Anda di halaman 1dari 5

Cara Budidaya Belimbing Manis

HomeBudidaya

Belimbing merupakan salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di Indonesia dan banyak tersebar di
berbagai wilayah. Buah belimbing tersebut memiliki rasa yang manis dan bisa dijadikan bahan makanan,
sup, jus dan yang lainnya. Selain itu juga buah belimbing kaya akan manfaat bagi kebutuhan tubuh.

Berikut ini ulasan mengenai cara budidaya belimbing manis yang benar.

PERSYARATAN TUMBUH

Tanaman belimbing bagus tumbuh dalam dataran rendah dengan ketinggian 10-500 m dpl.

Tanaman belimbing bagus tumbuh dalam tanah apapun.

Tanaman belimbing bagus tumbuh dalam tanah dengan pH 5-7.

Tanaman belimbing bagus tumbuh dalam keadaan musim basah dan penghujan, belimbing bagus
berkembang dengan curah hujan yang sedang.

PEMILIHAN BIBIT

Selanjutnya adalah dengan melakukan pemilihan bibit yang berkualitas dan bagus serta tidak terkena
hama. Karena bibit yang disiapkan akan berpengaruh terhadap proses pembuahan dan pemanenan
nantinya, maka dari itu, siapkan bibit belimbing yang bagus dan super agar proses pembuahan nanti
mendapatkan hasil yang melimpah.

PERSIAPKAN LAHAN
Sebelum menanam belimbing, hal yang harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan lahan yang akan
dijadikan sebagai tempat budidaya belimbing, karena lahan yang disiapkan akan sangat berpengaruh dan
berperan penting terhadap hasil yang akan didapatkan.

PENGOLAHAN LAHAN

Pengolahan lahan mungkin sangat dipentingkan sekali karena dengan melakukan pengolahan terlebih
dahulu lahan yang akan ditanam maka akan menghasilkan proses pertumbuhan nantinya menjadi cepat.
Pengolahan bisa dilakukan dengan menggunakan alat seperti cangkul dan yang lainnya.

PEMBUATAN SALURAN AIR

Setelah melakukan pengolahan lahan, maka hal selanjutnya adalah dengan membuat saluran air yang
baik agar tidak mengendap/tergenang, maka dari itu buatlah sanitasi lahan untuk mencegah
pengendapan air.

PEMBUATAN LUBANG TANAM

Pembuatan lubang tanam akan sangat penting sekali karena akan berpengaruh besar terhadap proses
pertumbuhan nantinya. Ukuran lubang yang baik untuk dibuat yaitu 50 x 50 x 50 cm setiap lubangnya.
Dan jarak setiap lubang yaitu 2 sampai 4 meter.

PENABURAN PUPUK KANDANG

Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan penaburan pupuk kandang ke dalam lubang yang sudah
disiapkan, yang sudah diberi ukuran setiap lubangnya. Penaburan pupuk kandang tersebut dapat
menggunakan kotoran domba atau kotoran ayam dengan secukupnya. Ketika sudah dimasukan ke dalam
lubang maka jangan lupa aduk dengan tanah sampai merata.
CARA MENANAM

Masukkan bibit yang sudah disiapkan baik melalui pencangkokan, dari biji serta stek ke dalam lubang
yang sudah disediakan tersebut kemudian bibit belimbing bagian bawah timbun dengan tanah dan
padatkan.

Artikel Terkait

Cara Okulasi Tanaman Belimbing

Untuk menghasilkan pohon dan buah belimbing yang berkualitas, harus dipilih dari bibit yang berkualitas
pula,…

PENYIRAMAN

Penyiraman dilakukan ketika bibit sudah ditanam, siramlah dengan air secukupnya agar proses
pertumbuhan tidak terganggu. Penyiraman ke depannya harus dilakukan secara berkala, penyiraman
dapat dilakukan pada pagi atau sore hari.

PENYIANGAN

Penyiangan tidak kalah pentingnya dari yang lain, karena dengan melakukan penyiangan maka tanaman
belimbing akan cepat tumbuh besar dan juga akan terhindar dari berbagai ancaman baik hama dan
penyakit. Oleh karena itu, lakukanlah penyiangan secara berkala.

PEMILIHAN PUPUK

Pupuk yang akan ditaburkan ke tanaman belimbing harus dipilih terlebih dahulu. Maka dari itu,
pemilihan pupuk kimia tersebut sangat dianjurkan. Pupuk yang bagus yakni menggunakan pupuk
mutiara, urea dan
PEMUPUKAN ULANG

Setelah menentukan pupuk, maka tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pemupukan ulang dan
taburkan pupuk yang telah dipilih tersebut ke sekeliling tanaman belimbing secara merata. Pemupukan
tersebut lakukanlah secara berkala.

PEMANGKASAN

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pemangkasan tanaman belimbing pada ranting yang
tinggi saja. Pangkaslah ranting tersebut untuk mencegah pohon belimbing tersebut supaya tidak terlalu
tinggi. Pemangkasan ranting pohon belimbing tersebut bertujuan untuk membuat proses pembuahan
menjadi lebih baik dan lebat.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Langkah pengendalian hama dan penyakit sangat penting untuk dilakukan, karena dengan itulah
tanaman belimbing akan menghasilkan buah yang sangat bagus dan melimpah. Pengendalian hama dan
penyakit tersebut dapat dilakukan mengontrol setiap 2 kali dalam seminggu.

Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida ke tanaman belimbing ketika
tanaman tersebut diserang oleh hama dan penyakit. Penggunaan obat tersebut juga harus khusus untuk
tanaman buah-buahan.

PANEN

Tahap selanjutnya adalah tahap panen, yang dimana tahap panen tersebut dapat dilakukan ketika
tanaman belimbing sudah berbuah dan matang. Buah yang bisa dilakukan dan dipanen adalah buah
belimbing yang sudah berwarna kuning.
Demikian ulasan mengenai cara budidaya belimbing manis, semoga artikel ini bisa menambah wawasan
dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih belimbing ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi
SentraTani.com

Anda mungkin juga menyukai