Anda di halaman 1dari 5

GIZI DAN KESEHATAN

(AKBC-5606)
ESSAY
“LEMAK”

Dosen Pembimbing :
Dr. Arif Sholahuddin, M.Si.
Ratna Yulinda, M.Pd.
Mella Mutika Sari, M.Pd

Oleh :
Ayu Lestari
(1710129220002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
FEBRUARI 2020
Lemak makanan adalah kandungan lemak yang terdapat dalam semua bahan
makanan dan minuman. Pada dasarnya, semua lemak itu baik karena lemak
dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Peran lemak adalah
menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan
menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap
berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan
hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya
konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.

Makanan berlemak terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan struktur kimianya,


dikenal lemak jenuh, tidak jenuh tunggal, tidak jenuh ganda, dan lemak trans.
Berdasarkan fungsinya di dalam tubuh, lemak terbagi menjadi lemak struktural yang
membentuk dinding sel, timbunan lemak sebagai cadangan tenaga, hormon steroid,
dan lemak esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia.

Berbagai penelitian menunjukkan hubungan erat antara jumlah konsumsi


lemak dan timbulnya penyakit jantung koroner. Lemak jenuh dapat meningkatkan
kejadian penyakit jantung koroner, sedangkan lemak tidak jenuh akan menurunkan
kejadian penyakit jantung koroner. Lemak tidak jenuh terbagi menjadi lemak tidak
jenuh tunggal (asam oleat) dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak tidak jenuh tunggal
terdapat di dalam minyak zaitun dan avocado. Lemak tidak jenuh ganda dari tumbuh-
tumbuhan terdapat di dalam minyak bunga matahari dan minyak kedelai, sementara
yang dari hewan terdapat di dalam minyak ikan. 

A. Klasifikasi Lemak
Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon
pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat,
asam palmitat, dan asam stearat.
2. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat.
Berdasarkan struktur kimianya :
1. Lemak sederhana (lemak & minyak)
2. Lemak majemuk (fosfolipid dan lipoprotein)
3. Lemak turunan (derivat lemak) asam lemak dan sterol 
Berdasarkan Sumbernya:
1. Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari hewan
2. Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan
Berdasarkan konsistensinya:
1. Lemak padat
2. Lemak cair
Berdasarkan wujudnya:
1. Lemak terlihat
2. Lemak tak terlihat

B. Hidrolisis Lemak
Reaksi pembentukan ester dari alkohol dengan asam karboksilat
disebut reaksi pengesteran (esterifikasi). Kebalikan dari reaksi esterifikasi
disebut reaksi hidrolisis ester.

R–CO–OH             +     R′ – OH ——-à R–C–OR′ + H2O

asam karboksilat        alkohol                    ester

Dengan demikian, hidrolisis lemak menghasilkan gliserol dan asam-


asam lemak.
C. Fungsi Lemak
Beberapa fungsi lemak bagi tubuh antara lain sebagai berikut:
1. Melindungi tubuh dari perubahan suhu, terutama suhu yang rendah.
2. Melarutkan beberapa vitamin melalui proses kimiawi dalam tubuh.
3. Sebagai sumber energi.
4. Sebagai alat pengangkut vitamin yang dapat larut dalam lemak.
5. Lemak dapat melindungi organ jantung dan lambung.
6. Sebagai pelumas dalam saluran cerna untuk membantu mengeluarkan
ampas makanan.
7. Lemak berguna untuk menyusun membran sel.
8. Sebagai bahan penyusun hormon serta vitamin
9. Sebagai bahan penyusun empedu, hormon dan asam kholat

D. Sumber Lemak
Beberapa sumber lemak terbaik:
1. Buah Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi
Anda tidak perlu khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih,
alpukat memiliki mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada
alpukat berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata
dan kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.
2. Kelapa dan Minyak Kelapa Murni
Kelapa merupakan sumber lemak yang bagus bagi Anda yang
vegetarian. Banyak mengandung vitamin K, E dan zat besi. Vitamin K
bagus untuk pertumbuhan tulang dan mempercepat kerja kalsium.
Sementara vitamin E bagus untuk kesehatan kulit.
Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan
penutup yang sehat. Meski kegunaan minyak kelapa masih terus
dipelajari, tapi manfaatnya telah diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya
akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan
mengindikasikan, minyak kelapa dapat membantu manajemen berat
badan, karena mengurangi stres pada sistem endokrin.
3. Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di
Afrika. Bijinya bisa diekstrak untuk dimabil minyaknya dan dijadikan
mentega yang tinggi kandungan vitamin E dan A yang bisa berfungsi
sebagaiantioksidan.
4. Minyak Biji Anggur
Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian
mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
5. Minyak Camalina
Termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang
dihasilkan memiliki kandungan lemak yang baik, vitamin E dan omega 3
yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan.
6. Ikan (Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna)
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi
kesehatan. Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan
yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat
dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak,
dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut
seperti krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak
omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL),
meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan
mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.

Anda mungkin juga menyukai