Anda di halaman 1dari 20

Analisis Teori Pengambilan Keputusan: Tujuan,

Asumsi, Konsep dan Tesis Rational & Bounded


Rationality

Alshaf Pebrianggara, SE., MM


Tujuan
Teori Pengambilan Keputusan

• Guna membantu terwujudnya kondisi pemaksimuman harapan (maximizing expectation)

• Nilai maksimum merupakan nilai harapan yang dikaitkan dengan peluang terjadinya peristiwa yang
diharapkan.

• Jika peristiwa yang diharapkan tidak terjadi maka masalah atau resiko akan muncul.

• Teori pengambilan keputusan berusaha meminimalkan resiko yang akan muncul.


Asumsi
Teori Pengambilan Keputusan
1. Keputusan diambil secara rasional
2. Keputusan diambil untuk memaksimumkan hasil
3. Keputusan berangkat dari pendefinisian dan pengenalan masalah
4. Pengambilan keputusan memformulasikan sebuah tujuan yang komplit
5. Pengambilan kepuutusan mencari informasi yang relevan dan bernilai/berkualitas untuk menghasilkan s
ejumlah kriteria
6. Kriteria yang dihasilkan dipakai untuk menghasilkan sejumlah alternative solusi
7. Pengambilan keputusan menilai kesesuaian setiap kriteria dengan setiap alternative solusi yang berbed
a
8. Penilaian menghasilkan skor dari setiap alternative
9. Seleksi dilakukan dengan memilih alternative solusi yang memiliki skor tertinggi
10. Keputusan diambil melalui langkah sistematis penilaian setiap alternatif
Konsep
Teori Pengambilan Keputusan
1. Pengambil Keputusan
2. Tujuan
3. Hambatan / Rintangan Batasan
4. Ketidakpastian
5. Resiko
6. Nilai Manfaat
7. Optimasi
8. Alternatif
9. Konsekuensi
10. Kriteria
11. Model
12. Nilai
Pengambil Keputusan

Pengambil keputusan adalah seseorang atau kelompok yang berwenang untuk membuat piliha
n akhir atau keputusan memilih satu diantara beberapa alternative solusi terhadap masalah ata
u pencapaian tujuan.

Pengambil keputusan merupakan perlaku aktif yang melakukan tindakan atas dorongan kesad
aran dalam memilih satu alternative dan siap menanggung konsekuensi yang kelak akan munc
ul dari alternative yang telah dipilih
Tujuan (Objective)

• Tujuan merupakan sesuatu yang hendak diraih atau diselesaikan oleh pembuat keputusan.
Bila dikaitkan dengan masalah maka tujuannya adalah mencari penyelesaian masalah.

• Pengambil keputusan dapat memiliki lebih dari satu tujuan.

• Kebijakan melakukan peringkat wajar karena sifat dari tujuan berubah menjadi kompetitif be
gitu terdapat lebih dari satu tujuan
Hambatan / Rintangan / Batasan

• Batasan masalah merupakan sejumlah variable atau elemen sebuah peristiwa yang berasal
dari lingkungan eksternal dan internal diri manusia yang menghalangi seseorang
melaksanakan tindakan atau mewujudkan keputusan

• Batasan dibagi menjadi 2 yaitu berdasarkan jangka waktu pendek dan jangka waktu
panjang
Ketidakpastian

• Kegiatan bisnis = ketidakpastian

• Ketidakpastian merupakan fluktuasi dari sejumlah peluang peristiwa pembentuk hubungan


kausal tindakan dan konsekuesi

• Ketidakpastian menghasilkan 2 peristiwa yaitu manfaat atau merugikan


Resiko

• Resiko merupakan gap atau kesenjangan antara peristiwa yang diharapkan akan terjadi
dengan peristiwa yang terealisasi

• Resiko sebagai pendekatan terhadap penentuan tingkat peluang terjadinya peristiwa yang
diharapkan beserta peluang terjadinya konsekuensi atas peristiwa
Nilai Manfaat

• Nilai manfaat adalah kemampuan barang dan jasa untuk memenuhi atau memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia

• Rumus Nilai manfaat yang diharapkan dari alternatif X : E(u/P) = P1U1+P2U2+(1-P1-P2)U3

• Rumus Nilai manfaat yang diharapkan dari alternatif Y : E(u/N) ½ > E(u/P)
Alternatif

• Alternatif merupakan suatu rangkaian tindakan yang bersifat saling menggantikan dikaitkan
terhadap pencapaian tujuan

• Alternatif bersifat kompetitif

• Alternatif disinonimkan dengan kata pilihan/opsi


Konsekuensi dan Kriteria
• Konsekuensi merupakan hasil atau dampak dari sejumlah tindakan yang diambil oleh
pembuat keputusan

• Kriteria merupakan aturan standar pemeringkatan alternative solusi mengikuti tingkat


prefensi pengambilan keputusan

• Prisip pengambilan keputusan yang baik adalah pemilihan alternative dengan nilai analisis
terbesar, dimana nilai tersebut sudah menunjukkan kemungkinan solusi berhasil
menanggulangi masalah dan beberapa elemen peristiwa lainnya
Model
• Model merupakan satu kumpulan proposisi atau rumus yang memeberikan gambaran
sederhana beberapa aspek atau elemen peristiwa dalam kehidupan kita.

• Model dalam penentuan alternative pilihan :


1. Model forml
2. Model penilaian
3. Model kausal
4. Model korelasional
5. Model stokastik
6. Model dinamis
7. Model statis-analisis
8. Model permainan peran
9. Model peramalan
Nilai

• Menurut Horton & Hunt (1987) Definisi nilai adalah suatu gagasan mengenai apakah
suatu tindakan itu penting ataukah tidak penting.

• Nilai dapat dikategorikan bersifat obyektif atau subyektif


Tesis Rational & Bou
nded Rationality
Intro
• Teori keputusan merupakan teori tentang bagaimana seorang membuat keputusan yang
rasional ketika dihadapkan pada sejumlah pilihan,  dan orang tersebut tidak mengetahui
dengan pasti konsekuensi yang akan muncul untuk setiap pilihan.
• Teori pengambilan keputusan melibatkan penetapan sejumlah nilai peluang untuk setiap
alternatif pilihan,  dalam usahanya untuk menentukan pilihan mana yang paling
mendatangkan peluang hasil terbaik.
• Salah satu masalah yang terdapat dalam setiap dari pengambilan keputusan adalah
kesulitan dalam menentukan definisi yang tepat atas keputusan yang rasional.
Pandangan Rational
• Rasionalitas menandakan seseorang dalam mengambil keputusan nya akan selalu
berlandaskan pada metode sebagaimana yang kita kenal dalam ranah penelitian ilmiah. 

• Paradigma rasionalitas dalam pengambilan keputusan menandakan proses pengolahan


informasi dan proses pengambilan keputusan didasarkan semata-mata pada risiko,
informasi dan data yang bernilai sempurna

• Pendekatn rasional dalam pengambilan keputusan menetapkan beberapa asumsi tentang


pengambilan keputusan.  pengambilan keputusan ditetapkan sebagai manusia yang
rasional, yang berarti mereka akan mencari tindakan yang paling maksimum dalam meraih
manfaat.

• Pengambilan keputusan Deskripsikan memiliki pengetahuan dan informasi yang utuh


tentang seluruh konsekuensi dari alternatif tindakan yang mereka pilih
Bounded Rationality

• Rasionalitas terbatas (bounded rationality) adalah keadaan di mana pengambil keputusan


tidak memiliki kemampuan atau sumber daya untuk memproses semua informasi dan
alternatif yang tersedia, untuk membuat sebuah keputusan yang optimal.
Irationality

• Rasionalitas merupakan pandangan yang menetapkan bahwa para pengambil keputusan


memiliki ketidakmampuan dan kelemahan dalam mendapatkankan,  menguasai dan
mengolah pengetahuan dan informasi untuk menghasilkan sejumlah alternatif solusi bagi
pemecah masalah

• Rasionalitas dapat juga menandakan kondisi ketidakberdayaan dan keterbatasan kapasitas


pengambil keputusan dalam menetapkan sejumlah konsekuensi dari pilihan tindakan,  serta
peluang dari peristiwa yang diharapkan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai