Anda di halaman 1dari 5

NAMA: FAKHIRAH RACHMA BAHAWERES

NIM: K011191039

SISTEM UROGENITALIA

A. Pengertian Urogenital

Sistem Urogenital adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah bebas dari
zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh
tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air
kemih). Sistem perkemihan didalam tubuh manusia adalah ginjal, ureter, vesica urinaria dan
uretra.

A. Organ penyusun sistem Urinaria


1. Ginjal

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga peritoneal bagian atas.
Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekung nya menghadap ke medial. Pada sisi ini
terdapat hilus ginjal yaitu tempat struktur struktur pembuluh darah, sistem limfatik, sistem saraf
dan ureter menuju dan meninggalkan ginjal. Besar dan berat ginjal sangat berfariasi, hal ini
tergantung pada jenis kelamin, umur serta ada tidaknya ginjal pada sisi yang lain. Setiap ginjal
panjang nya 6 sampai 7.5cm dan tebal 1.5 sampai 2.5 cm. Pada orang dewasa beratnya sekitar 140
gram.

Struktur Ginjal :

Ginjal terbagi menjadi 2 struktur utama yaitu korteks di bagian luar dan medula di bagian
dalam. Secara keseluruhan struktur ini terbentuk 8-18 lobus ginjal berbentuk kerucut, masing-
masing berisi korteks ginjal yang mengelilingi sebagian medula yang disebut piramida ginjal.
Antar piramida ginjal terdapat proyeksi korteks yang disebut kolom ginjal. Nefron yang
merupakan struktur fungsional penghasil urin ginjak, membentang dari korteks hingga medula.
Bagian awal penyaringan pada nefron adalah renal korpuskula yang terletak di korteks, diikuti
dengan tubulus ginjal yang melewati korteks hingga bagia dasar medula. Ujung masing-masing
piramida mengeluarkan urin ke ureter.

1
Bagian-bagian Ginjal :

1. Pelvis adalah titik temu 2 atau 3 calyces.


2. Medula adalah bagian terdalam dari ginjal. Medula terdiri dari beberspa bagian yang di
kenal sebagai piramida ginjal. Dibagian tersebut terdapat bagian bawah nefron yakni
lengkung henle dan sebagian tubulus.
3. Korteks adalah bagian luar ginjal antara kapsul ginjal dan medula. Pada korteks terdapat
beberapa bagian nefron seperti glomerulus dan tubulus.
4. Ureter adalah tabung yang terbuat dari serat otot polos yang mendorong urin dari ginjal ke
kandung kemih.
5. Vena ginjal adalah pembuluh darah yang membawa darah yang telah di saring ginjal
menuju vena cava inverior.
6. Arteri ginjal adalah pembuluh darah yang membawa darah dari aorta perut ke ginjal untuk
di lakukan penyaringan darah serta suplai makanan dan oksigen ke ginjal.

Bagian-bagian nefron :

Nefron adalah unit fungsional terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus
proksimal, tubulus kontortus distal dan duktus koligentes.

1. Badan malpighi, terdiri atas glomerulus dan kapsula bowman.


2. Glomerulus, sebagai tempat penyaringan darah yang akan menyaring air,garam,asam
amino,glukosa dan urea. Menghasilkan urin primer
3. Kapsula bowman, semacam kantong atau kapsul yang membungkus glomerulus.
4. Tubulus kontortus proksimal, tempat reabsorbsi urin primer yang menyerap
glukosa,garam,air dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder dengan kadar urea tinggi.
2
5. Lengkung henle, saluran berbentuk setengah lingkaran dan menjadi penghubung antara
tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
6. Tubulus kontortus distal, tempat melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau
berlebihan ke dalam urin sekunder (augmentasi) menghasilkan urin sesungguhnya.
7. Tubulus kolektivus, tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron
untuk di salurakn ke pelvis menuju kandung kemih.
2. Ureter
Ureter adalah organ yang berbentuk tabung kecil yang berfungsi mengalirkan urin dari pielum
ginjal kedalam bulu-buli. Pada orang dewasa panjangnya kurang lebih 20cm. Dinding nya terdiri
atas mukosa yang di lapisi oleh sel-sel transisional, otot-otot polos sirkuler dan longitudinal yang
dapat melakukan gerakan peristaltik (berkontraksi) guna mengeluarkan urin ke buli-buli. Buli-buli
adalah organ berongga yang terdiri atas tiga lapis otot detrusor yang saling beranyaman.

3. Kandung Kemih (Vesika Urinaria)

Kandung kemih terletak dibelakang simfisis pubis, didalam rongga panggul. Bentuknya seperti
kerucut yang dikelilingi oleh otot yang kuat, berhubungan dengan ligamentum vesika umbilikalis
medius. Dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet.
Bagian vesika urinaria terdiri dari :
a. Fundus, yaitu bagian yang menghadap ke arah belakang dan bawah.
b. Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus.
c. Verteks, yaitu bagian yang berhubungan dengan ligamentum vesika umbilikalis.

4. Uretra
Uretra adalah tabung yang menyalurkan urin keluar dari buli-buli melalui prostat miksi.
Uretra dibagi menjadi dua bagian yaitu uretra posterior dan uretra anterior. Uretra dilengkapi
dengan sfingter uretra interna yang terletak pada perbatasan buli-buli dan uretra serta sfingter
uretra eksterna yang terletak pada perbatasan antara uretra anterior dan posterior. Panjang uretra
wanita kurang lebih 3-5cm diameter nya 8mm sedangkan pria kurang lebih 23-25cm.

5. Kelenjar prostat
Prostat adalah organ genitalia pria yang terletak disebelah inferior buli-buli, di depan rektum
dan membungkus uretra posterior. Bentuk seperti buah kemiri ukuran 4 x 3 x 2,5 cm dan beratnya
kurang lebih 20 gram. Kelenjar ini terdiri atas jaringan fibromuskular dan glandular. Secara
histopatologi, kelenjar prostat terdiri atas komponen kelenjar dan stroma. Komponen stroma ini
3
terdiri atas otot polos, fibroblas, pembuluh darah, saraf, dan jaringan penyangga yang lain.
B. Organ penyusun Sistem Reproduksi

Organ reproduksi pria antara lain:

1. Skrotum, merupakan alat yang digunakan


untuk membungkus testis. Letak skrotum
yaitu diantara penis dan anus. Skrotum
ada dua dibedakan menjadi skrotum
kanan dan skrotum kiri.
2. Testis, adalah organ genitalia pria yang
terletak di skrotum (buah zakar). Ukuran
testis pada orang dewasa 4 x 3 x 2,5 cm
dengan volume 15-25 ml, berbentuk
ovoid (bulat telur) dan berjumlah
sepasang. Ukuran dan posisi testis
sebelah kanan dan kiri berbeda. Testis
adalah tempat untuk menghasilkan sel
kelamin jantan (spermatozoa) dan juga
hormon kelamin jantan (testosteron).
3. Epididimis, adalah saluran yang keluar dari testis. Setiap testis memiliki satu epididimis.
Epididimis memiliki bentuk yang berkelok-kelok, saluran epididimis berada pada skrotum
dan juga berada diluar testis. Apabila dilihat epididimis ini berbentuk hampir mirip seperti
huruf C,
4. Vas deferens, adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot dan merupakan lanjutan dari
epididimis. Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra.
5. Vesikula seminalis atau kandung mani, adalah sebuah kantong yang dindingnya
menghasilkan getah sebagai makanan untuk sperma.
6. Kelenjar bulbouretal, adalah sepasang kelenjar kecil eksokrin yang terdapat pada sistem
reproduksi pria.

Organ reproduksi wanita antara lain :

4
1. Ovarium atau Indung Telur
Ovarium adalah tempat pembentukan sel telur atau ovum. Ovarium berjumlah sepasang dan
terdapat di rongga badan. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak ovarium disebelah
kiri dan kanan rongga perut bagian bawah.
2. Tuba fallopi
Saluran telur adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang
kurang lebih 10cm. Saluran ini menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria.
3. Uterus atau Rahim
Uterus adalah wadah untuk rahim, uterus memiliki berat sekitar 30gr,uterus juga tersusun dari
lapisan otot otot yang kuat, karna uterus nantinya yang digunakan untuk tempat tumbuh kembang
nya janin, otot pada utrus memiliki sifat yang elastis sehingga bisa berkembang dan mampu
menopang janin pada saat kehamilan. Selain itu pada bagian uterus juga memiliki sel-sel epitel
yang berada di dalam dinding rahim yang memiliki fungsi sebagai pembatas uterus.
4. Vagina
Akhir dari saluran kelamin wanita dan tempat bayi keluar pada saat kelahiran. Vagina
memiliki panjang sekitar 8-10cm dan terletak diantara rectum dan kandung kemih. Vagina
merupakan membranasea (otot selaput) yang berfungsi untuk menghubungkan rahim kebagian
luar. Fungsi vagina adalah sebagai jalan lahirnya bayi, tempat untuk menyalurkan darah ataupun
menyalurkan lendir pada rahim.

C. Penyakit
o Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada bagian sistem urinaria, yaitu dari
ginjal hingga saluran kemih Anda. Wanita berisiko lebih besar terkena ISK daripada kaum
pria.
o Batu saluran kemih
Batu saluran kemih atau dalam istilah medis disebut dengan urolithiatis adalah proses
pembentukan batu di sistem urinaria, seperti pada batu ginjal, kandung kemih, atau uretra.
o Inkontinensia urine
Inkontinensia urine adalah kondisi di mana kontrol dalam berkemih mengalami penurunan.
Keadaan ini bisa membuat Anda tiba-tiba mengompol ketika batuk atau bersin. Inkontinensia
urine sering terjadi pada lansia, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang yang
lebih muda.
o Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra, namun berbeda dengan ISK. Keadaan ini biasanya
menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan adanya dorongan yang meningkat untuk
buang air kecil. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri.
o Gagal Ginjal
Gagal ginjal bisa menjadi5 penyakit yang sementara atau bisa menjadi kronis yang
menyebabkan ketidakmampuan ginjal menyaring limbah dari darah. Penyakit ini dapat
membaik seiring waktu dengan pengobatan, namun jika menjadi ginjal kronis, mungkin
memerlukan perawatan dialisis bahkan transplantasi ginjal.

Anda mungkin juga menyukai