Gizi Dan Kesehatan Lemak
Gizi Dan Kesehatan Lemak
(AKBC-5606)
ESSAY
“LEMAK”
Dosen Pembimbing :
Dr. Arif Sholahuddin, M.Si.
Ratna Yulinda, M.Pd.
Mella Mutika Sari, M.Pd
Oleh :
Ayu Lestari
(1710129220002)
A. Klasifikasi Lemak
Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon
pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat,
asam palmitat, dan asam stearat.
2. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat.
Berdasarkan struktur kimianya :
1. Lemak sederhana (lemak & minyak)
2. Lemak majemuk (fosfolipid dan lipoprotein)
3. Lemak turunan (derivat lemak) asam lemak dan sterol
Berdasarkan Sumbernya:
1. Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari hewan
2. Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan
Berdasarkan konsistensinya:
1. Lemak padat
2. Lemak cair
Berdasarkan wujudnya:
1. Lemak terlihat
2. Lemak tak terlihat
B. Hidrolisis Lemak
Reaksi pembentukan ester dari alkohol dengan asam karboksilat
disebut reaksi pengesteran (esterifikasi). Kebalikan dari reaksi esterifikasi
disebut reaksi hidrolisis ester.
D. Sumber Lemak
Beberapa sumber lemak terbaik:
1. Buah Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi
Anda tidak perlu khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih,
alpukat memiliki mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada
alpukat berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata
dan kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.
2. Kelapa dan Minyak Kelapa Murni
Kelapa merupakan sumber lemak yang bagus bagi Anda yang
vegetarian. Banyak mengandung vitamin K, E dan zat besi. Vitamin K
bagus untuk pertumbuhan tulang dan mempercepat kerja kalsium.
Sementara vitamin E bagus untuk kesehatan kulit.
Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan
penutup yang sehat. Meski kegunaan minyak kelapa masih terus
dipelajari, tapi manfaatnya telah diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya
akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan
mengindikasikan, minyak kelapa dapat membantu manajemen berat
badan, karena mengurangi stres pada sistem endokrin.
3. Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di
Afrika. Bijinya bisa diekstrak untuk dimabil minyaknya dan dijadikan
mentega yang tinggi kandungan vitamin E dan A yang bisa berfungsi
sebagaiantioksidan.
4. Minyak Biji Anggur
Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian
mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
5. Minyak Camalina
Termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang
dihasilkan memiliki kandungan lemak yang baik, vitamin E dan omega 3
yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan.
6. Ikan (Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna)
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi
kesehatan. Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan
yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat
dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak,
dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut
seperti krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak
omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL),
meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan
mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.