KODE MK : AKT112233
NIM : 12160120
KELAS : 5E-AKT
Serang-Banten
Tahun 2019/2020
SOAL TUGAS MANDIRI KELOMPOK 2
1. Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk
jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Dengan adanya anggaran, kita dapat
mengestimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dapat
dinyatakan dalam ukuran finansial. Perencanaan dalam menyiapkan anggaran sangatlah
penting. Dengan adanya anggaran kita bisa merencanakan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan
jangka panjang, pembelanjaan, dan pengeluaran-pengeluaran lainnya agar kebutuhan tersebut
dapat digunakan secara efesien dan optimal. Selain itu dengan adanya anggaran kita dapat
merencanakan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan, serta
mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan
organisasi selama periode dianggarkan.
Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
Standar merupakan suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu patokan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
b. Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda
dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum.
Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan
berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus
sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan
ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:
c.Anggaran operasional adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun laba rugi.
Anggaran laba rugi adalah anggaran berupa daftar yang disusun seara sistematis atas
pendapatan, beban, dan laba rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
d. Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji yang dapat secara khusus
dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk, urutan pekerjaan
tertentu, atau penyediaan layanan juga, kita juga dapat mengatakan hal itu adalah biaya
pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja yang benar-benar membuat produk pada lini
produksi.
e. Biaya adminsitrasi dan umum adalah semua biaya yang terjadi dan berhubungan dengan
fungsi administrasi dan umum. Meliputi biaya dalam rangka penentuan kebijaksanaan,
perencanaan, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
Termasuk dalam biaya ini adalah biaya untuk direktur dan staf (pimpinan tertinggi
perusahaan), bagian umum dan personalia, bagian humas dan hukum, bagian keuangan,
5. Bidang akuntansi yang memiliki kegiatan seperti mencatat semua kegiatan financial yang
berkaitan dengan akuntansi atau yang sudah di khususkan untuk memproses pencatatan
ekonomi secara keseluruhan seperti pencatatan transaksi keuangan hingga penyajian data
yang sudah menjadi bentuk laporan keuangan perusahaan. Akuntansi Keuangan diutamakan
untuk konsentrasi dalam penyajian suatu data yang sudah di bentuk ke dalam laporan
keuangan atau Finance statement yang akan diberikan kepada pihak di luar perusahaan,
seperti investor, kepada pemegang saham, dirjen pajak, bank , ataupun pihak – pihak lainnya.
6. Rencana jangka panjang (long term planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan berlaku
untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Pada dasarnya fungsi perencanaan adalah untuk
membantu proses pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan organisasi. Pada
pelaksanaannya, proses perencanaan yang dilakukan seorang manajer harus menjawab
pertanyaan 5W dan 1H, yaitu
7. Dari segi bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan.
Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut "anggaran induk (master budget)". Anggaran
induk yang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek,
biasanya disusun atas dasar tahunan. Anggaran tahunan dipecah lagi menjadi anggaran
triwulanan dan anggaran triwulanan dipecah lagi menjadi anggaran bulanan.
9. Auditing bagi perusahaan merupakan hal yang cukup penting karena memberikan
pengaruh besar dalam kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Pada awal perkembangannya
auditing hanya dimaksudkan untuk mencari dan menemukan kecurangan serta kesalahan,
kemudian berkembang menjadi pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat
atas kebenaran penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor
dalam pengambilan keputusan.
Seiring berkembangannya perusahaan, fungsi audit semakin penting dan timbul kebutuhan
dari pemerintah, pemegang saham, analis keuangan, bankir, investor, dan masyarakat untuk
menilai kualitas manajemen dari hasil operasi dan prestasi para manajer. Untuk mengatasi
kebutuhan tersebut, timbul audit manajemen sebagai sarana yang terpercaya dalam
membantu pelaksanaan tanggungjawab mereka dengan memberikan analisis, penilaian,
rekomendasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
10 .Langkah pertama yaitu menentukan pedoman anggaran, pedoman ini dapat Anda buat
berdasarkan anggaran belanja selama satu tahun sebelumnya dengan penyesuain kegiatan
tahun anggaran berikutnya. Anggaran belanja sebaiknya dibuat dan di siapkan beberapa bulan
sebelum tahun anggaran baru dimulai. Pada tahap ini, peran manajemen puncak akan sangat
berpengaruh.Langkah kedua Persiapan anggaran tidak hanya dilakukan oleh manajemen
puncak dan staf bagian akuntansi saja tetapi semua divisi yang ada di perusahaan juga harus
berperan. Pada tahap ini kerjasama yang solid dari semua pihak akan sangat membantu untuk
berjalannya kegiatan. Langkah berikutnya setelah langkah satu dan dua adalah menentukan
anggaran. Untuk menentukan anggaran, ada tiga kegiatan yang perlu dilakukan. Pertama,
setiap karyawan dalam setiap divisi merundingkan hasil persiapan yang sudah dilakukan.
Anggaran yang dibuat sebaiknya mengakomodasi semua kebutuhan. Kedua, melakukan
koordinasi dan penelaahan komponen anggaran belanja yang sudah dibuat. Ketiga,
mengesahkan dan mendistribusikan anggaran secara merata keseluruhan divisi. Tahap
terakhir dalam menyusun anggaran yaitu melaksanakan anggaran tersebut. Tahap ini
merupakan keputusan akhir yang harus dibuat. Setelah rencana sudah di acc atau di-aproved
oleh dewan direksi, maka artinya setiap divisi mulai melaksanakan anggaran belanja yang
sudah dibuat. Sementara, manajer akan mengawasi dan melaporkan kepada direksi apakah
sesuai dengan perencanaan atau tidak.