Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PENGGUNAAN KEYWORD VIRAL DI SEARCH

ENGINE GOOGLE DALAM MENINGKATKAN PEMASARAN


PRODUK

Pringgo Juni Saputro


pringgo.juni@gmail.com
S1 Manajemen
Universitas Terbuka

Abstrak

Kegiatan memasarkan produk bagi seorang marketer adalah hal yang penting.
Perusahaan tidak cukup hanya menciptakan produk (product), menetapkan harga
menarik (price), membuat produk tersedia saat konsumen menginginkannya (place),
tapi perusahaan juga perlu mengkomunikasikan produk kepada konsumen
(promotion). Di era sekarang internet sudah menjadi kebutuhan pokok semua orang.
Hal-hal yang di unggah di internet oleh para natizen cepat menjadi viral. Sehingga
dikatakan tepat jika seorang marketer memanfaatkan internet lebih banyak di dalam
mengenalkan produk ke konsumen dengan dengan memanfaatkan internet, yaitu
dengan membuat sebuah website atau Youtube Channel dan kemudian dioptimasi
supaya menempati posisi pertama dihasil pencarian Google Search dengan
menggunkan keyword yang sedang viral. Penggunaan keyword viral di Search
Engine Google menjadikan sebuah website atau akun Youtube Channel yang dipakai
oleh perusahaan untuk media promosi berada di page 1 atau page 2 pada hasil
pencarian yang dilakukan oleh pengguna internet di mesin pencari Google Search
Sehingga dalam hal ini memberikan pengaruh cukup besar dalam memasarkan
produk dan juga mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa atau
produk yang ditawarkan tersebut.

Kata kunci : Internet marketing, Keyword viral, SEO, Marketer


Pendahuluan

Kegiatan memasarkan produk bagi seorang marketer adalah kegiatan yang sangat
penting. Bilson Simamora (2014) menjelaskan bahwa tidak cukup bagi perusahaan
menciptakan produk yang baik (product), menetapkan harga menarik (price), membuat
produk tersedia saat konsumen menginginkannya (place), tapi perusahaan juga perlu
mengkomunikasikan produk kepada konsumen (promotion). Seorang marketer dituntut
cerdik dan tanggap terhadap banyak hal, baik itu kondisi lingkungan, perilaku konsumen
juga perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Konsep terbaru pemasaran percaya
bahwa keberhasilan pemasaran tergantung pada seberapa besar nilai (value) yang
diberikan kepada konsumen, dengan lebih efisien dan efektif dibanding pesaing. Nilai
sangat berpengaruh kepada keputusan konsumen (Day 2002). Karena, tingkat
keberhasilan perusahaan tidak dinilai dari besarnya tingkat penjualan dan keuntungan
tetapi juga dari banyaknya masyarakat konsumen yang sudah mengenal dan
berlangganan kepada produk tersebut.
Dalam memasarkan produk terdapat dua cara yaitu cara konvensional dan cara
yang modern. Cara konvensional atau kuno yaitu seorang marketer memasarkan
produknya dengan door-to-door yaitu dengan pintu ke pintu. Cara modern salah satunya
dengan dengan mendirikan sebuah website atau Youtube Channel yang berisi informasi
mengenai semua hal tentang produk tersebut. Cara yang paling terakhir ini dinilai paling
efektif dalam memasarkan produk, selain biaya yang dikeluarkan juga murah.
Di zaman yang serba cepat serta perkembangan teknologi yang semakin
kompleks seperti sekarang ini, semua orang yang sudah tidak asing lagi dengan internet.
Perekonomian saat ini didasarkan pada revolusi digital dan manajemen informasi,
dimana adanya jaringan internet dapat memudahkan interaksi konsumen dan pelaku
bisnis. Apapun bisa dilakukan baik dalam mencari informasi maupun menjalankan bisnis
(Kotler, 2005). Kementrian komunikasi (Kominfo, 2017) menjelaskan bahwa pengguna
internet di Indonesia tahun 2014 telah mencapai 83,7 juta orang, dan diperkirakan pada
2017 akan menjadi 112 juta orang. Internet seakan sudah menjadi kebutuhan pokok di era
sekarang ini. Pasalnya aplikasi pesan instan yang berbasis mobile yang sekarang ini
menjadi media komunikasi utama selain SMS atau panggilan telepon, menggunakan
internet sebagai konektifitasnya. Sehingga sesuatu yang diunggah ke internet oleh
natizen cepat menjadi viral di internet dan media sosial.
Sesuatu yang viral tersebut dengan cepat menyebar baik didunia maya maupun
didunia nyata. Sehingga sesuatu yang sedang viral tersebut mempunyai daya tarik
tersendiri kepada masyarakat umum, sehingga membuat masyarakat cenderng untuk
mencari informasi apa saja yang berkaitan dengan hal tersebut. Dan tentunya dalam hal
ini, Google Search akan menjadi tujuan mereka untuk mendapatkan informasi tentang hal
tersebut.
Mesin pencari seperti Google Search setiap harinya akan menangani keyword
viral dari pengguna internet yang ingin mengetahui informasi terkait hal tersebut. Dalam
hal ini seorang marketer dapat memanfaatkan keyword viral tersebut agar website
ataupun Youtube Channel mereka masuk di halaman pertama hasil mesin pencari
Google Search, sehingga besar kemungkinan pengguna akan mengunjungi website
ataupun Youtube Channel tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, permasalah yang akan dibahas adalah: (1) apakah
penggunaan keyword viral di Search Engine Google berpengaruh terhadap efektifitas
pemasaran produk? (2) apakah penggunaan keyword viral di Search Engine Google
berpengaruh terhadap peningkatan penjualan produk?
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan mengalisis pengaruh : (1)
penggunaan keyword viral di Search Engine Google terhadap efektifitas pemasaran
produk (2) penggunaan keyword viral di Search Engine Google terhadap peningkatan
penjualan produk.

Pembahasan
Internet Marketing dan Search Engine Optimization (SEO)
Keller & Kotler (2009) menyebutkan internet marketing adalah upaya sebuah
perusahaan untuk menginformasikan, mengkomunikasikan, mempromosikan, dan
menjual produk dan jasanya melalui internet. Keuntungan utama menggunakan
internet sebagai media untuk pemasaran adalah mampu mengurangi dan menekan
pengeluaran biaya serta memperluas jaringan pelanggan. Biaya untuk internet
marketing umumnya lebih murah atau rendah dari pada platform pemasaran lainnnya
seperti face-to-face atau melalui perantara penjual atau distributor.
Element penting internet marketing adalah Search Engine Optimization (SEO).
Terjemahan dari laman semseomanagement.com menjelaskan secara singkat difinisi SEO
yaitu proses optimalisasi terhadap situs atau sebuah halaman web kita supaya berada di
urutan pertama pada halaman hasil Google Search sehingga memudahkan para
pengguna internet mencari sesuatu informasi yang berhubungan dengan isi atau content
web kita. Secara bebas SEO dapat diartikan sebagai semua usaha-usaha yang diperlukan
agar sebuah situs web atau sebuah halaman web dapat muncul di Search Engine Result
Page (SERP) untuk setiap keyword yang ditargetkan.
Menurut laman semseomanagement.com Search Engine Optimization (SEO)
dibedakan atas dua macam, yaitu :
a) SEO On-Page
SEO On-Page adalah proses dimana Anda melakukan perubahan dihalaman web
Anda agar halaman tersebut menurut mesin pencari relevan dengan keyword yang dicari
oleh pengguna di internet. SEO On-Page ini termasuk dalam kategori optimasi tingkat
dasar. Inilah dasar yang akan dipakai dalam analisis ini.
Didalam seo-on-page, keyword yang sudah kita dapat dari riset keyword atau
dalam hal ini kita menggunakan keyword yang sedang viral dimasukan di bagian-bagian
dari halaman web, seperti title tag (tag judul), meta description tag, kategori dan
subkategori halaman, URL, breadcrumbs, headings (h1, h2, h3, dst), image dan image
slider dan isi halaman yang dikombinasikan dengan sinonim atau variasi kata. Namun,
kita dilarang menggunakan keyword tersebut secara belebihan di elemen-elemen web
tersebut agar tidak diganjar penalty berupa tidak ditampilkan sementara di mesin pencari
sampai Anda meminta kepada Google untuk mengembalikannya dihasil pencarian.
Untuk mengimplementasikan seo-on-page ini, seorang marketer (dalam hal ini
kita menggunakan SEO untuk marketing) harus menguasai bahasa pemrogramman
seperti HTML, script blogger, dan wordpress agar tidak terjadi kesalahan dalam optimasi
halaman. Namun, bagi marketer yang tidak mengetahui bahasa pemrogramman tersebut
dan tidak mau direpotkan dengan hal tersebut, maka bisa menggunakan jasa SEO pihak
ke tiga. Karena ada banyak orang yang menawarkan optimasi sebuah halaman web yang
tersebar di internet.
b) SEO Off-Page
SEO Off-Page adalah proses dimana Anda melakukan peningkatan nilai
(popularitas) pada faktor-faktor diluar situas Anda yang mempengaruhi peringkat
halaman web Anda hasil pencarian mesin pencari Google. Optimasi SEO Off-Page
meliputi backlink dan name domain. Namun kita tidak membahas lebh jauh hal ini karena
pokok pembahasan disini adalah SEO On-Page yang berkaitan dengan keyword.

Google Trends dan Keyword


Google Trend yaitu sebuah tools atau layanan yang dibangun oleh Google yang
berfungsi untuk mencari keyword yang sedang trend di mesin pencari Google Search.
Laman Wikipedia.org menyebutkan Google trends merupakan grafik statistik pencarian
Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu. Google
trends ini ditujukan kepada webmaster atau para blogger untuk menentukan keyword apa
yang cocok dimasukan diartikel yang mereka tulis diblog. Keyword sendiri merujuk pada
sebuah kata kunci yang digunakan Google Search untuk mendeteksi artikel atau
informasi yang ada diinternet kemudian hasilnya dimunculkan dihalaman hasil.
Penggunaan keyword ini sangat penting untuk menempatkan sebuah website diurutan
teratas dalam mesin pencari, karena kita tahu bahwa data atau informasi diinternet
sangatlah banyak. Untuk itu keyword berfungsi untuk memfilter data tersebut sehingga
hasilnya benar-benar relevan dengan yang dibutuhkan oleh user yang melakukan
pencarian tersebut.
Google Trends mengoleksi semua keyword yang pernah diketikan oleh pengguna
internet. Dan hebatnya juga Google Trends ini mampu mengkalkulasi dan menganilis
juga seberapa sering keyword tersebut sering diakses user. Hal ini tentunya keutungan
tersendiri bagi seorang marketer untuk mendapatkan keyword yang paling sering
diketikan oleh user untuk optimasi website perusahaan atau website untuk promosi
penjualan agar menempati posisi pertama dihasil Google Search.

Gambar Google Trends, keyword penelusuran paling ramai pada tahun 2016

Selain dari melihat dan menganalisis keyword di Google Trends, kita juga bisa
membidik keyword yang sedang viral. Keyword viral maksudnya adalah keyword yang
menjadi topik perbicangan didunia maya oleh para natizen disebabkan oleh kejadian atau
perihal sesuatu yang diunggah oleh pengguna internet. Umumnya keyword viral tersebut
bersisi hal-hal yang sifatnya kontroversial, lucu, dan kekinian. Contoh saja baru-baru ini
sedang ramai diperbincangkan dan mejadi viral diinternet yaitu tentang “Pokemon Go”.

Google Search
Google Search merupakan salah satu produk dari Google yang paling awal.
Menurut laman gilat.id Google Search adalah sebuah web search engine dimana
Anda bisa mendapatkan informasi pada database world wide web. Secara sederhana
Google Search bisa diartikan jendela dunia, karena apapun yang kira cari di Google
Search, semua akan muncul. Laman giat.id menjelaskan cara kerja Google Search
sebagai berikut :
a) Crawling
Dengan metode ini Google menjelajahi triliunan halaman dan dokumen pada
world wide web pada situs-situs tepercaya. Dari situs tersebut Google akan
menemukan Lin-link ke website lain sehingga nanti terbentuklah seperti jaring laba-
laba yang bercabang ke mana-mana dengan Google Bot. Secara berkala Google Bot
tersebut melakukan penelusuran dan data dimasukan di dalam index.
b) Indexing
Dari hasil proses crawling yang dimasukan ke dalam index.
c) Rangking
Dari jutaan halaman dan dokumen yang relevan yang telah masuk ke index,
Google akan memberi nilai kepada masing-masing data untuk menentukan yang
mana yang paling relevan dan dianggap tepercaya dan sesuai dengan apa yang dicari.
Ranking inilah yang menentukan website mana yang berada di page 1, page 2 dan
seterusnya di hasil pencarian Google Search.
Ketika sebuah halaman website berapa di page 1 atau page 2 di hasil pencarian
Google Search dengan keyword viral, secara tak langsung akan mempengaruhi
pengunjung untuk membuka website tersebut ketimbang harus meng-klik halaman
selanjutnya. Sehingga segala informasi tentang produk atau jasa yang kita pasang di
website tersebut akan dibaca oleh pengunjung, dan hal ini akan mempengaruhi
keputusan pengunjung untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang kita
tawarkan.
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Kesimpulan dari analisis artikel tentang penggunaan keyword viral di Search
Engine Google dalam meningkatkan pemasaran produk adalah

1. Pemasaran produk atau jasa menggunakan internet lebih efisien dan dapat
menghemat biaya promosi.
2. Seorang marketer dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi yang
dapat diimplementasikan dalam bidang pemasaran.
3. Penggunaan keyword viral di Search Engine Google menjadikan sebuah website atau
akun Youtube Channel yang dipakai oleh perusahaan untuk media promosi berada di
page 1 atau page 2 pada hasil pencarian yang dilakukan oleh pengguna internet di
mesin pencari Google Search.
4. Penggunaan keyword viral di Search Engine Google memberikan pengaruh cukup
besar dalam memasarkan produk.
5. Penggunaan keyword viral di Search Engine Google mempengaruhi keputusan
konsumen untuk menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan.

Saran

 Saran untuk akademik


Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan studi kasus dan penerapannya
yang lebih terperinci untuk masing – masing tahap proses melakukan optimasi
website di search engine yang digunakan untuk media promosi produk atau jasa.
 Saran untuk praktisi
Seorang marketer sebaiknya lebih menyadari bahwa perusahaannya menghadapi
tantangan teknologi yang semakin maju dan pesat oleh karena itu memerlukan
studi kasus tentang penerapan penggunaan keyword viral di Search Engine
Google lebih mendetail dan cermat.
Daftar Pustaka
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas, Jilid 1. Jakarta: PT.
Indeks Kelompok Gramedia.
Simamora, Bilson (2014) Pemasaran Strategik. In: Pemasaran Strategis. Universitas
Terbuka, Jakarta
Apa itu Seo
http://semseomanagement.com/apa-itu-seo/, diakses pada tanggal 09 Oktober
2017 14.43 WIB
Pengertian Google Search
https://www.qilat.id/blog/apa-itu-google-dan-pengertian-search-engine, diakses
pada tanggal 15 Oktober 17 15:23 WIB
Kominfo 2017. Pengguna Internet di Indonesia.
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-
enam-dunia/0/sorotan_media, pada tanggal 14 Oktober 2017 20:12 WIB

Anda mungkin juga menyukai