DOSEN PENGUJI : Dr. rer. nat. Yosi Bayu Murti, M.Si, Apt.
Ttd:..................................
HASIL STUDI PUSTAKA :
Jenis Senyawa
Aloe-imodin
gallotanin antrakinon
2. Glikosida
3. Aglikon
Campuran aglikon yang diperoleh dengan hidrolisis ekstrak
Rheummenggunakan HCl dipisahkan ke pelarut lipofilik
dan dievaluasi pada UV-254 nm dan UV-365 nm. Semua
aglikon menunjukkan fluoresensi pemadaman pada UV-254
nm dan berfluoresensi kuning atau jingga kecoklatan pada
UV-365 nm. Aloe-emodin dan rhein (Rf 0,15-0,25),
emodin (Rf ~0,3), krisofanol dan physcion (Rf 0,6-0,7) merupakan aglikon yang paling
umum terkarakterisasi.(Wagner, 1996).
CARA KERJA
Hidrolisis (yang membutuhkan hidrolisi). Diuapkan sisa pelarut hingga tinggal ± 0,5 mL,
dimasukkan ke tabung reaksiditutup lubang
tabung dengan kapas basah,ditambahkan HCl 0,5 N sebanyak 4,5 mLhidrolisis selama 30 menit di tangas air. Partisi hasil dengan etil
Ditotolkan volume tertentu larutan uji danlarutan pembanding sampel uji dengan jarak
Jika senyawa belum terdeteksi atau belum diperoleh pemisahan yang baik,
dilakukan analisis KLTdiulang dengan fase gerak
yang berbeda. Dipisahkan komponen-komonen senyawa dalamsampel secara KLT,dihitung harga Rf dan amati visualisasi
DAFTAR PUSTAKA
ESCOP. 2003. ESCOP Monographs : The Scientific Foundation for Herbal Medicinal
Products. The European Scientific Cooperative on Phytotherapy. United Kingdom.
Gandjar, Ibnu Gholib., Abdul Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Ikan, Raphael. 1991. Natural Produk : A Laboratory Guide. Academic Press. UK.