Regresi Sederhana
Regresi Sederhana
STATISTIKA MATEMATIKA
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 8A
BAUBAU
2019
KATA PENGANTAR
tepat waktu. Shalawat serta salam tidak lupa kami hanturkan kepada
dari Allah SWT yang merupakan petunjuk yang paling benar yakni syariah
agama Islam yang sempurna dan merupakan karunia terbesar bagi seluruh
alam semesta.
siapapun yang membacanya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
Penyusun
Kelompok 8
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..............................................................................................i
Kata Pengantar................................................................................................ii
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan........................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
BAB II Pembahasan.......................................................................................2
D. Contoh Kasus......................................................................................4
A. Kesimpulan ......................................................................................14
B. Saran.................................................................................................14
Daftar Pustaka...............................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anava atau anova adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang yang menyebutnya dengan
anova. Anova merupakan bagian dari metode analisis statistika yang
tergolong analisis komparatif (perbandingan) lebih dari dua rata-rata. Anova
lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variansi atau varian
itu asal usulnya dari pengertian konsep “Means of square” atau kuadrat rerata
(KR), rumus sistematisnya (Dr. Riduwan, M.B.A, 2014:217):
JK
KR=
db
Dimana :
Anava dua jalur adalah anava untuk uji perbandingan beberapa kelompok
dengan dua jalur (Dr. Purwanto, M.Pd, 2011:12).Anova dua jalur digunakan
untuk menguji hipotesis perbandingan dari dua sampel dan setiap sampel
terdiri atas dua jenis atau lebih secara bersama-sama. Jika terbukti berbeda
berarti kedua sampel tersebut dapat di generalisasikan artinya data sampel
dianggap dapat mewakili populasi (Dr. Riduwan, M.B.A, 2014 :217 dan 222).
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut (Drs. Hartono, M.Pd 2004:219) Anova dua arah atau two
factorial design digunakan bila dalam analisis data ingin mengetahui ada atau
tidak perbedaan dari dua variabel sedangkan masing-masing variabel
bebasnya dibagi dalam beberapa kelompok.
Prosedur mengerjakannya sebagian mirip dengan anova satu arah, tetapi ada
beberapa perubahan seperti(pangestu Subagyo, 2012:245-236) :
2
3. Buatlah kriteria pengujian, baik untuk beda mean berdasarkan A maupun
beradasarkan B!
4. Hitung rata-rata(mean) setiap kelompok, baik kelompok yang didasarkan
pada A maupun yang dasar pengelompokannya B!
5. Hitung rata-rata keseluruhan, yaitu rata-rata dari mean setiap kelompok!
6. Hitung kuadrat beda setiap mean kelompok yang berdasarkan A dengan
a n
2
X
∑ ∑ ( X ij −X i −X j + X )
ditambah atau dengan simbol i=1 j=1 .
9. Hitung rata-rata residual dengan jumlah kuadrat residual(hasil pada butir
8) dibagi dengan d.f. denominator!
10. Hitung F untuk A dengan cara: rata-rata kuadrat beda mean(mean of
squares) kelompok untuk A dibagi dengan rata-rata kuadrat beda
residual(mean of squares residual). Sedangkan F-nya B dihitung dengan
mean of squares B dibagi dengan mean of squares residual!
11. Simpulkan, dengan membandingkan F hitung dengan F tabel.
3
C. Rumus Anova Dua Jalur (Yusuf Wibisono, 2005 :506-)
r c n
T2
JK T =∑ ∑ ∑ X 2ijk −
i=1 j=1 k−1 rcn
r
∑ T 2i−
j=1 T2
JK B= −
cn rcn
c
∑ T −2 j T2
i=1
JK K = −
cn rcn
r c r c
2
∑∑ T ij− ∑ T 2i−− ∑ T −2 j−
T2
JK B ( K )= i=1 j=1 −i=1 − j=1 +
n cn rn rcn
r n
r c n ∑ ∑ T 2ij−
JK G=∑ ∑ ∑ X 2ijk −i=1 j=1
i=1 j=1 k=1 n
Table 2. Analisi Ragam Klasifikasi Dua Arah dengan Interaksi
4
Hasil pengumpulan data di Universitas Taduloko tentang efektifitas prestasi
belajar mahasiswa dari dua dosen lulusan luar negeri dan dalam negeri yang
menerapkan dua metoda mengajar yaitu metoda ceramah dan metoda
pemberian tugas-tugas. Data seperti tabel berikut:
Tabel
Metode Mengajar
Ceramah (X1) Tugas-tugas(X2)
Dosen luar negeri 80 80
79 60
89 75
75 85
90 76
80 89
85 80
88 75
80 80
Dosen dalam 60 65
negeri 70 70
75 50
60 70
60 60
65 65
60 80
70 65
75 60
Pertanyaan:
5
a. Buktikan perbedaan efektifitas prestasi belajar dengan menggunakan
metode ceramah dan metode pemberian tugas-tugas.
b. Buktikan kemampuan mahasiswa apakah berbeda atau sama.
c. Buktikan perbedaan antarakombinasi interaksi kedua metode tersebut.
Jawab :
Cara manual
1) Hipotesis (Ha dan H1) dalam bentuk kalimat.
Ha : Ada perbedaan yang signifikan efektifitas prestasi belajar mahasiswa
antara dosen lulusan luar negeri dan dalam negeri yang menerapkan
metoda ceramah dan metoda pemberian tugas-tugas.
H0: Tidak ada perbedaan yang signifikan efektivitas prestasi belajar
mahasiswa antara dosen lulusan luar negeri dan dalam negeri yang
menerapkan metoda ceramah dan pemberian tugas-tugas.
2) Hipotesis (Ha dan H0) dalam bentuk statistik
Ha: X1 = X2 ≠ X1 = X2
H0 : X1 = X2 = X1 = X2
3) Daftar statistik induk
Diketahui :
Baris = 2 Kolom = 2 n= 9
X1 X2 X12 X22
A 80 80 160 A 6400 6400 12800
79 60 139 6241 3600 9841
89 75 164 7921 5625 13546
75 85 160 5625 7225 12850
90 76 166 8100 5776 13876
80 89 169 6400 5921 14321
6
85 80 165 7225 6400 13625
88 75 163 7744 5625 13369
80 80 160 6400 6400 12800
B 60 65 125 B 3600 4225 7825
70 70 140 4900 4900 9800
75 50 125 5625 2500 8125
60 70 130 3600 4900 8500
60 60 120 3600 3600 7200
65 65 130 4225 4225 8450
60 80 140 3600 6400 10000
70 65 135 4900 4225 9125
75 60 135 5625 3600 9225
Total 1341 1285 2626 Total 101731 93547 195278
X1 X2 Total
A 746 700 1446
B 595 585 1180
Tota 1341 1285 2626
l
JK B= ( )
∑ T 2i− (∑ X T )2
j=1
cn
−
rcn
=
( 746+700 )2 ( 595+585 )2 ( 2626 )2
18 (
+
18
−
36
¿ ( 116.162+77.355,56 )−191.552,11=193.517,56−191.552,11=1.965,45
)
c. Hitunglah jumlah kuadrat Kolom (JKK) dengan rumus :
7
c
JK K =
rn
( )
∑ T 2− j (∑ X T )
i=1
−
rcn
=
( 746+595 )2 ( 700+585 )2 ( 2626 )2
18 ( +
18
¿ ( 999 .04 ,5+91. 734 , 72 )−191 .552 , 11=87 ,11
−
36)
d. Hitunglah jumlah kuadrat antara baris dan kolom(JKBK) dengan rumus :
r c
∑ ∑ T ij−2
T2
JK B ( K )= i=1 j=1 −JK B −JK K −
9 rcn
( 746 ) ( 700 ) (595 ) ( 585 )2
2 2 2
JK B ( K )= (9
+
9
+
9
+
9 )
−1.965,45−87 ,11−191 .552,11
db B (Baris )=r−1=2−1=1
db K ( Kolom)=c−1=2−1=1
db B( K )( Interaksi)=( db B )( db K ) =( 1 )( 1 ) =1
dbG ( Galat )=rc(n−1)=( 2 )( 2 ) ( 9−1 )=36−4=32
dbT (Total )=rcn−1=(2) ( 2 ) (9 )−1=35
9
Menggunakan Microsoft Exel
1. Masukan data kedalam microsoft exel
metode
metode mengajar mengajar
dosen x1 x2 total dosen X1^2 x2^2 total
A 80 80 160 A 6400 6400 12800
79 60 139 6241 3600 9841
89 75 164 7921 5625 13546
75 85 160 5625 7225 12850
90 76 166 8100 5776 13876
80 89 169 6400 7921 14321
85 80 165 7225 6400 13625
88 75 163 7744 5625 13369
80 80 160 6400 6400 12800
B 60 65 125 B 3600 4225 7825
70 70 140 4900 4900 9800
75 50 125 5625 2500 8125
60 70 130 3600 4900 8500
60 60 120 3600 3600 7200
65 65 130 4225 4225 8450
60 80 140 3600 6400 10000
70 65 135 4900 4225 9125
75 60 135 5625 3600 9225
Total 1341 1285 2626 Total 10173
1 93547 195278
Ket : n = 9, r = 2, c = 2
X1 X2 Total
A 746 700 1446
B 595 585 1180
Total 1341 1285 2626
10
Y 191552,111 SSC 87,1111
R 193517,556 SSR*C 36
SS
C 191639,222 Galat 1637,33
R*C 193640,667
3. Menghitung derajat bebas (Degrees of Freedom)
df R 1
df C 1
df R*C 1
df G 32
df total 35
4. Menghitung rata-rata kuadrat (Means of Square)
MS R 1965,44
MS C 87,1111
MS R*C 36
MS galat 51,1667
5. Menghitung F hitung
f hit R 38,412595
f hit C 1,7024973
f hit R*C 0,7035831
6. Menghitung F tabel
f tab R 4,1491
f tab C 4,1491
f tab RC 4,1491
sumber
varian SS Df MS f hit f tabel Ket
1965,44 1965,44 4,14909
R 4 1 4 38,4126 7 H 0 dtolak
87,1111 87,1111 1,70249 4,14909 Ha
C 1 1 1 7 7 diterima
0,70358 4,14909 Ha
R*C 36 1 36 3 7 di terima
1637,33
Galat 3 32 51,1667 - - -
11
3725,88
total 9 35 - - - -
menggunakan SPSS
1. Buka aplikasi IMB SPSS
2. Copy data di exel lalu masukkan data ke data view pada varian pertama,
dalam IBM SPSS
3. klik variable view, ganti nama setiap varian dengan X, R, C. Terus klik
valuen ke 2 pada varia masukan 1,00 di value dan di label tulis dosen luar
negeri klik add. Lakukan langkah diatas dengan mengganti 2,00 dan dosen
dalam negeri, klik ok.
4. Lakukan langkah diatas untuk varian ke 3 tapi di label di ganti dengan
ceramah dan tugas-tugas.
5. Klik menu analyze, pilih general linear model kemudian klik Univariate.
6. Masukkan X pada dependen, masukan R dan C pada fixed factor.
Kemudian klik ok. Maka akan muncul tampilan di bawah ini.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anava dua jalur adalah anava untuk uji perbandingan beberapa kelompok
dengan dua jalur (Dr. Purwanto, M.Pd, 2011:12). Anova dua jalur digunakan
13
untuk menguji hipotesis perbandingan dari dua sampel dan setiap sampel
terdiri atas dua jenis atau atau lebih secara bersama-sama. Jika terbukti
berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat di generalisasikan artinya data
sampel dianggap dapat mewakili populasi (Dr. Riduwan, M.B.A, 2014:217
dan 222).
Rumus anova dua jalur
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
oleh sebab itu nkritik dan saran yang bersifat membangun sangat di harapkan
dari pembaca agar penyusunan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Terima kasih.
Daftar pustaka
14
Wibisono, Ysuf. 2015. Metode Statistik. Yogyakarta: Gajah Mada
15