Xanthomonas axonopodis pv. sitrat (sinonim: Xanthomonas campestris pv. citri) adalah
bakteri gram negatif, aerobik, berbentuk menyebabkan kanker jeruk. Patogen ini umumnya
menyebabkan bercak daun dan penyakit kulit buah. Kondisi yang sangat menguntungkan
dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah yang menghasilkan shootback dan drop buah.
Kanker jeruk dapat menyebabkan kerugian ekonomi besar karena defoliasi, penurunan buah,
dan penurunan pemasaran buah matang. Xanthomonas axonopodis menyerang tanaman yang
tumbuh pada suhu 20-35°C atau pada agroklimat yang agak panas.
Pseudomonas syringae
dalah bakteri gramnegatif, aerobik, berbentuk batang, dan memiliki flagela polar. P.
syringae dapat ditemukan pada tanaman, tanah, dan udara, tetapi umumnya memiliki habitat
pada permukaan daun berbagai tanaman sehingga termasuk bakteri filosfer dan
merupakan patogen pada beberapa spesies tanaman tertentu. Tanpa adanya P. syringae,
tanaman dapat bertahan di musim dingin yang bersuhu di bawah 0 °C, walaupun air yang
berada di permukaan daun sangat dingin (disebut supercools).[3] Adanya P. syringae akan
membuat air supercools di permukaan daun menjadi inti es yang memicu pembentukan
kristal es.[3] Kristal es ini dapat merusak jaringan tanaman yang disebut luka beku (frost
injury atau frost damage) dan berakibat penurunan kemampuan berfotosintesis dan pada
akhirnya dapat mematikan tanaman tersebut. P. syringae tetap dapat bertahan hidup karena
memiliki membran dengan banyak asam amino hidrofobik sehingga tahan suhu rendah ketika
es mencair. Tanaman yang sering terinfeksi P. syringae adalah tomat dan Arabidopsis
thaliana dan penyakit yang diakibatkan disebut sebagai bintik hitam coklat daun (brown black
leaf spot).