Anda di halaman 1dari 9

TEMU V

PERILAKU ORGANISASI
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI,
PROSES DAN UNSUR-UNSURNYA
• Komunikasi adalah suatu proses yang dinamis yakni suatu transaksi
yang akan mempengaruhi pengirim dan penerima, serta merupakan
suatu personal dan simbolik yang membutuhkan kode abstraksi
bersama (Umar Nimran).
• Komunikasi didefinisikan sebagai penyampaian atau pertukaran
informasi dari pengirim kepada penerima bank lisan, tertulis
maupunmenggunakan alat komunikasi (Indriyo Gitosudarmo).
PROSES KOMUNIKASI DAN UNSUR-
UNSURNYA
• Berkaitan dengan bagaimana kominikasi itu berlangsung. Shanon dan Weaver mengemukakan
proses tersebut dengan unsur-unsur pokoknya.
1. Sumber Informasi
Adalah awal dari proses komunikasi. Sumber ini memuat informasi dan memasukan berbagai bentuk
keinginan dan tujuan yang ada dipihak pengirim. Contohnya data keuangan, penjualan, stok barang
merupakan informasi mentah yang harus diberi makna dan tujuan didalam sumber informasi.
2. Transmisi
Mengubah (encodes) data kedalam pesan dan mengirimkannya kepada penerima. Bentuk utama
dari encodes adalah Bahasa yang diartikan setiap pola tanda-tanda lambing atau sinyal. Proses
selanjutnya Bahasa tersebut dipindahkan melalui berbagai macam alat/media seperti gelombang
listrik atau selembar kertas.
3. Kebisingan/Gangguan
Segala sesuatu yang mengganggu dan terjadi Antara transmisi dan penerima. Arti kata bahsa atau distorsi
pesan adalah contoh adanya gangguan. Dan ini sering terjadi dalam proses komunikasi.
4. Penerima
Komunikasi telah melewati tahap Antara pengirim dan penerima, dimana terjadi proses yang decoding
yaitu pemberian makna atau penafsiran ataspesan yang dikirimkan.
5. Tujuan Akhir
Adalah bagian terakhir dari proses komunikasi atau yang menjadi tanda selesainya dan telah di
laksankannya proses komunikasi tujuan akhir ini bias berupa pejabat atau pihak lainnya yang diharapkan
memberikan reaksi terhadap pesan yang diterimanya.
B. FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI
• Fungsinya didalam organisasi Antara lain :
1. Fungsi Kontrol
Komunikasi dapat dipakai untuk mengontrol dan mengendalikan perilaku anggota organisasi
dalam berbagai cara. Organisasi memiliki hirarki wewenang dan pedoman yang diikuti oleh
karyawan. Menjalankan tugas sesuai dengan deskripsi, maka kominukasi disini berfungsi sebagai
pengontrol.
2. Fungsi Motivasi
Komunikasi dapat juga dipakai sebagai cara untuk menjelaskan bagaimana pekerja seharusnya
bekerja agar dapat meningkatkan kemampuan dan kinerjanya. Dalam hal seperti ini komunikasi
berfungsi sebagai motivasi.
3. Fungsi Informasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi memerlukan informasi. Komunikasi berfungsi menyediakan
informasi yang berguna bagi invidu atau kelompok untuk membuat keputusan yang dikehendaki.
C. HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI
• Reksohadiprodjo dan Handoko mengklasifikasikan hambatan-hambatan komunikasi kedalam 4 kategori
1. Hambatan dalam diri pribadi :
Perbedaan individual dalam ketrampilan dan berkomunikasi
2. Hambatan Antara pribadi :
• Iklim/suasana dalam kelompok
• Kepercayaan penerima
• Kepercayaan …………..
• Kredibiltas sumber informasi
• Derajat kesamaan pengirim dan penerima
3. Hambatan Organisasional :
• Status
• Hirarki Organisasi
• Ukuran kelompok
• Ruangan/Wilayah dalam organisasi
4. Hambatan Teknologi
• Bahasa dan pengertian
• Isyarat-isyarat nonverbal
• Efektivitas saluran
D. JENIS-JENIS KOMUNIKASI
1. Lingkup Organisasi :
– Komunikasi intern adalah komunikasi yang terjadi Antara orang-orang atau bagian-bagian yang ada tau
berlangsung didalam sebuah organisasi atasan bawahan
– Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi atau berlangsung Antara suatu organisasi dengan pihak
luar atau dengan bagian-bagian organisasi lain. Organisasi perusahaan dengan Bank, Kantor, Pemerintahan, dll.
2. Arah
– Dapat dibedakan Antara komunikasi searah dan komunikasi dua arah
• Komunikasi searah adalah komunikasi yang ditandai oleh adanya suatu pihak yang aktif yaitu penyampaian informasi,
sedangkan pihak lainnya bersifat pasif dan menerima (Intruksi).
• Komunikasi dua arah adalah komunikasi yang di tandai oleh peran aktif kedua belah pihak yang sama-sama sebagai
pemberi dan penerima informasi (Diskusi, rapat)

3. Tingkatan Organisasi
– Berdasarkan tingkatan organisasi komunikasi dapat dibedakan :
• Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang berlangsung Antara bawahan dengan atasan didalam hirarki organisasi
• Komunikasi Horizontal adalah komunikasi yang berlangsung diantara para pejabat yang sederajat/selevel.
• Vertikal :
1. Perintah, arahan, petunjuk
2. Pemberian usulan, laporan masukan, mohon pentujuk
• Horizontal :
1. Berupa koordinasi, konsultasi atau konfirmasi.

4. Formal Informal
– Komunikasi Formal adalah komunikasi yang melalui jalur atau saluran organisasi dan berkenaan
dengan urusan-urusan organisasi yang resmi (gaji, mutasi, pendidikan).
– Komunikasi Informal adalah komunikasi yang berlangsung tidak melalui saluran organisasi yang resmi
atau menyangkut urusan-urusan di luar organisasi (outbond)
5. Media, melalui dua alat :Visual dan Audiovisual
– Komunikasi visual adalah komunikasi yang menggunakan alat tertentu untuk mengirim pesan yang
dapat ditangkap oleh indra penglihatan (Poster, Surat kabar, Memo)
– Komunikasi Audiovisual adalah komunikasi yang menggunakan alat tertentu yang pesannya ditangkap
oleh penglihatan dan pendengaran secara bersamaan (TV,Video, Film)
CARA PENYAMPAIAN KOMUNIKASI :
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang pesan-pesannya disampaikan dengan menggunakan
kata-kata yang dapat dimengerti oleh kebanyakan orang baik melalui media tulis atau lisan.
Komunikasi non verbal/tanpa kata adalah komunikasi yang pesan-pesannya disampaikan melalui
symbol-symbol, isyarat atau perilaku tertentu yang bukan dengan kata-kata (Diperlukan talenta
pendidikan, Budaya)
(Disposisi dengan tinta merah, Berdiam Diri)

Anda mungkin juga menyukai