DOSEN PENGAMPU
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang materi dari
kelompok 9, yaitu UJI STATISTIK PARAMETRIK yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh kami dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan Tuhan akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan.
Kami tahu makalah ini masih jauh dari kata sempurna maka dari itu guna untuk
menyempurnakan makalah ini kami memerlukan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
probabilitas dan Statistika yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
pembaca mengenai materi UJI STATISTIK PARAMETRIK
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................... ii
ContohSoal........................................................................................ 3
Kesimpulan.......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................
iii
BAB I
LANDASAN TEORI
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran
data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi
normal atau tidak.
Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi
normal atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam pengujian normalitas suatu
data tidak begitu rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang
banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal.
Biasa dikatakan sebagai sampel besar.
Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi normal atau tidak,
sebaiknya digunakan uji normalitas. Karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa
dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang banyaknya kurang dari 30
belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian.Salah satu
penggunaan uji normalitas data adalah pada chi square.
Keterangan :
X2 =Nilai X2
Oi = Nilai observasi
Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal
dikalikan N (total frekuensi) (pi x N)
N = Banyaknya angka pada data (total frekuensi)
1
Komponen penyusun rumus tersebut di atas didapatkan berdasarkan pada hasil transformasi
data distribusi frekuensi yang akan diuji normalitasnya, sebagai berikut:
Keterangan :
Signifikansi:
Signifikansi uji, nilai X2 hitung dibandingkan dengan X2 tabel (Chi-Square).
Jika nilai X2 hitung lebih kecil dari nilai X2 tabel, maka Ho diterima ; Ha ditolak.
Jika nilai X2 hitung lebih besar dari nilai X2 tabel, maka maka Ho ditolak ; Ha diterima.
2
BAB II
PEMBAHASAN SOAL
Contoh Soal
2. Nilai α
3
Luasan pi dihitung dari batasan proporsi hasil tranformasi Z yang dikonfirmasikan dengan
tabel distribusi normal atau tabel z.
4. Derajat Bebas
Df = ( k – 3 ) = ( 5 – 3 ) = 2
5. Nilai tabel
6. Daerah penolakan
Menggunakan gambar
4
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran
data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi
normal atau tidak.Dimana uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah
dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal.
5
DAFTAR PUSTAKA
Statitikian.2013.”Penjelasan tentang uji normalitas dan metode perhitungan”.
https://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html ,diakses pada 23 januari
2013.