Dosen Pengampu :
NIP.
Disusun :
Daftar Isi................................................................................................................................
ii
Kata Pengantar......................................................................................................................
iii
Bab I Pendahuluan..............................................................................................................
1
1.1................................................................................................................................ Latar be
...............................................................................................................................1
1.2................................................................................................................................ Rumusa
...............................................................................................................................2
1.3................................................................................................................................ Tujuan
...............................................................................................................................2
Bab II Pembahasan..............................................................................................................
3
ii
3.1................................................................................................................................ Kesimp
...............................................................................................................................9
3.2................................................................................................................................ Saran
...............................................................................................................................9
Daftar Pustaka.......................................................................................................................
10
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kami melalui ilmu-Nya Yang Maha
Luas sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul
“Dampak Komunikasi Visual terhadap Dunia Bisnis”. Makalah ini merupakan
salah satu tugas dari mata kuliah Komunikasi Bisnis yang saat ini sedang
ditempuh oleh penulis. Shalawat dan juga salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan dan suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW.
iii
modern mendorong para pelaku bisnis untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam
melakukan promosi salah satunya dengan cara komunikasi visual.
Penulis
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi Visual?
2. Apa fungsi dari Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis?
3. Bagaimana ruang lingkup dari Komunikasi Visual dan Dunia Bisnis?
4. Apa manfaat penggunaan Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis?
5. Apa dampak Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis ?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian dari Komunikasi Visual
2. Mengetahui fungsi dari Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis
3. Mengetahui ruang lingkup dari Komunikasi Visual dan Dunia Bisnis
4. Mengetahui manfaat penggunaan Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis
5. Mengidentifikasi dampak Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Fungsi Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis
Fungsi komunikasi visual secara umum adalah sebagai sarana informasi
atau untuk menyampaikan pesan. Beberapa fungsi serta manfaat dari komunikasi
visual khususnya dalam dunia bisnis antara lain :
Identifikasi
Komunikasi visual dapat berfungsi sebagai alat untuk
mengedintifikasi dan mengarahkan kepada pengenalan suatu produk.
Visual dari sebuah produk sangat penting untuk mengkomunikasikan
kegunaan produk tersebut kepada pelanggan. Misalnya, sebuah obat
memiliki kemasan dengan gambar orang yang sedang batuk, ketika melihat
visualisasi yang tergambarkan dalam kemasan produk obat tersebut,
pelanggan akan mengetahui bahwasanya obat tersebut adalah obat batuk.
Selain itu, jika produk tersebut memiliki identitas yang baik berarti
mencerminkan bahwa kualitas produk tersebut mudah dikenali dan baik
citranya. Seseorang akan lebih memilih membeli air mineral dengan
menyebutkan merek A daripada hanya mengatakan membeli air mineral
saja. Atau, seseorang akan membeli air mineral merek A karena branded
yang berkesan terkenal.
Informasi
Dalam dunia bisnis, tentunya terdapat banyak sekali spesifikasi
produk yang diproduksi demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Tiap jenis
produk yang dihasilkan, memiliki cara penggunaaan dan cara perawatan
yang berbeda-beda. Untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada
pelanggan, produsen melakukannya dengan cara komunikasi visual.
Contohnya, ketika kita membeli suatu produk yang dibungkus dalam
sebuah box, terdapat berbagai simbol mengenai prosedur pemakaian
produk tersebut.
Promosi
Untuk meningkatkan laba dalam dunia bisnis, tentunya para pelaku
bisnis melakukan promosi untuk mengenalkan produk mereka kepada
masyarakat. Komunikasi visual berperan penting dalam proses promosi.
Dengan desain visual yang menarik, promosi sebuah produk akan dapat
berjalan dengan lancar, sehingga menarik banyak pelanggan untuk
membeli produk dan meningkatkan laba perusahaan.
4
Tujuan ini pun dapat kita lihat ketika para pengusaha yang
menyebarkan pamflet atau poster sebagai ajang promosi mereka atau
memberitahukan informasi bahwa terdapat produk yang bisa masyarakat
gunakan. Singkat, jelas, dan padat akan mudah diingat oleh pembaca.
Umumnya, untuk mencapai tujuan tersebut, maka pesan yang disampaikan
bersifat persuasif dan menarik. Sehingga tujuan akhirnya adalah menjual
suatu produk atau jasa.
Persuasi
Hal yang perlu dilakukan dalam memasarkan sebuah produk adalah
bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi pelanggan untuk
menggunakan produk kita. Kemasan dan logo yang menarik dari sebuah
produk, dapat membuat pelanggan untuk menggunakan produk yang kita
tawarkan. Logo pada kemasan termasuk dalam unsur komunikasi visual.
2.3 Ruang Lingkup Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis
Ruang lingkup dari komunikasi visual dalam dunia bisnis di antaranya :
Visualisasi Grafis Periklanan (Advertising). Dalam hal periklanan pasti
membutuhkan komunikasi visual sebagai alat persuasif untuk membujuk
pelanggan agar menggunakan produk yang ditawarkan.
Visualisasi Identitas Bisnis (Business Identity). Pada umumnya, hal ini
digunakan ketika pembuatan Company Profile, Mock Up, hingga Slider
Presentation. Identitas usaha yang dimaksud dapat berupa merek atau
brand sebuah produk.
Visualisasi Multimedia. Desain multimedia ini digunakan oleh pelaku
bisnis dalam membantu promosi produk seperti pembuatan banner,
backdrop, stiker, dan lain sebagainya.
5
Komunikasi dalam bentuk visual digambarkan secara detail dan
menyeluruh. Artinya, gambar tersebut sudah mewakili makna pesan yang
ingin disampaikan oleh seorang pebisnis mengenai produknya.
Mudah diingat oleh pelanggan
Komunikasi yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
adalah komunikasi audio, yaitu suara atau berbicara. Namun komunikasi
visual juga nyatanya tanpa disadari sudah menjadi komunikasi yang
dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat.
Selain itu, komunikasi visual berperan penting dalam
menyampaikan pesan karena komunikasi visual dianggap mudah untuk
diingat oleh pelanggan. Pesan yang diaplikasikan melalui visual ini mudah
diingat karena tertangkap jelas oleh mata. Hal ini menunjukkan bahwa
manfaat komunikasi visual adalah mudah diingat oleh penerima pesan.
Menghemat konteks tulisan
Adanya penggunaan komunikasi visual dalam dunia bisnis dapat
memudahkan dalam proses komunikasi. Pesan yang disampaikan melalui
suatu gambar atau visual ini berfungsi untuk menghemat konteks tulisan.
Pesan yang disampaikan melalui tulisan biasanya jarang dipahami
secara cepat oleh para pelanggan, tetapi dengan adanya komunikasi visual
ini selain menghemat konteks tulisan juga memudahkan pelanggan
memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator yang dalam hal ini
adalah produsen. Jarang sekali komunikasi visual yang memberikan unsur
tulisan berupa kata atau kalimat.
Menarik minat pelanggan
Tujuan dari komunikasi visual adalah memanfaatkan kreativitas
dalam komunikasi agar mudah menstimulasi panca indera, sehingga
komunikasi yang efektif dapat tercipta.
Kreativitas dalam komunikasi visual di dunia bisnis berfungsi
untuk menarik minat pelanggan dalam menanggapi isi pesan yang
disampaikan oleh pelaku bisnis. Ketika pelanggan tertarik dengan pesan
yang disampaikan maka akan meningkatkan laba perusahaan.
6
Menghemat waktu
Jika seorang pelanggan memiliki keterbatasan waktu dalam
menerima pesan yang disampaikan oleh pelaku bisnis, maka hal yang akan
dilakukan agar pesan tetap tersampaikan dengan baik adalah
memanfaatkan komunikasi visual. Komunikasi visual bermanfaat bagi
seorang pelanggan yang memiliki keterbatasan waktu karena komunikasi
ini dapat menghemat waktu.
Seorang pelaku bisnis tidak perlu banyak berbicara atau melakukan
komunikasi audio karena hal tersebut membutuhkan banyak waktu agar
pelanggan dapat merespon pesan yang disampaikan oleh pelaku bisnis.
Komunikasi visual ini tentunya dapat mempersingkat waktu dengan
berbagai gambar yang dibuat oleh pelaku bisnis.
2.5 Dampak Komunikasi Visual dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis tentunya banyak halangan dan rintangan yang terjadi,
persaingan yang kompetitif, dan risiko yang tinggi. Komunikasi visual dalam
bisnis penting karena masyarakat saat ini berbasis multimedia. Suatu gambar
dapat menarik perhatian karena point of interest sangat mencolok sehingga pesan
yang ingin disampaikan akan dapat mudah dipahami.
Serta, masyarakat sekarang sangat tanggap dengan informasi yang
diterima tidak terlalu berat atau informasi yang berat dikemas dengan ringan.
Dengan begitu komunikasi visual dibutuhkan dalam masyarakat karena informasi
yang disampaikan bisa jadi bernilai tinggi namun dikemas dengan sederhana,
menarik dan modern.
Komunikasi visual telah berkembang menjadi komoditas bisnis yang
sangat vital di setiap perusahaan. Jika melihat sisi marketing, hasil dari desain
tersebut sangat efektif dalam menarik minat pelanggan. Apalagi, sejak tahun
2010, di Indonesia sudah mulai bermunculan perubahan Start Up seiring
berkembangnya informasi digital.
Komunikasi Visual yang dikenal juga dengan istilah Desain Komunikasi
Visual (DKV) punya peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan
bisnis pengusaha swasta, pemilik merek, dan bahkan kelancaran program-
program pemerintah. Potensi pasar domestik sangat menjanjikan, terutama
dengan semakin banyaknya praktisi DKV lokal yang lebih memahami situasi
pasar, pengetahuan, dan nilai-nilai lokal.
7
Komunikasi Visual merupakan suatu proses penyampaian pesan dimana
lambang-lambang yang dikirimkan komunikator hanya ditangkap oleh
komunikan semata-mata hanya melalui indera penglihatan. Perusahaan
merupakan salah satu yang paling sering menerapkan komunikasi visual, baik itu
dalam hal produksi maupun memasarkan produknya. Komunikasi visual
membantu para pelaku bisnis untuk mempromosikan produk mereka tanpa
mengeluarkan banyak biaya. Tentunya dengan adanya perkembangan komunikasi
visual yang kian pesat dari waktu ke waktu membawa dampak yang besar bagi
dunia bisnis.
Pada era modern, komunikasi visual mulai berkembang pada masa
industrialisasi dimana barang-barang dihasilkan tidak lagi menggunakan tenaga
manusia secara langsung akan tetapi telah bergeser ke arah produksi dengan
mesin. Komunikasi visual mulai berkembang pada masing-masing perusahaan
yang ada pada masa ini yang ditandai dengan penggunaan logo merek dagang
seperti Kodak dan Coca-Cola, walaupun pada masa pembuatan logo tersebut
hanya bersifat dekoratif bukan komersial.
Selain sebagai sarana pengenal atau identitas perusahaan, komunikasi
visual juga sangat sering dimanfaatkan dalam hal marketing dan pengiklanan
produk perusahaan kepada konsumen. Dewasa ini, untuk dapat menguasai pasar,
suatu perusahaan perlu memasarkan dan mempromosikan produknya secara
kreatif dan inovatif. Untuk dapat menarik minat konsumen, perusahaan biasanya
mempromosikan produknya secara visual yang lazimnya berbentuk poster
ataupun pamflet yang umumnya dapat kita temui di pinggir jalan ataupun pada
berbagai website yang sering kita kunjungi pada platform internet. Selain itu,
komunikasi visual juga digunakan dalam hal desain kemasan suatu produk.
Untuk menarik minat konsumen dan membedakan produk yang dibuat
perusahaan dengan perusahaan lainnya tentu diperlukan suatu desain kemasan
yang unik dan menarik. Dari penjelasan diatas sudah sangat jelas bahwa saat ini
komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan
usaha sebuah perusahaan didalam dunia bisnis. Kedepannya penggunaan
komunikasi visual kami prediksi akan lebih marak lagi di dalam dunia bisnis dan
komunikasi visual akan terus dikembangkan sesuai dengan kepentingan
perusahaan agar perusahaannya dapat selalu berkembang dari masa ke masa.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10