NIM : PO713261181042
D3 KESEHATAN GIGI
Upaya yang dilakukan dan diterapkan saat menanggapi COVID-19 oleh perawat gigi dan
dokter gigi ialah :
dokter dan perawat gigi harus menjaga kesehatan dan mengimbau untuk tidak melakukan praktik
apabila tengah sakit. Namun, jika ingin berpraktik diwajibkan menggunakan APD. Menjaga
kesehatan diri, bila sakit atau tidak enak badan diharap tidak praktik, bila masih ingin berpraktik
harus gunakan APD (Alat Perlindungan Diri) level 3 (lengkap),
- Kacamata google atau shield pelindung muka
- Masker N-95
semua dokter gigi dan perawat gigi atau dental assistant yang berpraktik hanya diperbolehkan
menangani kasus darurat atau masalah yang dikeluhkan pasien.
Kasus darurat yang dimaksud adalah sakit gigi karena karies atau pulpitis akut, pendarahan tidak
bisa berhenti, akibat trauma, pembengkakan atau peradangan, dan gingivitis akut periodontitis
akut.
Selanjutnya, dokter dan perawat gigi juga harus memastikan ruangan praktik dan seluruh
peralatan praktik yang digunakan bersih dan steril.
5. Perawat gigi dan pasien wajib lakukan physical distancing
Untuk memperkecil terjadinya penularan virus, baik dokter gigi , perawat gigi atau asisten
maupun pasien harus tetap menerapkan physical distancing saat ada di ruang tunggu dan di
ruang praktik.
Selain itu, cara pencegahan yang juga dinilai efektif adalah membuka layanan konsultasi dan
praktik secara online. Melakukan konsultasi lewat online kepada pasien-pasien, dan berikan
edukasi dan tindakan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien di rumah