HASIL PERCOBAAN

Kelompo Bobot wadah +

k mencit (gram)
I 83.1 112.8
II 83.1 105.1
III 82.8 110.5
IV 83.1 109.5

# Perhitungan volume Na-Thiopental

Dosis x berat mencit (gram)
Volume
Stok x

Mencit I; Per oral

55 x 29.8
= 0.328
Volume 5 x 1000

Mencit II; Subkutan

55 x 22.0
Volume = 0.242
5 x 1000

Mencit III; Intramuskular

55 x 27.7
= 0.030
Volume 50 x 1000

Mencit IV; Intraperitonial

55 x 26.4
= 0.290
Volume 5 x 1000

#Data onset dan durasi

No Cara pemberian Onset (detik) Durasi (detik)

1. Per oral a. - a. -
b. - b. -
c. - c. -
d. 3195 d. 818
e. 326 e. 3702

2. Sub kutan a. - a. –
b. 1482 b. 1158
c. 4738 c. 912
d. 503 d. 3550
e. - e. –

3. Intra muskular a. – a. –
b. 1556 b. 176
c. 2347 c. 9012
d. 364 d. 1251
e. 2755 e. 2342
 4. Intra peritonial a. 20 a. 2880
b. 1566 b. 805
c. 123 c. –
d. 887 d. 263
e. 3532 e. 1291

VI. Analisis secara Statistika

Data yang diperoleh dari percobaan kami analisis dengan ANOVA pola searah
sehingga selanjutnya dapat diinterpretasikan pengaruh cara pemberian dengan onset
dan durasi. Syarat untuk uji ANOVA adalah populasi yang diuji berdistribusi normal,
varians dari populasi tersebut adalah sama, dan sample tidak saling berhubungan /
independent. Hipotesis percobaan :
 H0: Perbedaan cara pemberian tidak mempengaruhi waktu onset obat
 H1: Perbedaan cara pemberian mempengaruhi waktu onset obat
H0 diterima apabila nilai signifikansi (p atau Sig.) lebih dari 0,05 sedangan bila nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka H0 di tolak dan H1 diterima.