Anda di halaman 1dari 2

Pnyakit busuk pada daun, tangkai, dan polong kedelai

Penyakit bakterial pustul kedelai

Busuk Pelepah jagung

Karakteristik gejala: Gejala yang ditimbulkan berupa bercak yang berwarna agak kemerahan
lalu mengalami perubahan, seiring waktunya, menjadi abu-abu dan kecokelatan. Penyakit ini
juga akan menghambat pengiriman nutrisi sewaktu proses pembuahan jagung sehingga besar
buah jagung tidak bisa mencapai ukuran maksimalnya. Penyakit busuk pelepah bisa enyebabkan
tongkol terinfeksi dan bisa menurunkan hasil. Tanaman yang sudah terserang akan mudah roboh
atau menyebabkan bobot tongkol ringan akibat pengisian biji terhambat karena infeksi ini.
Gejala busuk pelepah dimulai dari bagian tanaman dekat tanah dan meluas ke atas.

Epidemologi: Cendawan bertahan didalam tanah dan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi
sebagai sklerotia atau miselium. Cendawan ini mulai menginfeksi tanaman sejak biji baru
ditanam dan menyebabkan gejala khas pada batang, pelepah, daun, dan bulir jagung.
Cendawan dapat bertahan hidup pada musim dingin sebagai sklerotia pada sisa-sisa tanaman
yang terinfeksi dan di dalam tanah. Selain itu penyebarannya dapat melalui air, angin, dan
lain –lain.

Penyakit ini dapat diatasi dengan cara-cara berikut ini:


 Menanam jenis bibit jagung yang tahan terhadap penyakit ini, seperti: Semar-2,
Rama, Galur GM 27

 Mengatur jarak tanam yang lebih luas

 Mengatur pengairan dengan baik

 Melakukan penyemprotan fungisida yang memilik kandungan


aktif mancozebatau karbendazim

Anda mungkin juga menyukai