran merek kepada costumer maupun calon costumer.

 (www.instagram.com)

Penggunaan sosial media khusunya intagram sebagai salah satu media utama dalam

meningkatkan brand awerness. Begitupun dengan Wardah cosmetic menggunakan media

Instagram sebagai alat untuk meningkatkan brand awerness pada target pasar. Bahkan

menurut Leonita dengan mengguakan merek yang sudah dikenal akan memudahkan

pemasar untuk memperkealkan produk da menciptakan awareness pada target pasarnya.

 Alasan penulis memilih wardah cosmetic sebagai objek penelitian adalah karena

penelitii melihat ketatnya persaingan dalam penjualan produk kosmetik khusunya di

Indonesia dengan menggunakan strategi cyber public relation khusunya sosial media

sebagai alat untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran brand. Oleh karena itu

brand wardah harus bisa memanfaatkan adanya celah di penggunaan sosial media agar

dapat meningkatkan brand awareness sehingga mendapatkan costumer baru demi

keberlangsungan bisnis ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Dilihat dari identifikasi masalah yang ada, peneliti akan memfokuskan penelitian

kepada :

1) Bagaimana strategi cyber public relation wardah dalam meningkatkan brand

awareness ?

2) Faktor–faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terbentuknya Brand

Awareness dengan kegiatan cyber public relation ?

1.3 Batasan Masalah

Dilihat dari latar belakang persoalan diatas, didapat batasan masalah dalam

penelitian ini adalah :

 1) Bahwa kegiatan Cyber public relation merupakan hal yang sangat penting

untuk dapat meningkatkan Brand Awareness terhadap suatu produk yang

dilempar kepasaran. Baik itu produk baru maupun produk yang sudah lama

dan sudah dikenal sekalipun untuk dapat mempertahankan posisinya di hati

para konsumen.

2) Kegiatan cyber public relation hingga saat ini masih sangat diperlukan oleh

perusahaan untuk mempublikasikan produk yang dimiliki.

3) Brand Awareness merupakan salah satu tujuan setiap produsen, untuk

mendapatkan posisi atau tempat terbaik dihati konsumen sebagai pilihan

produk yang dibutuhkan, dan berharap tidak tergantikan dengan produk yang

lainnya.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakanya penelitian ini adalah :

1) Untuk mengetahui Strategi cyber public relation wardah cosmetic dalam

meningkatkan brand awarness

2) Untuk mengetahui seberapa minat konsumen untuk melakukan pembelian dan

juga pemahaman produk wardah cosmetic

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis

 1) Untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapat gelar sarjana Ilmu

Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Muhammadiyah Tangerang.

2) Manfaat penelitian ini bagi penulis yang juga selaku marketing komunikasi

ingin mengetahui seberapa berhasilkah kegiatan cyber public relation yang

dilakukan menggunakan akun instagram.

3) Memperluas wawasan terhadap kegiatan-kegiatan cyber public relation yang

perlu dilakukan secara langsung agar dapat meningkatkan brand awareness

suatu perusahaan

1.5.2 Manfaat bagi Objek Penelitian (Perusahaan/ Masyarakat)

1) Untuk perusahaan dapat dijadikan suatu masukan untuk dapat melakukan

perbaikan-perbaikan dalam melakukan kegiatan cyber public relation.

2) Sebagai suatu masukan bagi perusahaan untuk dapat melakukan inovasi-

inovasi dan juga perbaikan terhadap kualitas produk dan dapat menyesuaikan

dengan kebutuhan pasar.

1.5.3 Manfaat Akademik

1) Sebagai referensi terhadap pihak-pihak yang membutuhkan, khususnya untuk

melakukan kegiatan promosi.

2) Sebagai acuan dalam melakukan penelitian-penelitian yang akan dilakukan

oleh peneliti yang akan datang.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I (Pendahuluan)

Yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian (penulis, objek penelitian dan akademik)

Bab II (Tinjauan Pustaka)

Di dalamnya terdapat penelitian terdahulu, yang merupakan sebagai

pembanding atau pembeda dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti maupun

yang telah dilkukan oleh peneliti sebelumnya. Landasan teori, kerangka pemikiran,

dan hipotesis (kesimpulan sementara terhadap penelitian yang akan dilakukan).