Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irvan bagus Setiawan

Nim. : B.111.16.0009

Makul : teknik penulisan dan publikasi

Ciri-ciri Jurnal
Uji noSebelum membahas jurnal ilmiah, sebainya memahami dahulu apa itu menulis artikel
ilmiah. Ada syarat utama yang harus dikerjakan lebih dahulu, yaitu adanya hasil penelitian
yang memiliki kriteria-kriteria diantaranya:

1. Dianalisis dengan baik dan benar


2. Data telah disederhanakan dalam bentuk tabel atau grafik
3. Dikuasai dan dibahas
4. Menghasilkan kesimpulan
5. Pada saat merancang sudah ditargetkan ke jurnal mana nanti hasil penelitiannya
akan diterbitkan.
Cara paling sederhana dalam pemilihan jurnal ilmiah adalah dengan googling untuk mencari
jurnal ilmiah internasional yang relevan dengan bidang keilmuan yang digeluti. Kemudian
bacalah keterangan tentang cakupan bidang ilmu yang sesuai dengan jurnal tersebut.

Fungsi Jurnal:

1. meregistrasi kegiatan kecendekiaan,


2. mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum,
3. mendiseminasikanya secara meluas kepada khalayak, dan
4. mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuan yang dimuatnya.
Untuk proses penilaian karya ilmiah dalam jabatan akademik dosen jurnal dibedakan
menjadi jurnal yang dikategorikan jurnal nasional dan jurnal terakreditasi.

Adapun Jurnal Nasional adalah jurnal ilmiah yang memenuhi kriteria, sebagai berikut:

1. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
2. Memiliki ISSN
3. Memiliki terbitan versi online
4. Dikelola secara professional (ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk
penulisan, identitas jurnal, dll)
5. Bertujuan menampung/ mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau
konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu
6. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/ peneliti yang mempunyai disiplin keilmuan
yang relevan.
7. Diterbitkan oleh penerbit/ badan ilmiah/ organisasi profesi/ perguruan tinggi dengan
unit-unitnya
8. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan atau bahasa Inggris dengan
abstrak dalam bahasa Indonesia.
9. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang
berbeda.
10. Mempunyai dewan redaksi/ editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan
berasal dari minimal dua institusi yang berbeda.
11. Jurnal nasional yang memenuhi kriteria 1 hingga 10 dan terindeks oleh DOAJ atau
laman lain sesuai dengan pertimbangan tim pakar Dirjen Dikti diberi nilai yang lebih
tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15.
Adapun ciri dari Jurnal Nasional Terakrediatasi, yaitu;

1. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh
Kementerian (Lampiran Permenristekdikti No.20 Tahun 2017)
2. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh
Kemenristekdikti (Juknis Permenristekdikti No.20 Tahun 2017)
3. Jurnal nasional yang diakui dan disetarakan sebagai Jurnal Nasional Terakreditasi,
yaitu Jurnal Nasional Terindeks di Science and Technology Indeks (Sinta) atau di
Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi standard tata kelola jurnal
nasional terakreditasi (Q1 sampai Q6) (Juknis Permenristekdikti No.20 Tahun 2017)
Dan yang disebut dengan Jurnal Internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria
sebagai berikut;

1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika
keilmuan.
2. Memiliki ISSN.
3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Spanyol,
Rusia dan Tiongkok).
4. Memiliki terbitan versi online.
5. Dewan redaksi (editorial board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari
4 negara.
6. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu terbitan paling sedikit penulisnya berasal
dari 4 negara
7. Terindeks oleh database internasional bereputasi: Web of Science, Scopus, Microsoft
Academic Search, dan atau laman sesuai dengan pertimbangan tim pakar Ditjen
Dikti.
Adapun ciri Jurnal Internasional Bereputasi adalah jurnal yang memenuhi kriteria jurnal
internasional dengan kriteria tambahan :

– mempunyai faktor dampak (Impact Factor) dari isi Web of Science (Thomson Reuters) atau
Scimago Journal Rank (SJR)

– mempunyai urutan tertinggi dalam penilaian karya ilmiah dan diniali paling tertinggi 40.

– Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada 7 butir di atas dan terindeks oleh
database internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic
Search) namun belum mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science
(Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR) dalam penilaian karya ilmiah dan dinilai
paling tinggi 30.
– Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada 7 point di atas yang belum
terindeks pada database internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft
Academic Search) namun telah terindeks pada database internasional seperti DOAJ, CABI,
Copernicus, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan tim pakar Ditjen Dikti dan dapat
dinilai karya ilmiah paling tinggi 20.

Data penelitian yang baik


Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-
hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah
hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka,
kata-kata, atau citra.

             Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian
diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh
orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya
dinamakan klasifikasi.

Data dapat dikatakan baik jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :


1. Objektif, artinya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Representatif,artinya mewakili (persoalan yang ada) sesuatu yang lebih luas.
3. Mempunyai (Tingkat) Kesalahan Baku Yang Kecil.
4. Up To Date,data harus masih baru atau tidak kadaluwarsa.
5. Relevan,data yang dihasilkan harus ada hubungannya dengan persolan yang akan
dipecahkan.

Karakteristik data yang baik:Data yang baik memiliki ciri-ciri:


1. Tujuan dan masalah data harus digambarkan secara jelas sehingga tidak
menimbulkankeraguan kepada      pembaca.
2. Teknik dan prosedur dalam data itu harus dijalaskan secara rinci.
3. Obyektifitas data harus tetap dijaga dengan menunjukkan bukti-bukti mengenai sample
yangdiambil.
4. Kekurangan-kekurangan selama pelaksanaan data harus diinformasikan secara jujur
danmenjelaskan  dampak dari kekurangan tersebut.
5. Validitas dan kehandalan data harus diperiksa dengan cermat.
6. Kesimpulan yang diambil harus didasarkan pada hal-hal yang terkait dengan data data.
7. Obyek atau fenomena yang diamati harus betul-betul sesuai dengan kemampuan,
pengalaman,dan motivasi yang kuat dari si peneliti.

Anda mungkin juga menyukai