PEMATAPAN MUTU

LABORATORIUM KLINIK
TQM & GLP

Materi –ke 2
  PEMANTAPAN MUTU LAB &

1. Manajemen

 WAJIB Menggunakan :
Prinsip Manajemen Secara Tepat

 Melaksanakan TQM (Total Quality Magement )

Mengapa….?
10/7/2019
 Lanjutan MANAJEMEN…..

KONSEP TQM ??
Suatu sistem yang memiliki struktur yang mampu
menciptakan partisipasi menyeluruh bagi :
Seluruh jajaran organisasi dalam merencanakan dan
Menerapkan proses peningkatan kualitas yang
berkesinambungan untuk memenuhi bahkan melebih
harapan pelanggan.

( konsep Creech)
10/7/2019
  Manajemen TQM memerlukan 5 PILAR :

Kepemimpinan
Organisasi IMPLEMENTASI
SDM TQM & GLPP
 Komitmen produk
 Layanan (service).

 Berfokus pada : peningkatan proses.

(Garza D et al, 2002)

10/7/2019
  TANGGUNG JAWAB Manajemen
 Visi, misi & tujuan layanan lab
 Bagan /struktur organisasi
 Perencanaan kegiatan
 SOP/PN/IK
 Jobdeskription dapat dibaca oleh SDM
 Tanggung-jawab Lab & personal, sasaran mutu

(Permenkes No. 411 tahun 2010)

tidak secara nyata menuliskan persyaratan administrasi laboratorium.

10/7/2019
 Output lab bergantung dari beberapa faktor.
Faktor paling mendasar adalah :
pelaksanaan & pemeliharaan
Sistem Manajemen Mutu.
 Sistem Prosedur &
Mekanisme Kerja (SPM)

1. Penetapan & penerapan SOP

Standard Operating Procedure (SOP)
2. Penerapan Quality Control (QC),
intralab/ ekstralab.
 GLP & Proses Laboratoium

 GLP adalah ungkapan yang diberikan dalam

sistem mutu laboratorium, mencakup proses
organisasi, untuk menjamin proses analisis :
 Direncanakan,
 Dilakukan monitoring,direkam,
 Di evaluasi serta dilaporkan secara benar.
MEMILIKI PENGERTIAN bahwa :
Sistem Manajemen Mutu dalam
suatu laboratorium yang baik disebut sebagai :
“ Praktek Laboratorium yang Benar “ /GLP
GLP (Good Laboratory Practise )
Strategi Perencanaan Manajemen Mutu.
melalui Quality Management Sistim (QMS)

Diantaranya dengan menggunakan model

diantaranya model Five–Q, . ( 5 Quality )
1. Quality Planning (QP)
 Rencanakan & tentukan jenis pemeriksaan yang
akan dilakukan di laboratorium.
 Direncanakan dan dipilih jenis metode, reagen,
bahan, alat, sumber daya manusia dan
kemampuan yang dimiliki laboratorium.

2. Quality Laboratory Practice (QLP).

 Dibuat pedoman, petunjuk dan prosedur tetap
sebagai acuan setiap pemeriksaan laboratorium.
 Standar acuan ini digunakan untuk mengurangi
terjadinya variasi pemeriksaan.
3. Quality Control (QC).
Ada pengawasan sistematis secara periodik
terhadap : alat, metode, dan reagen.
Menggunakan QC ( identifikasi adanya
kesalahan / penyimpangan terjadi ).

4.Quality Assurance (QA)

 Mengukur kinerja setiap tahap siklus tes lab
Pra, analitik dan pasca analitik

5. Quality Improvement (QI)

Bila ada penyimpangan dapat diatisipasi /
dapat dicegah dan diperbaiki
 Manfat Program TQM

 Standarisasi kinerja
 Risk management, misalnya penanganan
komplain dari pelanggan.
 Mengukur kepuasan pelanggan melalui Program-
program khusus, misalnya pemberian kuesioner.
 Tercapainya Sasaran mutu
(hasil pemeriksaan lab yang berkualitas).
 Menjamin layanan yang bermutu.
( untuk kepuasan pelanggan )
 INDIKATOR MUTU/KUALITAS :
 Keamanan  Pra analitik
 Kenyamanan  Analitik dan
 ketepatan waktu  Pasca – analitik.
 Efektifitas & efisiensi
(Shahangian S and Snyder SR., 2009).

 Proses dan keluaran kualitas

(Garza, 2002)

Permenkes No.411-tahun 2010 menggunakan indikator ini dalam menilai mutu laboratorium Klinik

10/7/2019
 Indikator Kinerja QA Sbb :

1. Manajemen sampel :

Phlebotomy, preparasi spesimen

2. Manajemen proses :

pemeliharaan alat Turn around time (waktu tunggu),
hasil cyto, pelaporan hasil.

3. Manajemen SDM : (kompetensi),

Continuing Education, Profesional Development Program.

4. Keselamatan kerja :

kecelakaan jarum suntik (needle stick injury), kimiawi &
kontaminasi biologis.
 TQM ( melaksanakan QA & QI )
 Melaksanakan QA adalah prinsip dalam PML
sebagai implementasi pada manajemen mutu lab

 Dalam proses melaksanakan QA wajib melakukan

pengamatan keseluruhan proses & fokus pada Continous
Quality Improvement (CQI)
Mendapatkan produk/ hasil yang bermutu secara
konsisten.
Berfungsi mencegah terjadi kesalahan fatal.
Antisipasi error .
10/7/2019