Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN OBAT ORAL DIRUANG CENDANA ATAS


RSUD JARAGA SASAMEH BUNTOK
Intial Klien: Tn.E.P
No MR: 0133xx
Diagnosa medis: Dyspepia
Dispepsia merupakan kumpulan gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak atau sakit di
bagian perut atau mengalami kekambuhan keluhan refluks gastrosofagus klasik.(Mansjoer.A
edisi III,2000).
A. Diagnosa keperawatan:
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan tirah barih atau imobilisasi
B. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemberian obat anti piretik oral melalui mulut
C. Prinsif-prinsif tindakan dan rasional
1. Bersih
2. Pemberian dengan cara yang tepat dan benar
3. Tindakan yang sesuai dengan advis dan terapi dokter

a. Tujuan
- Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan pemberian obat
kepada pasien dengan cara langsung diminumkan kepada pasien.
- Sebagai tindakan pengobatan.
b. Prosedur Kerja
1) Persiapan alat
a. Sendok dan gelas air mnum
b. Lap bersih/tisue kering
2) Prosedur Kerja
a. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
b. Jelaskan pada klien prosedur yang akan diberikan
c. Periksa identitas klien,siapkan obat
d. Posisikan pasien setengah duduk atau duduk bila memungkinkan
e. Perhatikan kondisi pasien saat meminumkan obat,dengan melakukan observasi saat
pasien minum obat dengan memastiakn obat sudah benar-benar diminum.
f. Setelah 30 menit cek kembali respon obat yang sudah diberikan.
g. Setelah selesai, dokumentasikan
D. Analisa tindakan keperawatan

Dilakukan pemberian obat antipiretik oral melalui mulut dan masuk kedalm saluran cerna.

E. Resiko yang dapat terjadi


1. Iritasi pada saluran cerna
2. Alergi
3. Pasien dapat tersedak.
F. Hasil yang didapat dan maknanya
Klien mengatakan nyeri perut berkurang setelah diberikan obat oral
Klien tidak tampak gelisah dan meringis.
TD; 130/ 71
HR; 10x/m
Rr; 22x/m
Temp; 37 º C

G. Indentifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah / diagnosa tersebut (mandiri atau kolaborasi)
1. Menagtur posisi senyaman mungkin (posisi miring / semi fowler / fowler)
2. Mengajarkan tekhnik relaksasi
3. Menganjurkan banyak minum dan makan sedikit tapi sering
4. Menganjurkan makan dalam keadaan hangat

H. Evaluasi diri
Selama praktek diruang cendana atas saya melakukan tindakan pemeberian obat antipiretik
oral sebanyak 3X. Pemberian obat oral melalui mulut bukanlah hal yang sepele, karena itu
saya melakukannya dengan sangat hati-hati. Saat melakukan tindakan ini saya berusaha sesuai
dengan SOP yang sudah ada. Saya juga memperhatikan reaksi pasien seperti apa. Misalkan
pasien merasakan tidak nyaman saat obat oral masuk.
I. Daftar referensi
T.H Herdman & S.Kamitsuru. NANDA-1 Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi,
edisi 11, 2018, EGC, Jakarta.
Standar Operasional Prosedur RSUD JARAGA SASAMEH BUNTOK,2019 Buntok.

Anda mungkin juga menyukai