Anda di halaman 1dari 2

Gugus Tugas mengkategorikan APD berdasarkan pada tiga tingkat perlindungan.

Dilihat dari lokasi dan


cakupan :

I. Standar APD tingkat perlindungan ketiga diperuntukkan untuk ruang prosedur dan tindakan operasi
pada pasien dengan kecurigaan atau sudah terkonfirmasi COVID – 19. Bagi dokter dan perawat
diharuskan menggunakan =

1. masker N95 atau ekuivalen,

2. gaun khusus,

3. sepatu bot,

4. pelindung mata atau face shield,

5. sarung tangan bedah karet steril dan sekali pakai,

6. penutup kepala dan

7. apron

APD yang sama tetap melekat pada dokter dan perawat pada kondisi yang memungkinkan terjadinya
aerosol pada pasien kecurigaan atau sudah terkonfirmasi COVID – 19. Kondisi lain yaitu saat mereka
berada di ruang prosedur dan tindakan otopsi serta pengambilan sampel pernafasan.

Tenaga medis yang menggunakan APD pada tingkatan perlindungan ketiga yaitu dokter, perawat dan
petugas laborat.

II. APD tingkatan perlindungan kedua digunakan oleh dokter, perawat, petugas laboran, radiografer,
farmasi dan petugas kebersihan ruang pasien COVID – 19. APD pada tingkatan ini digunakan saat tenaga
medis, dokter dan perawat, di ruang poliklinik, pemeriksaan pasien dengan gejala infeksi pernafasan.
APD berupa =

1. masker bedah 3 lapis,

3. gaun (bs celemek)

4. sarung tangan karet sekali pakai dan

5. pelindung mata.
III. APD tingkatan perlindungan pertama, merupakan APD yang digunakan pada lokasi atau kondisi yang
relatif kurang berisiko. Jenis APD termasuk kategori ini yaitu berbagai jenis masker, sarung tangan kerja
maupun berbahan karet sekali pakai serta gaun. Salah satu petugas yang diwajibkan memakai APD ini
yaitu sopir ambulans. Mereka diwajibkan menggunakan masker bedah 3 lapis, sarung tangan karet
sekali pakai dan gaun saat menaikkan dan menurunkan pasien suspect COVID – 19.

Anda mungkin juga menyukai