Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS MANDIRI KE : 2 (DUA)

KODE MK : AKT112233

Mata Kuliah : Penganggran Perusahaan

Nama Dosen : Drs. H.Bambang Tri Dayono, MM

NAMA : YUYUN YUNETI

NIM : 12160120

KELAS : 5E-AKT

UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN

Serang-Banten

Tahun 2019/2020
SOAL TUGAS MANDIRI KELOMPOK 2

1. Jelaskan kaitan antara perencanaan dengan anggaran?


2. Jelaskan perbedaan antara metode dengan standar dalam suatu perencanaan anggaran?
3. Jelaskan faktor-faktor apa sajakah yang dipersiapkan dalam penyususnan ramalan
jualan ( sales fore cast) ?
4. Apa yang dimaksud dengan :
a.BUMD,PERSERO d. Biaya tenaga kerja langsung
b.perusahaan dagang e.Biaya administrasi dan umum
c. anggaran Operasional
5. Mengapa analisis laporan keuangan termasuk bidang akunting ?
6. Jelaskan yang dimaksud dengan program jangka panjang dan bagaimana realisasinya
dalam suatu perusahaan ?
7. Jelaskan bagaimanakah hubungan anggaran operasional dengan anggran keuangan
dalam pelaksanaan antara lain dalam
a. Anggaran biaya bahan baku
b. Anggaran laba rugi
8. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang anggaran komprehensif ?
9. Jelaskan fungsi pengawasan dan audit dalam suatu perusahaan ?
10. Jelaskan bagaimanakah cara menyusun anggran neraca ?
JAWABAN

1. Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk
jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Dengan adanya anggaran, kita dapat
mengestimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dapat
dinyatakan dalam ukuran finansial. Perencanaan dalam menyiapkan anggaran sangatlah
penting. Dengan adanya anggaran kita bisa merencanakan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan
jangka panjang, pembelanjaan, dan pengeluaran-pengeluaran lainnya agar kebutuhan tersebut
dapat digunakan secara efesien dan optimal. Selain itu dengan adanya anggaran kita dapat
merencanakan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan, serta
mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan
organisasi selama periode dianggarkan.

2. Metode dan standar

Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.

Standar merupakan suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu patokan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

3.Ramalan Penjualan (FORECASTING)


Peramalan penjualan adalah perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi .
Peramalan Penjualan adalah : suatu teknik proyeksi tentang tingkat permintaan konsumen
potensial  pada suatu periode tertentu dengan menggunakan berbagai asumsi tertentu juga,
yakni sesuatunya berjalan seperti masa lalu.Peramalan adalah tentang apa yang akan terjadi
pada waktu yang akan datang sedang rencana merupakan penentuan apa yang akan dilakukan
pada waktu yang akan datang. Peramalan penjualan menjadi suatu alat yang dapat
mempengaruhi manajer dalam membuat perencanaan penjualan.Dalam rencana
penjualan,perusahaan memasukkan keputusan manajemen berdasar hasil ramalan,masukkan
lain dan kebijakan manajemen tentang hal-hal yang berkaitan (contoh volume penjualan,
harga,usaha penjualan,produksi,dan biaya-biaya)
  Fakor-Faktor yang mempengaruhi pemilihan cara pembuatan Peramalan Penjualan
a.    Sifat Produk
b.    Metode distribusi
c.    Luas Usaha
d.    Persaingan
e.    Data Historis yang tersedia

4. a. Badan usaha milik daerah (BUMD)


Adalah perusahaan milik pemerintah daerah yang didirikan dengan Peraturan Daerah dengan
modal seluru atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan. Fungsi BUMD
adalah melaksanakan kebijakan pemerintah daerah di bidang ekonomi dan pembangunan,
pemupukan dana bagi modal pembanguan. BUMD juga berfungsi sebagai pendorong peran
serta masyarakat dalam bidag usaha dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi
kepentingan masyarakat yang tidak bisa dijalankan oleh perusahaan swasta. Secara
operasional BUMD memiliki fungsi yang sama seperti perusahaan swasta yakni menawarkan
kemampuan pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  Contoh
BUMD adalah Perusahaan Air Minum (PDAM) dan perusahaan perbankan.

b. Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda
dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum.

Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan
berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus
sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan
ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:

c.Anggaran operasional adalah anggaran yang bertujuan untuk menyusun laba rugi.
Anggaran laba rugi adalah anggaran berupa daftar yang disusun seara sistematis atas
pendapatan, beban, dan laba rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.

d. Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji yang dapat secara khusus
dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk, urutan pekerjaan
tertentu, atau penyediaan layanan juga, kita juga dapat mengatakan hal itu adalah biaya
pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja yang benar-benar membuat produk pada lini
produksi.

e. Biaya adminsitrasi dan umum adalah semua biaya yang terjadi dan berhubungan dengan
fungsi administrasi dan umum. Meliputi biaya dalam rangka penentuan kebijaksanaan,
perencanaan, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
Termasuk dalam biaya ini adalah biaya untuk direktur dan staf (pimpinan tertinggi
perusahaan), bagian umum dan personalia, bagian humas dan hukum, bagian keuangan,

5. Bidang akuntansi yang memiliki kegiatan seperti mencatat semua kegiatan financial yang
berkaitan dengan akuntansi atau yang sudah di khususkan untuk memproses pencatatan
ekonomi secara keseluruhan seperti pencatatan transaksi keuangan hingga penyajian data
yang sudah menjadi bentuk laporan keuangan perusahaan. Akuntansi Keuangan diutamakan
untuk konsentrasi dalam penyajian suatu data yang sudah di bentuk ke dalam laporan
keuangan atau Finance statement yang akan diberikan kepada pihak di luar perusahaan,
seperti investor, kepada pemegang saham, dirjen pajak, bank , ataupun pihak – pihak lainnya.

6. Rencana jangka panjang (long term planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan berlaku
untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Pada dasarnya fungsi perencanaan adalah untuk
membantu proses pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan organisasi. Pada
pelaksanaannya, proses perencanaan yang dilakukan seorang manajer harus menjawab
pertanyaan 5W dan 1H, yaitu

 What: Apa tujuan yang ingin dicapai organisasi?


 Why: Mengapa hal tersebut menjadi tujuan organisasi?
 Where: Dimana lokasi yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
 When: Kapan pekerjaan harus diselesaikan agar tujuan tercapai (berhubungan
dengan jadwal)?
 Who: Siapa orang-orang yang tepat yang harus dipilih untuk melaksanakan
pekerjaan sehubungan dengan tujuan organisasi?
 How: Bagaimana metode atau cara melaksanakan pekerjaan dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi?
Intinya, perencanaan berfungsi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan
organisasi. Sedangkan untuk program jangka panjangnya, PT SANFANG Abadi Mandiri
ingin meningkatkan efisiensi operasional dari sumber daya manusia yang ada dengan
melakukan pembagian personel ke departemen-departemen  atau divisi dengan fungsi-fungsi
tertentunya. Departemen Marketing dikatakan sebagai ujung tombak dari program kerja
jangka panjang ini. Perusahaan juga memiliki target untuk menjadi perusahaan besar berskala
nasional. Pembentukan cabang-cabang perusahaan atau usaha baru dalam pengembangan
perusahaan juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang perusahaan ini.

7. Dari segi bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan.
Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut "anggaran induk (master budget)". Anggaran
induk yang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek,
biasanya disusun atas dasar tahunan. Anggaran tahunan dipecah lagi menjadi anggaran
triwulanan dan anggaran triwulanan dipecah lagi menjadi anggaran bulanan.

a.    Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran rugi-laba. Anggaran


operasional antara lain terdiri dari: anggaran jualan, anggaran biaya pabrik, anggaran biaya
bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung. anggaran biaya overhead pabrik, anggaran
beban usaha, dan anggaran rugi-laba.
b.    Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran
keuangan, antara lain terdiri dari: anggaran kas, anggaran putang, anggaran sediaan, anggaran
utang, dan anggaran neraca.

8. Anggaran komprehensif, merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang


disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran
operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.

9. Auditing bagi perusahaan merupakan hal yang cukup penting karena memberikan
pengaruh besar dalam kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Pada awal perkembangannya
auditing hanya dimaksudkan untuk mencari dan menemukan kecurangan serta kesalahan,
kemudian berkembang menjadi pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat
atas kebenaran penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor
dalam pengambilan keputusan.

Seiring berkembangannya perusahaan, fungsi audit semakin penting dan timbul kebutuhan
dari pemerintah, pemegang saham, analis keuangan, bankir, investor, dan masyarakat untuk
menilai kualitas manajemen dari hasil operasi dan prestasi para manajer. Untuk mengatasi
kebutuhan tersebut, timbul audit manajemen sebagai sarana yang terpercaya dalam
membantu pelaksanaan tanggungjawab mereka dengan memberikan analisis, penilaian,
rekomendasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
10 .Langkah pertama yaitu menentukan pedoman anggaran, pedoman ini dapat Anda buat
berdasarkan anggaran belanja selama satu tahun sebelumnya dengan penyesuain kegiatan
tahun anggaran berikutnya. Anggaran belanja sebaiknya dibuat dan di siapkan beberapa bulan
sebelum tahun anggaran baru dimulai. Pada tahap ini, peran manajemen puncak akan sangat
berpengaruh.Langkah kedua Persiapan anggaran tidak hanya dilakukan oleh manajemen
puncak dan staf bagian akuntansi saja tetapi semua divisi yang ada di perusahaan juga harus
berperan. Pada tahap ini kerjasama yang solid dari semua pihak akan sangat membantu untuk
berjalannya kegiatan. Langkah berikutnya setelah langkah satu dan dua adalah menentukan
anggaran. Untuk menentukan anggaran, ada tiga kegiatan yang perlu dilakukan. Pertama,
setiap karyawan dalam setiap divisi merundingkan hasil persiapan yang sudah dilakukan.
Anggaran yang dibuat sebaiknya mengakomodasi semua kebutuhan. Kedua, melakukan
koordinasi dan penelaahan komponen anggaran belanja yang sudah dibuat. Ketiga,
mengesahkan dan mendistribusikan anggaran secara merata keseluruhan divisi. Tahap
terakhir dalam menyusun anggaran yaitu melaksanakan anggaran tersebut. Tahap ini
merupakan keputusan akhir yang harus dibuat. Setelah rencana sudah di acc atau di-aproved
oleh dewan direksi, maka artinya setiap divisi mulai melaksanakan anggaran belanja yang
sudah dibuat. Sementara, manajer akan mengawasi dan melaporkan kepada direksi apakah
sesuai dengan perencanaan atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai