Cara Menanam Budidaya Mentimun Panduan Pemula – Budidaya mentimun telah dilakukan oleh para
petani di Indonesia. Banyaknya permintaan akan mentimun dipasaran menjadi pemicu banyaknya petani
yang membudidayakan mentimun. Mengapa permintaan mentimun makin bertambah banyak?
Hal ini disebabkan karena mentimun banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Mentimun memiliki berbagai
macam kegunaan, contohnya seperti dibuat rujak, dibuat lalapan, atau pun dibuat acar.
Advertisement
Karena banyak diolah menjadi makanan ini lah membuat mentimun semakin banyak diminati oleh
masyarakat. Mentimun merupakan jenis tanaman yang dapat hidup diberbagai jenis tanah.
Baik itu di tanah gembur maupun di tanah yang berpasir ringan. Mentimun juga dapat di budidayakan di
daerah dataran rendah maupun daerah dataran tinggi.
Tanaman mentimun merupakan tanaman semusim. Apabila sudah berbuah, maka tanaman ini akan
mati.Dalam budidaya mentimun bukanlah hal yang sulit. Pemeliharaannya pun tidak sulit.Cara Menanam
Budidaya Mentimun Panduan Pemula
Untuk mendapatkan mentimun yang berkualitas, maka lakukanlah penanaman yang baik pula.
Bagaimana cara membudidayakan mentimun yang baik? Caranya adalah sebagai berikut.
Ketinggian tempat yang baik cocok untuk budidaya mentimun adalah 1100-1900 meter diatas
permukaan laut.
pH tanah atau keasaman tanah yang cocok untuk budidaya mentimun adalah 5-8.
Sebelum budidaya mentimun dilakukan, sebaiknya persiapkan benih terlebih dahulu. Benih untuk
budidaya mentimun dapat dibuat sendiri ataupun dibeli di toko pertanian terdekat. Apabila ingin
membeli benih di toko pertanian, belilah benih yang bersertifikat.Cara Menanam Budidaya Mentimun
Panduan Pemula
Namun, apabila ingin membuat benih sendiri, maka pilihlah mentimun yang berkualitas untuk dijadikan
benih. Ciri-ciri mentimun yang berkualitas adalah sebagai berikut.
Setelah mengetahui ciri-cir mentimun yang berkualitas, selanjutnya buatlah benih. Cara membuat benih
adalah sebagai berikut.Baca juga Cara Menanam Kopi Arabika Kusus Pemula
Ambil salah satu buah mentimun yang berkualitas.
Sebelum ditanam, sebaiknya olah lahan terlebih dahulu. Cara mengolah lahan adalah sebagai berikut.
Buatlah bedengan dengan panjang disesuaikan dengan lahan, lebar 100 cm, dan tinggi 25 cm.
Setelah didiamkan selama tujuh hari, selanjutnya benih bisa ditanam. Cara menanam benih adalah
sebagai berikut.
Masukkan biji mentimun. Satu lubang tanam dapat diisi dengan 4 biji.
Mentimun merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah dataran rendah maupun daerah dataran
tinggi. Banyak orang yang memanfaatkan tanaman mentimun untuk diolah menjadi masakan.
Contoh masakan yang berbahan dasar timun seperti acar, rujak, dan lain sebagainya. Di dalam buah
mentimun terdapat berbagai macam kandungan zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia.Cara
Menanam Budidaya Mentimun Panduan Pemula
Misalnya saja dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan beberapa jenis penyakit lainnya. Beberapa
jenis kandungan gizi yang terdapat di dalam buah mentimun contohnya seperti protein, zat besi,
karbohidrat, lemak, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, kalsium, dan magnesium.
Budidaya mentimun telah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia. Mudahnya dalam hal pemeliharaan
mentimun membuat petani beralih memiliki membuidayakan mentimun.
Bagaimana cara memelihara tanaman mentimun yang baik? Cara memelihara tanaman mentimun yang
baik caranya adalah sebagai berikut.simak juga Pupuk Kopi Organik Terbaik Melebatkan Buah
Apa itu penyulaman? Penyulaman merupakan tahap menanam benih kembali pada lubang tanam
dimana bibit sebelumnya belum tumbuh. Penyulaman dapat dilakukan pada saat beberapa hari setelah
penanaman dilakukan.
Penyulaman benih mentimun dilakukan hanya pada lubang tanam dimana bibit sebelumnya belum
tumbuh saja. Sedangkan pada bibit yang tumbuh dan sehat tidak perlu dilakukan penyulaman.
Advertisement
Untuk tanaman yang telah dilakukan penyulaman, maka lubang tanamnya dapat diberikan benih kembali
sekitar tiga buah benih. Untuk bibit yang tumbuh dengan baik, sebelum membesar, seleksilah terlebih
dahulu bibit. Hanya satu bibit yang berkualitas saja yang disisakan di dalam satu lubang tanam.
Sedangkan bibit lainnya dibuang.
Penyiraman pertama kali dapat dilakukan sore hari setelah penanaman baru dilakukan. Setelah itu,
penyiraman dapat dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
Namun, apabila bibit telah tumbuh, penyiraman dapat dilakukan 2 hari sekali. Mengapa penyiraman
dilakukan 2 hari sekali? Hal ini dikarenakan tanaman mentimun tahan terhadap kekeringan.Baca juga
Cara Menanam Budidaya Kacang Kapri Pemula
Penyiangan merupakan tahap mencabuti gulma atau rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman
mentimun. Gulma harus dicabuti karena akan menyebabkan hama dan penyakit berdatangan. Hal ini
dikarenakan gulma merupakan inang bagi hama dan penyakit.Cara Menanam Budidaya Mentimun
Panduan Pemula
Pemangkasan
Pemangkasan dapat dilakukan pada saat tanaman memiliki panjang 1,5 m. Pemangkasan dilakukan
dengan cara memotong ujung tanaman. Selain itu, kurangi daun yang tumbuhnya terlalu berlebihan.
Pupuk terbaik tanaman mentimun.
Pemupukan pertama kalinya dapat dilakukan pada saat pengolahan lahan. Pemupukan ini disebut
sebagai pemupukan dasar. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang. Cara memberikan pupuk dasar
adalah dengan menebarkan pupuk diatas lahan.
Pemupukan kedua dapat dilakukan tujuh hari setelah penanaman. Pupuk yang diberikan adalah pupuk
KCl, pupuk urea, dan pupuk SP. Cara memberikan pupuk ini adalah dengan ditaburkan di atas lahan.
Pemberian ajir dapat dilakukan pada saat bibit telah tumbuh. Ajir yang diberikan terbuat dari belahan
bambu dengan ukuran 200 cm. Pemasangan ajir dapat dilakukan disebelah tanaman.Artikel terkait Cara
Budidaya Kubis Dalam Pot Polybag Pemula
Hama dan penyakit merupakan dua hal yang paling ditakutkan oleh petani. Hal ini karena hama dan
penyakit dapat membuat tanaman menjadi sakit. Jika penyerangannya sudah parah, maka akan
mengakibatkan tanaman menjadi mati. Hama dan penyakit dapat menyerang tanaman apa saja,
termasuk tanaman mentimun.
Ada berbagai macam jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman mentimun. Beberapa
jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman mentimun adalah sebagai berikut.
Hama oteng-oteng
Hama oteng-oteng atau dalam bahasa ilmiahnya Epilachna sparsa ini menyerang bagian daun tanaman.
Apabila penyerangan sudah parah, maka hama ini akan memakan seluruh bagian daun dan hanya tulang
daun saja. Hama oteng-oteng ini bersembunyi dibagian bawah daun tanaman.
Bagaimana cara mengatasi hama oteng-oteng ini? Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan
insektisida dengan dosis 3 ml untuk 32 tanaman. Penyemprotan dapat dilakukan pada saat awal gejala
serangan. Penyemprotan dapat dilakukan dengan menggunakan hand sprayer.
Penyakit dumping of
Penyakit dumping of merupakan penyakit yang disebabkan oleh benih yang telah terserang bibit
penyakit tetapi tetap ditanam. Bibit yang telah diserang pennyakit tetapi tetap ditanam akan
menyebabkan penyakit tersebut menyerang tanaman lainnya.
Akibat yang akan ditimbulkan jika penyakit ini menyerang tanaman mentimun adalah kecambah yang
tumbuh akan menjadi mati.Baca juga Cara Budidaya Labu Siam Pot Polybag
Penyakit ini tidak dapat dikendalikan karena apabila penyakit ini menyerang tanaman maka tanaman
tersebut langsung mati. Tetapi, penyakit dumping of dapat diatasi dengan cara merendam benih di
dalam larutan fungisida dengan dosis 2 g untuk dua liter air.
Penyakit downy mildew atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit embun bulu ini menyerang
bagian daun tanaman. Gejala yang akan ditimbulkan dari penyakit embun bulu adalah timbulnya bercak-
bercak kuning pada bagian daun tanaman.
Tidak hanya itu, gejala lainnya yang akan timbul adalah pada bagian bawah daun akan tumbuh bulu-
bulu. Bulu-bulu tersebut berwarna ungu.
Apa yang akan diakibatkan dari penyakit ini? Akibat yang akan terjadi adalah tanaman akan mengalami
gagal buah. Kegagalan dalam berbuah akan membuat rugi petani karena mengingat tanaman mentimun
merupakan tanaman semusim. Untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan menyemprotkan cairan
fungisida dengan dosis 4 gram untuk 32 tanaman.
Ciri-ciri buah mentimun yang telah siap untuk dipanen adalah bagian luar buah telah berwarna kuning.
Selain itu, permukaan kulit juga mengeluarkan garis seperti jaring-jaring. Jika telah menemukan buah
mentimun yang siap untuk dipanen, maka segera lakukan pemanenan.
Demikian panduan lengkap cara menanam budidaya mentimun baik secara organik maupun secara
manual di lahan terbuka.semoga berguna dan bermanfaat.Artikel terkait Cara Menanam Budidaya Lobak
Panduan Pemula
Advertisemen