Anda di halaman 1dari 3

Nama Nasmawati

A202 19 012

Erosi adalah pengikisan tanah yang diakibatkan oleh air dan angin. Ada beberapadefinisi,
antara lain pengikisan dan penorekan bahan-bahan yang disebabkan oleh air,angin dan cairan
gletser.Erosi dibedakan menjadi dua, yaitu erosi hgiologi (alami) dan erosi
dipercepat(accelerated erosion). Erosi geologi merupakan erosi yang berjalan sangat lambat,
dimana jumlah tanah yang tererosi sama dengan jumlah tanah yang terbentuk. Erosi ini
tidak berbahaya karena terjadi dalam keseimbangan alami. Sedangakan erosi
dipercepatmerupakan erosi yang terjadi lebih cepat akibat aktifitas manusia yang
menganggukeseimbangan alam. Jumlah tanah yang tererosi lebih banyak daripada tanah
angterbentuk. Erosi ini berjalan sangat cepat sehingga tanah di permukaan (topsoil)
menjadihilang.Erosi air dimulai dari jatuhnya air hujan. Air hujan tersebut tidak mampu
memecahkanagregat (bahan-bahan mineral yang tidak bergerak seperti batu kerikil dan debu)
danmenghempaskan partikel-partikel bersama percikan air hujan.

 Adapun bentuk atau tipe erosinya sebagai berikut :

 PelarutanTanahkapur mudah dilarutkan air sehingga di daerah kapur sering di temukan


sungai-sungai di bawah tanah.
  Erosi percikan (Splash Erosion)Cura hujan yang jatuh langsung ke tanah dapat
melempar butr-butir tanah sampai setinggi1 meter keudara. Didaerah yang berlereng,
tanah yangt terlempar tersebut umumnya jatuhkelereng dibawahnya
  Erosi Lembar (Sheet Erosion)Pemindahan tanah terjadi lember demi lember (lapis demi
lapis) mulai dari lapisan yangpaling atas. Erosi sepintas lalu tidak terlihat, karena
kehilangan lapisan-lapisan tanahseragam, tetapi dapat berbahaya karena pada suatu saat
seluruh top soil akan habis.
1. Erosi angin

 Erosi angin terjadi di daerah berpasir, mengakibatkan terbentuknya bukit-bukit


pasir.Proses pengikisan bantuan yang dilakukan oleh angin disebut deflasi. Proses erosi inihanya
terjadi di daerah yang kering, misalnya : padang pasir dan pantai berpasir
2. Erosi Gletser

Erosi gletser disebut juga extarasi gletser atau es. Terdapat di daerah kutub dan puncak-
puncak gunung tinggi seperti Gunung Himalaya, Alpen, Rocky Mountain, pegununganJaya
Wijaya.

3.Erosi Abrasi

Erosi abrasi menyebabkan terbentuknya cliff. Cliff adalah lereng dengan dinding
bagianatas menggantung karena dinding bagian bawah telah terkikis oleh gelombang air laut.

B.Penyebab Erosi

1. Curah hujan

Intensitas hujan dapat mepengaruhi erosi. Semakin deras hujan, maka semakin besarerosi
yang di timbulkan. Selain itu curah hujan yang jatuh di permukaan tanah yangkekuatnnya sangat
besar untuk memecahkan gumpalan-gumpalan tanah. Penghancurangumpalan tanah tersebut
selain memudahkan pengangkutan partikel-partikel tanahketempat lain, partikel-partikel tanah
menjadi halus dan dapat enutupi pori-pori tanahsehingga menyebabkan peresapan air kedalam
tanah menjadi terhambat. Akibatnya,aliran permukaan (run off) menjadi lebih besar sehingga
kemungkinan terjadinya erosi juga meningkat.

2. sifat-sifat tanah.

Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap erosi adalah tekstur
tanah,sruktur tanah,daya infiltrasi/ permeabilitas tanah, dan kandungan bahan organic.

3. lereng / Topografi

Erosi akan meningkat apabila lereng semakin curam atau semakin panjnag.

4. Vegetasi

Vegetasi memunyai pengaruh terhadap erosi, seperti menghalangi air hujan agar
tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, menghambat aliran permukaan danmemperbanyakair
infiltrasi, serta penyerapan air dalam tanah diperkuat oleh transpirasi
(penguapan air) melalui vegetasi.

5. Manusia

Tindakan manusia sering kali berdampak buruk terhadap lingkungan yaitu menyebabkanerosi di
percepat.

Cara menanggulangi erosi air, yaitu dengan membuat terasering, menanami pohon-pohon
pada tanah yang miring.

1. Cara menanggulangi erosi angin, yaitu dengan membuat oasis buatan, danmengaliri air
atau menanami pohon-pohon, seperti : kaktus, pakis dan lain-lainyang bisa menyimpan
air.
2. Cara menanggulangi erosi gletser adalah dengan cara menanami pohon-pohonuntuk
menghalangi longsorang salju.
3. Cara menanggulangi erosi abrasi dengan cara memecah ombak-ombak yang besardengan
cara membuat benteng atau karung buatan.

Anda mungkin juga menyukai