Nama Kelompok 5:
Ni Made Ari Trisna Dewi (1707532057)
A. A Sg Indah Nareswari (1707532062)
Ida Ayu Sintya Puspita Dewi (1707532069)
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2020
1. Pengertian Corporate Governance.
Kesuksesan dari suatu perusahaan dalam mencapai kinerja yang maksimal dan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholdersnya sangat diperlukan adanya prinsip yang kuat.
Menurut buku pedoman umum Good Corporate Governance (GCG) Indonesia, yang disusun
oleh komite nasional kebijakan Governance/KNKG, (2006) ada 5 prinsip yang mesti
diterapkan untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik. Prinsip-prinsip yang penting
dalam membangun tata kelola perusahaan yaitu: transparansi (transparency), akuntabilitas
(accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency), serta keadilan
dan kesetaraan (fairness). Lima prinsip tersebut dapat disingkat dengan TARIF. Prinsip-
prinsip GCG menurut KNKG (2006) yaitu :
a. Transparansi (Transparency)
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan pengungkapan
informasi materil yang relevan mengenai perusahaan. Untuk menjaga obyektivitas
dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menyediakan informasi yang material
dan relevan dengan cara yang mudah di akses dan dipahami oleh pemangku
kepentingan. Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak
hanya masalah yang disyaratkan oleh peratuaran perundang-undangan, tetapi juga hal
yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan
pemangku kepentingan lainnya.
b. Akuntabilitas (Accountability)
Penyajian informasi kepada para pemangku kepentingan, baik diminta maupun tidak
diminta, mengenai hal-hal yang berkenaan dengan kinerja operasional, keuangan, dan
risiko usaha perusahaan. Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabakan
kinerjanya secara transparan dan wajar. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang
diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
c. Responsibilitas (Responsibility)
Kesesuaian pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat serta melaksanakan tanggung jawab
terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha
dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai Good Corporate Citizen.
d. Independensi (Independency)
Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG perusahaan harus dikelola secara
independen atau mandiri sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.
e. Keadilan dan Kesetaraan (Fairness)
Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus senantiasa memperhatikan
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas
kewajaran dan kesetaraan.
DAFTAR PUSTAKA
Putri, IGusti Ayu Made Asri Dwija dan I gusti Ketut Agung Ulupui. 2017. Pengantar
Corporate Governance. Denpasar: CV. Sastra Utama.
Islami, Nungky Wanodyatama. (2014, 17 Mei). Menjadi BUMN Ber-Good Corporate
Governance Terbaik. Diakses tanggal 5 Januari 2020 pukul 10.40 pada
http://bumn.go.id/jasatirta1/berita/687
(07 September 2015). Faktor-faktor lain yang mempengaruhi Good Corporate Governance.
Diakses pada tanggal 04 Februari 2020 pukul 09.45 pada
http://datarental.blogspot.com/2015/09/faktor-faktor-lain-yang-mempengaruhi.html