RENDAH
Kelompok 4:
4. Misriyah (18013)
SAMPANG
2019/2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karna berkat rahmat,
dengan baik tanpa halangan apapun. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada Dosen yunita Amilia, S.Kep.,Ns karena telah mengarahkan kami pada
hal-hal yang positif dan juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
Harga Diri Rendah “. Kami berharap agar makalah yang Kami buat ini dapat
Diri Rendah Kami sadar bahwa makalah ini belum sempurna sepenuhnya, karena
itu kami memohon maaf kepada pembaca dan juga mengharapkan kritik maupun
Penyusun
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB 1PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB 2 KONSEP DASAR.......................................................................................3
2.1 Pengertian.......................................................................................................3
2.2 Etiologi...........................................................................................................4
2.3 Tanda dan Gejala...........................................................................................7
2.4 Proses Terjadinya Masalah............................................................................8
BAB 3 KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN....................................10
3.1 Pengkajian....................................................................................................10
3.2 Diagnosa.......................................................................................................11
3.3 Intervensi......................................................................................................12
BAB 4 PENUTUP.................................................................................................14
4.1 KESIMPULAN............................................................................................14
4.2 SARAN........................................................................................................14
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
penting. Oleh karena itu kesehatan jiwa harus juga diperhatikan. Selain hal ini
adanya keselarasan dan kerja sama dari berbagai pihak selain individu itu
hal ini terjadi, terkadang dapat menimbulkan dampak yang buruk pada diri
pasien sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Oleh karena itu kami
yang di harapkan
1
1.2.7 Bagaimana Dekumentasi keperawatan harga diri rendah?
Tujuan utama dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
dan evaluasi, Dapat mengetahui cara merawat klien dengan isolasi sosial
2
BAB 2
KONSEP DASAR
2.1 Pengertian
Pengertian tentang harga diri rendah disampaikan oleh beberapa sumber.
Harga diri rendah menurut Keliat (2006) digambarkan sebagai perasaan yang
negatif terhadap diri sendiri dan harga diri merasa gagal mencapai keinginan.
Selain itu juga Harga diri rendah adalah evaluasi dari atau kemampuan diri yang
negatif dan dipertahankan dalam waktu yang lam (Nanda 2005 dalam Direja,
2011).
Menurut Keliat (2010), Harga diri rendah adalah kondisi seseorang yang
menilai keberadaan dirinya lebih rendah dibandingkan orang lain yang berpikir
adalah hal negatif diri sendiri sebagai individu yang gagal, tidak mampu, dan
tidak berprestasi. Harga diri rendah adalah perasaan seseorang bahwa dirinya
harga diri rendah adalah gangguan konsep diri dimana harga diri merasa gagal
mencapai keinginan, perasaan tentang diri yang negatif dan merasa dirinya lebih
perasaan sadar atau tidak sadar dan persepsi terhadap fungsi, peran, dan tubuh
(Kusumawati, 2010). Menurut Fitria (2009) harga diri rendah dibedakan menjadi
dua, yaitu :
3
1. Harga diri rendah situsional adalah keadaan dimana individu yang
perubahan)
waaktu lama.
2.2 Etiologi
personal, ketergantungan pada orang lain, dan ideal diri yang tidak
realistis.
dibandimg wanita. Sesuai dengan standar tersebut, jika wanita atau pria
4
kepala rumah tangga atau seorang suami yang mengerjakan pekerjaan
wanita atau pria. Peran yang berlebihan muncul pada wanita yang
tekanan dari teman sebaya dan perubahan struktur sosial. Orang tua
yang selalu curiga pada anak akan menyebabkan anak menjadi kurang
bersalah ketika akan melakukan sesuatu. Kontrol orang tua yang berat
pada anak remaja akan menimbilkan perasaan benci pada orang tua.
rendah kronis semakin besar karena klien lebih dikuasai oleh pikiran-
5
stresor dapat mempengaruhi komponen. Stresor yang dapat
Sedangkan stresor yang dapat mempengaruhi harga diri dan ideal diri
adalah penolakan dan kurang penghargaan diri dari orang tua dan
orang yang berarti, pola asuh yang tidak tepat misalnya selalu dituntut,
menyesuaikan diri.
6
3) Transisi peran sehat-sakit terjadi akibat pergeseran dari keadaan
zat.
4) Menunda keputusan.
5) Sulit bergaul.
hidup.
7
13) Penurunan produktivitas.
Harga diri rendah kronis terjadi merupakan proses kelanjutan dari harga
diri rendah situasional yang tidak diselesaikan. Atau dapat juga terjadi karena
individu tidak pernah mendapat feed back dari lingkungan tentang perilaku klien
respon negatif untuk mendorong individu menjadi harga diri rendah. Harga diri
rendah kronis disebabkan banyak faktor. Awalnya individu berada pada suatu
krisis tetapi tidak tuntas sehingga timbul pikiran bahwa diri tidak mampu atau
merasa gagal menjalankan fungsi dan peran. Penilaian individu terhadap diri
sendiri karena kegagalan menjalankan fungsi dan peran adalah kondisi harga diri
rendah situasional, jika lingkungan tidak memberi dukungan positif atau justru
8
Respon adaftif Respon maladaftif
Aktualisasi Konsep diri Harga diri Kerancuan Depersonalisasi
diri positif rndah identitas
9
BAB 3
3.1 Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan
yang dimlilki klien. Data-data yang diperoleh selama pengkajian juga dapat
dikelompokan menjadi data subjektif dan data objektif. Data subjektif merupakan
data yang disampaikan secara lisan oleh klien maupun keluarga klien melalui
proses wawancara. Sedangkan data objektif adalah data yang ditemukan secara
nyata pada klien melalui observasi atau pemeriksaan langsung oleh perawat
1. Keluhan utama atau alasan masuk Apa yang menyebabkan klien atau
keluarga datang, atau dirawat di rumah sakit, apakah sudah tahu penyakit
ini.
kronik adalah penolakan orang tua yang tidak realistis, kegagalan berulang
10
bentuk tubuh, mengalami kegagalan, serta menurunnya produktivitas
(Fitria, 2009).
4. Konsep diri
disukai, reaksi klien terhadap bagian tubuh yang tidak disukai dan
tertentu.
diri.
individu.
sosial.
3.2 Diagnosa
3.2.1 Harga diri rendah kronis b.d kurangnya pengakuan dari orang lain d.d
3.2.2 Harga diri rendah Situasional b.d riwayat kehilangan d.d melebi-lebihkan
11
3.2.3 koping tidak efektif b.d ketidakpercayaan terhadap kemampuan diri
3.3 Intervensi
Harga diri rendah kronis b.d kurangnya pengakuan dari orang lain d.d
Observavasi
Terapeutik
Edukasi
12
3.4 Implementasi
3.5 Evaliasi
perawat
13
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
dengan gangguan konsep diri : harga diri rendah di Ruang perkasa Rumah
Sakit Jiwa Daerah Klaten selama 2 minggu penulis dapat menarik kesimpulan
hubungan saling percaya dan juga membutuhkan kolaborasi yang baik dengan
tenaga medis (dokter dan perawata), keluarga dan juga lingkungan (tetangga
dan masarakat) terapeutik, agar semua maksud dan tujuan klien dirawat
4.2 SARAN
1. Klien
dimilikinya
2. Keluarga
14
3. Perawat
dirumah
klien
- Memberi reinforcement
15
DAFTAR PUSATAKA
16